Uji Metode Wolbachia Untuk Kendalikan DBD

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Kota Yogyakarta mulai melakukan uji pengendalian demam berdarah dengue (DBD) dengan memanfaatkan nyamuk Aedes aegyptiyang membawa bakteri wolbachia setelah pengujian serupa dilakukan di Kabupaten Sleman dan Bantul.

"Setelah pengujian dengan metode wolbachia di Sleman dan Bantul menunjukkan hasil yang menjanjikan, maka kami berharap hasil yang baik di Kota Yogyakarta. Metode ini menjadi pelengkap dalam upaya mencegah dan menanggulangi penularan DBD," kata Peneliti Utama Eliminate Dengue ProjectYogyakarta Adi Utarini di Yogyakarta, Rabu (31/8).

Eliminate Dengue Project (EDP) Yogyakarta bersama Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melakukan pengujian pengendalian demam berdarah dengue menggunakan metode wolbachia di tujuh kelurahan, yaitu Tegalrejo, Kricak, Karangwaru, Bener, Wirobrajan, Pakuncen dan Patangpuluhan.

Pengujian pengendalian DBD dengan metode wolbachia yang diterapkan di Kota Yogyakarta berbeda dengan metode yang diterapkan di Kabupaten Sleman namun hampir sama dengan metode yang diterapkan di Kabupaten Bantul.

Kota Yogyakarta tidak melepaskan nyamuk yang sudah mengandung bakteri wolbachia ke lingkungan, namun memilih menggunakan telur nyamuk yang sudah mengandung wolbachia.

Telur nyamuk tersebut ditempatkan di ember berisi air dan harus "diasuh" oleh warga hingga tumbuh menjadi nyamuk dewasa dan siap dilepaskan ke lingkungan.

Nyamuk dewasa yang sudah mengandung bakteri wolbachia diharapkan kawin dengan nyamuk yang sudah ada di lingkungan dan menghasilkan keturunan nyamuk mengandung wolbachia yang diharapkan bisa menghambat penularan DBD.

EDP berencana menyebar sekitar 6.000 ember yang masing-masing berisi 100 telur nyamuk mengandung wolbachia di tujuh kelurahan secara bertahap. Penelitian akan dilakukan setelah 60 persen populasi nyamuk mengandung wolbachia.

"Kami memanfaatkan Yogyakarta bagian timur seperti Kotagede sebagai kontrol atau pembanding karena di wilayah tersebut tidak terdapat nyamuk yang mengandung wolbachia," katanya.

Berdasarkan hasil evaluasi di Sleman dan Bantul, Adi mengatakan, populasi nyamuk yang mengandung wolbachia semakin banyak, dan tidak ada penularan lokal DBD di lingkungan yang memiliki nyamuk mengandung wolbachia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Vita Yulia menyambut baik pengujian pengendalian DBD menggunakan metode wolbachia di tujuh kelurahan karena kasus DBD di Kota Yogyakarta cukup tinggi.

Jumlah kasus DBD di Kota Yogyakarta hingga Agustus mencapai 1.102 kasus dengan tujuh kematian. "Tiga di antaranya masih diaudit, apakah benar disebabkan oleh DBD atau tidak," katanya.

Kasus DBD terbanyak di antaranya ditemukan di Rejowinangun, Tegalrejo, Pakuncen dan Baciro. "Jadi sangat tepat jika Tegalrejo dipilih sebagai lokasi pengujian," katanya.

Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Dimyati mengatakan metode wolbachia merupakan inovasi untuk mencari upaya terbaik dalam menangani DBD.

"Kami pun mendorong filantropis dan masyarakat untuk bisa berperan aktif dalam berbagai penetian untuk mencari inovasi dalam menangani berbagai masalah," katanya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).