SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pers meminta pemerintah menghormati kebebasan pers, terkait kebijakan istana negara mencabut id card reporter CNN. Ketua Dewan Pers, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat mengeluarkan 4 pernyataan sikap atas insiden yang terjadi, karena reporter CNN bertanya soal program MBG (Makan Bergizi Gratis), kepada Presiden Prabowo Subianto yang baru pulang dari kunjungan kerja ke luar negeri.
Baca Juga: Gara-Gara Tanya MBG ke Prabowo, Kartu Liputan Wartawan CNN Dicabut Istana
Dalam rilisnya, Dewan Pers menerima pengaduan terkait pencabutan ID Card reporter CNN Indonesia yang bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan. Sehubungan dengan hal tersebut, Dewan Pers kembali mengingatkan semua pihak untuk menjunjung tinggi pelaksanaan kemerdekaan pers yang dijalankan oleh wartawan/jurnalis dimanapun bertugas, dengan menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Biro Pers Istana sebaiknya memberikan penjelasan mengenai pencabutan ID Card wartawan CNN Indonesia agar tidak menghambat pelaksanaan tugas jurnalistik di lingkungan Istana.
2. Dewan Pers menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati tugas dan fungsi pers yang mengemban amanah publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
3. Dewan Pers mengharapkan agar kasus ini maupun kasus serupa tidak terulang di masa mendatang demi terjaganya iklim kebebasan pers di Indonesia.
4. Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut segera dipulihkan sehingga yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugas jurnalistiknya di Istana.
“Demikian seruan Dewan Pers ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian semua pihak,” tulis Dewan Pers.