SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menegur produsen dan menarik makanan ringan dengan merek tidak senonoh yang dipasarkan melalui toko jual beli daring (dalam jaringan/online).
"YLKI menyatakan protes dan meminta produk itu segera ditarik dari peredaran. BPOM harus menegur keras produsennya dan menghentikan penjualan melalui toko jual beli daring," kata Tulus melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu.
Apalagi, Tulus menyatakan sudah melakukan pengecekan, produk makanan ringan itu belum terdaftar di BPOM. Meskipun mencantumkan logo halal, Tulus menyatakan logo dan penyataan halal tersebut juga palsu.
"Karena itu, masyarakat tidak usah membeli produk makanan ringan tersebut, apalagi untuk anak-anak," ujarnya.
Di sebuah toko jual beli daring terkemuka ditawarkan produk makanan ringan dengan merek "Bikini" yang merupakan singkatan dari "Bihun Kekinian".
Tulus menilai produk makanan ringan tersebut sangat tidak edukatif dan tidak senonoh karena pada kemasannya menampilkan ilustrasi tubuh perempuan hanya mengenakan bikini dan tulisan "remas aku".Â
YLKI Minta "Bikini" Tidak Senonoh Ditarik

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Kacaunya Kabel Wifi di Waluran Sukabumi, Warga: Mohon Dirapikan Biar Tak Ada Korban Lagi
Sukabumi 17 Des 2025, 19:13 WIB
Biasanya Urusan Pribadi, Psikolog Ini Kaget Ada Warga Stres karena Mikirin Negara
Sehat 17 Des 2025, 18:56 WIB
Kondisi Terkini 216 Penyintas Bencana Luapan Sungai Cidadap Mengungsi di SDN Kawungluwuk
Sukabumi 17 Des 2025, 18:20 WIB
Doa Agar Rujuk Kembali dan Terhindar dari Perceraian Menurut Ajaran Islam
Life 17 Des 2025, 18:00 WIB
Kualitas Pengaspalan Jalan di Cidadap Sukabumi Disoal Warga: Baru 3 Hari Selesai Sudah Rusak
Sukabumi 17 Des 2025, 17:43 WIB
Disdagin Kabupaten Sukabumi Salurkan 6.700 Paket Sembako Murah di Karangtengah Cibadak
Produk 17 Des 2025, 17:34 WIB
Rapat Dinas, Bupati Sukabumi Instruksikan Penanganan Bencana dan Pengawasan Objek Wisata
Sukabumi 17 Des 2025, 17:23 WIB
Pesisir Jabar dan Sukabumi, BMKG: Potensi Banjir Rob 20 Desember 2025 di Perairan Indonesia
Science 17 Des 2025, 17:19 WIB
Bapenda Sukabumi Raih Penghargaan “Memuaskan”, Pengelolaan Kearsipan dengan Baik
Inspirasi 17 Des 2025, 16:55 WIB
Michelle Ziudith Tampil Berbeda Lewat Film Horor Alas Roban, Angkat Kisah Nyata Penuh Misteri
Film 17 Des 2025, 16:30 WIB
Dihimpit Dua Aliran Sungai, 21 KK Warga Cisarua Terisolir Segera Dievakuasi Perahu Karet
Sukabumi 17 Des 2025, 16:07 WIB
5 Rekomendasi K-Drama Populer Adaptasi Webtoon, Terbaru Ada Dear X
Film 17 Des 2025, 16:00 WIB
Respon Cepat Perumdam TJM Parungkuda Sukabumi Tangani Kebocoran Pipa di Sundawenang
Sukabumi 17 Des 2025, 15:51 WIB
Asal-Usul Nama Cinagen, Sejarah Lubang Besar hingga Jantung Ekonomi Jampangkulon
Sukabumi 17 Des 2025, 15:21 WIB
Satu Kampung Terisolir Akibat Amukan Sungai Cidadap Sukabumi, Warga Tertahan Dalam Keterbatasan
Sukabumi 17 Des 2025, 15:08 WIB
Atap Rumah Warga Ambruk Diterjang Hujan Lebat di Lembursitu Sukabumi
Sukabumi 17 Des 2025, 15:04 WIB
Peringatan Dini Cuaca BMKG untuk Wilayah Sukabumi Rabu 17 Desember 2025
Science 17 Des 2025, 14:20 WIB
Sinopsis Love Me, Drakor Romantis Terbaru tentang Kesepian di Balik Hidup Sempurna
Film 17 Des 2025, 14:00 WIB