SUKABUMIUPDATE.COM - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Andrianto membantah Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar telah menjadi tersangka.
"Belumlah, terlalu cepat untuk menjadikan seseorang tersangka," kata Brigjen Agus saat dikonfirmasi, Rabu.
Kendati demikian, Agus membenarkan adanya laporan yang melaporkan Haris. Menurutnya, Haris dilaporkan oleh seseorang pada Selasa (2/8).
Pihaknya masih berusaha menyelidiki laporan tersebut. "Jadi saat ini masih diselidiki," kata dia.
Sementara Koordinator KontraS Haris Azhar mengatakan tidak mengetahui kabar dirinya menjadi tersangka. "Soal tersangka saya belum tahu," katanya.
Namun ia mengatakan pihaknya telah dilaporkan oleh TNI dan BNN ke Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pelanggaran pasal UU ITE.
"Saya dilaporkan TNI dan BNN ke polisi," katanya.
Sebelumnya dalam tulisan Haris Azhar yang berjudul "Cerita Busuk dari seorang Bandit: Kesaksian bertemu Freddy Budiman di Lapas Nusa Kambangan (2014)", Freddy mengatakan bahwa ia memberikan uang ratusan miliar rupiah kepada penegak hukum di Indonesia untuk melancarkan bisnis haramnya di Tanah Air.
"Dalam hitungan saya selama beberapa tahun kerja menyelundupkan narkoba, saya sudah memberi uang Rp450 miliar ke BNN. Saya sudah kasih Rp90 miliar ke pejabat tertentu di Mabes Polri. Bahkan saya menggunakan fasilitas mobil TNI bintang dua," kata Freddy seperti dikutip dari laman FB KontraS.
Haris Azhar sendiri mengakui bahwa dialah penulis artikel singkat tersebut. Dalam konferensi pers di KontraS, dia juga mengaku sudah memberikan tulisannya ke Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi.
"Saya memutuskan mempublikasikan tulisan ini untuk menyampaikan pesan bahwa jika pemerintah mengeksekusi orang ini (Freddy Budiman), maka pemerintah akan menghilangkan seseorang dengan keterangan signifikan untuk membongkar kejahatan pejabat institusi negara dan ratusan miliar uang untuk suap menyuap," tutur Haris. (*/ant)

Bareskrim: Haris Azhar Belum Tersangka

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Pambangunan Camping Ground Panenjoan Cibadak Sukabumi Ditunda hingga Proses Izin Tuntas
Sukabumi 18 Jun 2025, 23:58 WIB

Sekda Herman Suryatman: Negara Wajib Hadir untuk Lansia yang Terlantar
Jawa Barat 18 Jun 2025, 23:55 WIB

Bro Ron Tak Gentar Jika Berebut Kursi Ketum PSI dengan Jokowi
Nasional 18 Jun 2025, 23:00 WIB

Pemotor Asal Samarinda Tewas Usai Kecelakaan Tunggal di Jalan Loji Sukabumi
Sukabumi 18 Jun 2025, 22:51 WIB

Muhammad Jaenudin Hadiri Musyawarah Besar Pondok Pesantren Se-Jawa Barat
Jawa Barat 18 Jun 2025, 22:04 WIB

Sekda Tegaskan Komitmen Pemprov Jabar Lindungi Akses Sekolah Anak Keluarga Miskin
Jawa Barat 18 Jun 2025, 22:03 WIB

Bapenda Sukabumi Perbarui Layanan WhatsApp, Terintegrasi Program 'Pada Nikah Ya'
Aplikasi 18 Jun 2025, 21:17 WIB

Satgas Saber Pungli yang Dibentuk Jokowi Resmi Dibubarkan
Nasional 18 Jun 2025, 20:16 WIB

Taeil Eks NCT Dihukum 7 Tahun Penjara, Minta Maaf dan Memohon Keringanan
Seleb 18 Jun 2025, 20:00 WIB

KDM dan Menteri LH Bahas 4 Fokus Pemulihan Lingkungan Jawa Barat
Jawa Barat 18 Jun 2025, 19:54 WIB

Asep Japar Dampingi Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah ke Warga Sukabumi
Sukabumi 18 Jun 2025, 19:48 WIB

Diarpus Kabupaten Sukabumi Luncurkan Buku Biografi Kepala Daerah dan Legenda Palabuhanratu
Sukabumi 18 Jun 2025, 19:46 WIB

Sidak Tambang Tanah Merah di Cibadak, Satpol PP Sukabumi: Perizinan Bermasalah
Sukabumi 18 Jun 2025, 19:31 WIB

Tambang Tanah Merah untuk Proyek Tol Bocimi di Cibadak Sukabumi Belum Berizin
Sukabumi 18 Jun 2025, 19:11 WIB

Persib vs Port FC 6 Juli, Bojan Hodak: Piala Presiden 2025 Ajang Persiapan Tim!
Bola 18 Jun 2025, 19:00 WIB

Wali Kota Sukabumi Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi di DPRD
Sukabumi 18 Jun 2025, 18:30 WIB

Karena Masalah Pribadi, Ju Haknyeon Keluar dari THE BOYZ dan Agensi
Seleb 18 Jun 2025, 18:30 WIB

Ronald Sinaga 'Bro Ron' Daftar Caketum PSI, Siap Hadapi Tantangan Kaesang
Nasional 18 Jun 2025, 18:16 WIB

Doa Nabi Adam AS agar Rezeki Lancar dan Hajat Terkabul
Life 18 Jun 2025, 18:00 WIB
