Pengamat Sebut HET Gabah untuk Kendalikan Harga Beras Bisa Merugikan Petani

Selasa 19 September 2023, 20:15 WIB
(Foto Ilustrasi) Pengamat Sebut HET Gabah untuk Kendalikan Harga Beras Bisa Merugikan Petani | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Pengamat Sebut HET Gabah untuk Kendalikan Harga Beras Bisa Merugikan Petani | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengusulkan penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) gabah dengan tujuan untuk mengendalikan harga beras yang tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan HET gabah sulit diterapkan.

"Kalau ada HET gabah, potensial merugikan petani," kata Khudori kepada Tempo, Senin malam, 18 September 2023.

Ia jua mengungkapkan alasan HET gabah bisa merugikan petani jika diterapkan.

Baca Juga: Akui Harga Beras Tinggi, Jokowi Targetkan 3 Minggu Turun

"Karena harga input produksi, seperti pupuk, benih, tenaga kerja, sewa lahan, pestisida, tidak ada yang fix." katanya.

Menurut Khudori, HET gabah bisa diterapkan jika pemerintah dapat memastikan harga input produksi tersebut. Misalnya, ongkos tenaga kerja dibuat tetap. Dia berujar, syarat tersebut penting agar kebijakan yang diambil tidak merugikan petani.

"Jangan karena ingin menyelamatkan penggilingan dan konsumen, tapi petani merugi," ujar Khudori.

Sebelumnya, Yeka memang mengusulkan penerapan kebijakan HET gabah di tingkat penggilingan untuk mengendalikan harga gabah di tingkat petani. Hal ini seiring tingginya harga beras yang masih terjadi hingga saat ini.

Sementara HET gabah diterapkan, Yeka menyarankan HET beras dicabut sementara. Sebab, kata dia, HET beras tidak efektif menstabilkan harga beras di pasaran.

Baca Juga: Nekat Curi Telur untuk Makan 3 Anaknya, Nasib Terkini Ibu di Tangsel

Dia berujar, kebijakan HET selama ini hanya menjadi acuan pasar modern. Sementara itu, tidak ada HET bagi pasar tradisional. Sebab, kata dia, sejak 2017 banyak orang membeli beras di pasar dengan harga di atas HET.

"Mau nggak lakukan penindakan? Ya, bagaimana mau melakukan penindakan ratusan ribu warung atau toko?" ucap Yeka, Senin, 18 September 2023. "Makanya, HET tidak pas untuk stabilkan harga."

Yeka menuturkan, sejak November 2022, harga real beras premium sudah melebihi HET. Karena itu, semestinya, mitigasi dilakukan sejak November 2022. Namun, HET kemudian direvisi dari Rp 12.800 menjadi Rp 13.900 pada April lalu.

"Tapi setelah direvisi, harga eceran beras premium tidak pernah sentuh HET," tutur Yeka.

Hal serupa pun terjadi pada harga beras medium. Menurut Yeka, harga HET bers medium yang naik dari Rp 9.450 menjadi Rp 10.900 pada Mei lalu tetap diikuti harga beras di pasar. Artinya, kebijakan HET tidak bisa meredam harga beras yang tinggi.

Baca Juga: Aset Rp 7 M Milik Selebgram Nur Utami Disita Polisi Terkait TPPU Fredy Pratama

"Kalau tujuannya mau meredam harga beras, buktinya di atas HET semua," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi tidak secara gamblang memberi penjelasan, ketika Tempo bertanya apakah usulan Ombudsman tersebut bakal dipertimbangkan Bapanas. Arief hanya mengatakan bahwa yang harus diperbaiki adalah produksi dan cadangan pangan.

"Berapapun dinaikkan, HET tidak akan cukup kalau shortage," kata Arief kepada Tempo melalui pesan WhatsApp pada Senin, 18 September 2023. "Produksi kuncinya."

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 September 2023, 23:33 WIB

Diduga Dirusak, Tanaman Petani Bantaragung Sukabumi di Eks HGU Habis Dibabat

Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud menyesalkan tindakan pengrusakan terhadap tanaman milik Petani Bantaragung di Eks HGU ini.
Tanaman turubuk petani penggarap Eks HGU PT. Djaya Perkebunan Sinduagung di Kampung Cinunjang Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, yang rusak. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi21 September 2023, 22:07 WIB

Pendaftaran CPNS Dibuka, Belum Terlihat Peningkatan Pemohon SKCK di Sukabumi

Kasat Intelkam Polres Sukabumi, AKP Teddi Armayadi mengatakan, pemohon SKCK sejauh ini masih didominasi oleh para pencari kerja biasa.
Sentra pelayanan SKCK Polres Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih21 September 2023, 21:22 WIB

Demokrat Resmi Dukung Prabowo Subianto Capres 2024

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendeklarasikan langsung dukungan partainya kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
AHY Deklarasi Dukungan Demokrat ke Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. (Sumber : Youtube Partai Demokrat)
Nasional21 September 2023, 21:00 WIB

Makna Kata “Whoosh” Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whoosh jadi nama Kereta cepat Jakarta-Bandung yang merupakan kependekan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal
Whoosh jadi nama Kereta cepat Jakarta-Bandung yang merupakan kependekan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal | Foto: Dok. KCIC
Aplikasi21 September 2023, 20:30 WIB

3 Cara Kompres Foto di HP untuk Mengecilkan File, Mudah dan Praktis!

Kompres gambar untuk mengecilkan file menjadi hal yang penting di ketika dibutuhkan untuk persyaratan melamar kerja.
Ilustrasi - 3 Cara Kompres Foto di HP untuk Mengecilkan File, Mudah dan Praktis!. (Sumber : Freepik.com.)
Film21 September 2023, 20:15 WIB

Fakta Menarik Film The Expendables 4 yang Dibintangi Aktor Iko Uwais

Iko Uwais akan menjadi salah satu musuh utama dalam film The Expendables 4
Fakta Menarik Film The Expendables 4 yang Dibintangi Aktor Iko Uwais (Sumber : Instagram)
Film21 September 2023, 20:00 WIB

Sinopsis dan Daftar Pemain Film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul Tayang di Bioskop

Sinopsis dan Daftar Pemain Film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul Tayang di Bioskop
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul Tayang di Bioskop | Sumber: Instagran /@devamahenra
Sukabumi21 September 2023, 19:53 WIB

Kebakaran Lahan di Palabuhanratu Sukabumi, Nyaris Merembet ke Permukiman

Kebakaran lahan kosong di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Beruntung bisa dipadamkan petugas Damkar sebelum merembet ke permukiman.
Kebakaran lahan kosong di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Beruntung bisa dipadamkan petugas Damkar sebelum merembet ke permukiman warga. (Sumber : Istimewa)
Entertainment21 September 2023, 19:30 WIB

Selesai Moving, Go Younjung Akan Bintangi Dua Drama Korea di Tahun 2024

Selesai Moving, Go Younjung Akan Bintangi Dua Drama Korea di Tahun 2024
Selesai Moving, Go Younjung Akan Bintangi Dua Drama Korea di Tahun 2024 | Sumber: Instagram /@goyounjung
Life21 September 2023, 19:15 WIB

10 Tips Mendidik Anak Bagi Orang Tua Baru, Berikan Contoh Positif

Mendidik anak bagi orang tua baru memang menjadi tantangan tersendiri yang harus dilewati
10 Tips Mendidik Anak Bagi Orang Tua Baru, Berikan Contoh Positif (Sumber : Freepik/senivpetro)