Kesepakatan Bersama Program Wakaf Hutan MUI dengan AMSA Resmi Ditandatangani

Senin 26 Juni 2023, 12:40 WIB
Kesepakatan Bersama Program Wakaf Hutan MUI dengan AMSA Resmi Ditandatangani (Sumber : Istimewa)

Kesepakatan Bersama Program Wakaf Hutan MUI dengan AMSA Resmi Ditandatangani (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi menandatangani kesepakatan bersama untuk program wakaf hutan antara Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH & SDA) MUI dengan organisasi perkumpulan Amal Mulia Santri (AMSA), Senin (26/6/2023), di Kantor MUI.

Kesepakatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian ekologi dan ekosistem, serta fungsi sosial ekonomi sebagai bentuk kontribusi terhadap perubahan iklim, keanekaragaman hayati dan kelangkaan sumber daya air.

Dalam penandatanganan kesepakatan tersebut, Hayu S. Prabowo, Ketua LPLH & SDA MUI, mewakili MUI sebagai pemilik program wakaf hutan, sementara Ahmadie Thaha hadir sebagai wakif lahan yang berlokasi di Kampung Manglayang, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, serta Ahmad Gabriel sebagai nadzir dari AMSA.

Baca Juga: Panji Gumilang Belajar Aliran Isa Bugis di Sukabumi, Dugaan Doktrin Al Zaytun

Kesepakatan MUI dan AMSA ini memiliki maksud yang jelas, yaitu untuk memperkuat keberlanjutan ekologi dan ekosistem melalui program wakaf hutan MUI. Dalam konteks global, wakaf hutan memiliki kaitan erat dengan kondisi dan masalah lingkungan yang terpuruk di dunia saat ini. Hutan-hutan di seluruh dunia menghadapi tekanan besar akibat deforestasi, perubahan iklim, dan degradasi lingkungan.

Wakaf hutan menjadi solusi yang bernilai abadi dalam pandangan agama. Dalam Islam, wakaf merupakan perbuatan amal yang memiliki dimensi spiritual dan sosial-ekonomi.

Sementara dalam konteks hutan, wakaf memiliki peran penting dalam memastikan pelestarian dan keberlanjutan hutan secara lebih abadi. Ini dapat berdampak bukan hanya lokal, tapi juga nasional hingga tingkat global. Melalui wakaf hutan, diharapkan hutan-hutan yang terancam dapat dilindungi dari penebangan liar, perambahan dan kerusakan lingkungan lain.

Program wakaf hutan merupakan implementasi dan dukungan terhadap fatwa MUI No. 4 tahun 2014 tentang pelestarian satwa langka, dan fatwa MUI No. 30 tahun 2016 tentang hukum pembakaran hutan serta pengendaliannya.

Fatwa MUI menyebutkan bahwa hutan merupakan habitat dari satwa, baik umum maupun langka, yang perlu dilestarikan keberadaannya. Hutan juga sumber pangan bagi satwa-satwa tersebut. Untuk itu, keseimbangan alam mesti harus terjaga.

Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia

Program wakaf hutan MUI mencakup area atau lahan yang sesuai dengan alamat lokasi di Kampung Manglayang, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Sukabumi, serta aspek pendukung administratif dan legalitas yang didedikasikan untuk wakaf hutan. MUI bertindak sebagai pemilik program wakaf hutan, bertujuan menjaga kelestarian alam dan menyumbangkan kontribusi positif terhadap perubahan iklim, keanekaragaman hayati dan kelangkaan sumber daya air.

Dalam kesepakatan bersama ini, LPLH & SDA MUI dan AMSA berkomitmen untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam menjalankan program wakaf hutan. Melalui kerjasama ini, diharapkan hutan di kawasan tersebut dapat terlindungi secara berkelanjutan, menjaga keseimbangan ekologi, dan memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Program wakaf hutan turut memberikan peluang bagi AMSA dan masyarakat lokal untuk terlibat aktif dalam kegiatan pemeliharaan dan pengelolaan hutan. Sehingga nantinya mampu menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, ada kaitan kuat antara wakaf hutan dengan kondisi dan masalah lingkungan yang terpuruk di dunia sangat signifikan.

Baca Juga: 14 Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Dosa Zina Bisa Ditebus Uang 2 Juta, Sesat?

Perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan kelangkaan sumber daya air merupakan tantangan global yang memerlukan tindakan konkret. Dengan wakaf hutan, kita dapat menjaga habitat alami bagi berbagai spesies flora dan fauna, menjaga siklus air yang sehat, dan mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penyerapan karbon.

Wakaf hutan juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjan, yang mana hutan lestari dapat memberikan sumber penghasilan berkelanjutan, mulai dari hasil hutan non-kayu, potensi pariwisata alam hingga pemanfaatan berkelanjutan sumber daya alam lain. Dengan demikian, wakaf hutan tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.

MUI sebagai pemilik program wakaf hutan berkomitmen untuk mengawal dan memastikan pelaksanaan program ini sesuai dengan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan dan nilai-nilai agama. MUI juga akan bekerja sama dengan AMSA dan pihak terkait untuk memastikan pengelolaan wakaf hutan dilakukan dengan baik dan terus menerus, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi saat ini dan masa depan.

Kesepakatan bersama tersebut menjadi pedoman bagi para pihak terkait dalam menjalankan program wakaf hutan MUI. Harapannya, upaya kolaboratif ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih lestari, mitigasi perubahan iklim, dan mendorong kekayaan keanekaragaman hayati. Ini semua tal lain untuk mewujudkan visi keberlanjutan ini demi kebaikan bersama dan masa depan yang lebih baik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)
Inspirasi29 April 2024, 11:57 WIB

Program Light Up The Dream, PLN UP3 Sukabumi Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis

Light Up The Dream merupakan program penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN.
PT PLN (Persero) UP3 melalui ULP Sukaraja melaksanakan penyambungan listrik gratis melalui program LUTD kepada masyarakat. | Foto: PLN
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
Life29 April 2024, 11:30 WIB

6 Tanda Kamu Memiliki Bakat Jadi Pemimpin di Masa Depan, Ini Buktinya

Jika orang memiliki jiwa sebagai pemimpin, biasanya akan nampak pada sikapnya, baik untuk dirinya maupun kepada orang lain.
Ilustrasi. Tanda orang yang berjiwa pemimpin. Sumber foto : Pexels/Rebrand Cities
Life29 April 2024, 11:00 WIB

10 Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri

Inilah Beberapa Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri. Yuk, Coba Lakukan!
Ilustrasi -  Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri (Sumber : pexels.com/@Askar Abayev)