Inilah Jadwal Pencairan BLT Pangan Rp 200 Ribu, Siapa Saja Penerimanya?

Rabu 31 Januari 2024, 03:42 WIB
Ilustrasi Bansos 2024 yang Siap Cair (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Bansos 2024 yang Siap Cair (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah menganggarkan dana untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 200.000 untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama bulan Januari, Februari, dan Maret 2024.

Lantas, kapan BLT tersebut akan disalurkan? Siapa saja yang berhak menerimanya? Simak informasi berikut untuk mengetahui informasi serba-serbi BLT pangan Rp 200 ribu.

Meski dijadwalkan untuk tiga bulan, mengutip dari suara.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan dalam sekali putaran alias Rp 600 langsung.

Belum ada informasi pasti terkait tanggal pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan ini. Namun, pihak Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan bahwa penyaluran bantuan akan dimulai di awal bulan Februari 2024.

Baca Juga: Jokowi Gencar Bagikan Bansos, Jelang Pemilu Target 18,8 Juta Warga Penerima

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya telah menganggarkan dana senilai Rp11,25 triliun untuk BLT Mitigasi Risiko Pangan. Rencananya, bantuan tersebut akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Cara cek apakah Anda merupakan salah satu penerima manfaat BLT Rp 200 ribu bisa dilakukan melalui laman cekbansos.kemensos.go.id. Dengan memasukkan data yang diminta, Anda akan tahu apakah Ada merupakan salah satu dari KPM.

Perbedaan dengan BLT Sebelumnya

BLT Mitigas Risiko Pangan merupakan pengganti program El Nino yang pada tahun kemarin diberikan secara rutin di tiap bulan. Meski jumlahnya sama-sama Rp 200 ribu, memang terdapat perbedaan di antara BLT El Nino dan Mitigasi Risiko Pangan.

Baca Juga: Ratusan Ribu WNI di Malaysia Diduga Tak Masuk DPT Pemilu 2024, Ini Penjelasannya

Pasalnya, dulu bantuan El Nino diberikan dalam bentuk beras sebagai bantuan pangan. Sementara itu, saat ini BLT Mitigasi Risiko Pangan akan diberikan dalam bentuk tunai.

Selain itu, pihak penerima bantuan El Nino dan BLT Mitigas Risiko Pangan juga berbeda. Oleh karena itu, segera pastikan status Anda.

“Ini menggantikan program El Nino yang tahun kemarin diberikan i akhir tahun sebesar 200 ribu per bulan,” ujar Airlangga dalam konferensi pers High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat pada 29 Januari 2024 lalu.

Demikian informasi tentang tanggal pecairan, nominal, serta perbedaan BLT pangan senilai Rp 200 ribu dengan bantuan El Nino.

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)
Aplikasi13 Mei 2024, 20:22 WIB

Mau Foto Makin Oke? Hapus Saja Objek Enggak Pentingnya dengan Pica AI!

Pica AI bukanlah sekedar aplikasi biasa untuk mengedit foto. Berikut keunggulan dan cara penggunaannya.
Ilustrasi penghapusan objek foto oleh Pica AI. | Sumber Foto: Istimewa
Sukabumi13 Mei 2024, 20:04 WIB

Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit

Dispar Kabupaten Sukabumi sebut pedagang tenda biru di Geyser Cisolok segera direlokasi jelang Healty City Summit 2024.
Objek wisata Geyser Cisolok dipenuhi warung tenda biru | Foto : Ilyas Supendi
Life13 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Ciri Orang yang Akan Menyesal di Masa Depan, Apa Kamu Salah Satunya?

Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
Ilustrasi - Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar. (Sumber : Pixabay.com/@Pexels).