SUKABUMIUPDATE.COM - Kepolisian di Kabupaten Mesuji memburu pelaku pembunuhan terhadap Suprianto alias Marsim (38), warga Desa Mukti Karya RK 6, Mesuji, Provinsi Lampung, yang jasadnya sempat tak dikenali saat ditemukan warga di Desa Budi Aji, Kamis.

Menurut Kapolsek Simpang Pematang Kompol Muji Sulihono saat dikomfirmasi di Mesuji, Kamis, membenarkan bahwa pihaknya bersama anggota Reserse Polres Mesuji saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku, termasuk Wn.

Seorang berinisial Wn diketahui mengendarai mobil truk yang dibawa korban sebelum ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Wn diketahui kabur ke arah Provinsi Sumatera Selatan membawa truk tersebut.

Tetangga korban yang mengetahui jasad itu adalah Suprianto, warga Desa Mukti Karya RK 6, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, umumnya tak menyangka jika tetangga mereka yang bekerja sebagai sopir tembak (sopir pengganti) tersebut meninggal dunia degan cara nahas.

Menurut beberapa tetangga korban, sebelum kejadian tepatnya pada Sabtu (24/9) malam Suprianto mendapat order untuk mengantarkan pesanan batu split ke Desa C Sinar Laga, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji.

Saat itu Suprianto kedatangan dua rekannya, yakni Wn dan temannya yang tidak dikenal oleh warga setempat.

Kedua teman korban itu datang menggunakan sepeda motor bebek merek Honda tanpa pelat nomor untuk mengajak Suprianto mengantarkan batu split pesanan warga Sinar Laga, sekitar pukul 19.30 WIB.

Usai mandi dan minum kopi, Suprianto atau Marsim bersama Wn berangkat untuk mengantarkan batu split ke Desa Sinar Laga menggunakan truk colt diesel.

Keesokan harinya, Minggu (25/9) pagi, warga Desa Budi Aji digegerkan dengan penemuan mayat anonim, kemudian dipastikan bahwa korban adalah Suprianto alias Marsim.

Setelah mendengar adanya laporan tetangga korban dan keluarganya, anggota Polsek Simpang Pematang langsung melakukan pengejaran Wn yang diduga kuat adalah salah satu pelaku pembunuhan Suprianto alias Marsim itu.