TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
bankbjb

Respons Jokowi soal Kabar Reshuffle Kabinet: Nanti Tunggu Saja

Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons kabar perombakan atau reshuffle kabinet yang semakin santer belakangan ini.

Penulis
Minggu 29 Jan 2023, 12:12 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Jokowi memberikan respons mengenai kabar reshuffle kabinet. | Foto: Istimewa/Setkab

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju kian santer belakangan ini. Apalagi, pekan depan pada tanggal 1 Februari merupakan Rabu Pon, momen yang biasa dipilih Jokowi untuk melakukan kegiatan penting seperti reshuffle kabinet.

Ditanya soal ini, Presiden Joko Widodo tak mau bicara banyak. Sambil tertawa, iya malah bertanya balik kepada awak media soal Rabu Pon pekan depan. "Masak? Rabu Pon? Benar? Hehe," ujar Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).

Lebih lanjut, ia meminta masyarakat menunggu mengenai ada atau tidaknya reshuffle kabinet pada Rabu Pon pekan depan itu."Ya nanti tunggu saja," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Tempat Ngopi di Sukabumi, Cocok Buat Kumpul Santai Pas Weekend

PDIP Kasih Masukan ke Jokowi

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa perihal perombakan kabinet atau reshuffle itu menjadi kewenangan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. Kendati begitu, PDIP mengaku sudah memberikan masukan terkait reshuffle ke Jokowi.

"Kalau reshuffle kan hanya bisa terjadi atas kehendak bapak presiden dan itu kewenangan bapak Presiden," kata Hasto ditemui usai acara rangkaian HUT PDIP ke-50 di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 28 Januari 2023.

Ia mengatakan, PDIP sebagai partai pendukung pemerintah memang telah memberikan berbagai masukan. Namun, PDIP belum bisa membeberkan nama lantaran terkait masa depan seseorang.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

"Tentu saja sebagai partai kami memberikan masukan, tapi terkait dengan nama, ada aspek-aspek teknis, ini menyangkut masa depan seseorang. Kami mohon maaf tidak bisa menyampaikan," ungkapnya.


Halaman :
Berita Terkait
BERITA TERPOPULER
Berita Terkini
x