Wabah PMK Merebak Jelang Idul Adha, DD Farm Perketat Pemeriksaan Setiap Hewan Kurban

Minggu 22 Mei 2022, 16:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Munculnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan-hewan ternak menjadi perhatian bagi Dompet Dhuafa. Apalagi kasus ini terjadi menjelang Hari Raya Idul Adha 2022 yang identik dengan ibadah penyembelihan hewan kurban. DD Farm sebagai unit yang menyediakan pasokan hewan kurban di Dompet Dhuafa harus segera bertindak melakukan berbagai mitigasi untuk memastikan pelaksanaan Tebar Hewan Kurban (THK) tetap aman dan nyaman. 

Di Kampung Gowok, Desa Sukajaya, Kecamatan Curug, Kota Serang, DD Farm Banten, sejak Kamis (12/5/2022) lalu, telah melakukan beberapa upaya mitigasi penularan wabah PMK.  Mokhlas Pidono selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten memastikan pasokan hewan kurban di Dompet Dhuafa akan tetap aman dan dalam keadaan sehat. Tak tanggung-tanggung, DD Farm secara tegas membatasi akses keluar masuk kawasan DD Farm.

Usai mendapat info mengenai merebaknya wabah PMK, DD Farm Banten memutuskan untuk melakukan lockdown kandang. Yaitu dengan memperketat masuknya hewan kurban baru, baik sapi maupun domba atau kambing. Hewan yang masuk untuk dipersiapkan sebagai kurban THK dikarantina terlebih dahulu.

Baca Juga :

3 Ekor Sapi Diduga Terpapar PMK, Petugas Lockdown Peternakan di Cilaku

Selanjutnya, kata Mokhlas, seluruh hewan yang masuk disuntik antibiotik dan obat-obat lainnya serta pemeriksa berkala oleh dokter hewan dari Dinas Pertanian. Setelah beberapa hari dipastikan hewan sehat, baru setelahnya bisa bergabung dengan hewan-hewan lainnya dan siap untuk dijadikan hewan kurban. Selain itu, DD Farm Banten juga membatasi pengunjung yang datang ke DD Farm.

"Kami batasi lalu lalang pengunjung yang masuk DD Farm terutama yang tidak berkepentingan. Kedatangan kambing dan domba dari luar pun juga sangat kami perketat. Jika sebelum wabah PMK, kedatangan domba hanya yang sakit saja yang disuntik antibiotik. Setelah wabah PMK hadir, semua domba yang datang harus disuntik antibiotik dan obat lainnya," terang Mokhlas dalam rilisnya, Jumat (20/5/2022). 

Menurutnya, pada THK Dompet Dhuafa 1443 H ini, DD Farm Banten akan siap menyediakan 2.500 domba/kambing dan 30 ekor sapi. Oleh itu kerjasama dengan berbagai pihak akan terus diperkuat. Termasuk dengan bekerjasama dengan para dokter hewan dan juga pemerintah setempat untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Hingga sejauh ini, hewan-hewan di DD Farm dinyatakan sehat dan bebas dari wabah PMK.

"Sampai Idul Adha, kami bekerjasama dengan dokter hewan dari dinas pertanian maupun dokter hewan yang kami bayar untuk pemeriksaan. Sejauh ini sudah 2 (dua) kali diperiksa. Hewan-hewan yang sehat tetap akan terus dilakukan pemeriksaan dan pengawasan yang ketat oleh para Anak Buah Kandang,” tutup Mokhlas.

Selain di DD Farm Banten, upaya mitigasi paparan wabah PMK juga akan dilakukan di seluruh DD Farm dan mitra-mitra THK Dompet Dhuafa secara nasional. Di Jawa Timur, DD Farm Situbondo juga melakukan pemeriksaan setiap hewan kurban dan membatasi kegiatan keluar masuk kandang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock