SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah lagu berjudul “Tamiangku” menarik perhatian setelah diunggah di YouTube oleh kanal ODIE BarracudaTMGM pada Sabtu (13/12/2025). Lagu ini menggambarkan duka mendalam masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang yang beberapa waktu lalu dilanda banjir bandang, menyebabkan kehidupan warga lumpuh.
Melalui lirik yang kuat dan emosional, “Tamiangku” menyuarakan jeritan warga terdampak. Mulai hujan panjang yang tak kunjung berhenti, sungai meluap, hingga anak-anak dan orang tua yang bertahan di tengah keterbatasan. Lagu ini dibawakan oleh Umi Abdullah, dengan lirik yang ditulis berdasarkan realitas di lapangan oleh warga Tamiang sendiri.
“Tamiangku… tetaplah tabah, mari bersatu hadapi musibah,” menjadi penggalan reffrain yang menegaskan pesan solidaritas dan kebangkitan di tengah kehilangan akibat banjir.
Aceh Tamiang sendiri merupakan salah satu kabupaten yang dikunjungi Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (12/12/2025). Kunjungan ini menjadi yang kesekian kalinya dilakukan Prabowo ke wilayah terdampak di kawasan Pulau Sumatera. Sebelumnya, ia terlebih dahulu meninjau lokasi bencana di Medan, Sumatera Utara, sebelum ke Aceh.
Baca Juga: Meluncur 14 Desember! Jaka Lalana Siap Membuka Lanskap Eksotis Jakarta–Bogor–Sukabumi–Cianjur
Lirik lagu “Tamiangku” juga menyinggung kondisi pascabencana, mulai malam gelap, rumah hanyut terbawa arus, harga sembako yang melonjak, hingga keprihatinan atas masih minimnya bantuan yang diterima warga di awal musibah. Namun di balik luka yang tersisa, lagu ini menutup dengan pesan harapan dan keyakinan bahwa Tuhan tetap menjaga.
Karya musik tahun 2025 ini disebut sebagai bagian dari Runway Bencana Banjir Aceh Tsunami 2, refleksi seni atas bencana yang kembali melanda Tanah Rencong. Lewat lagu “Tamiangku”, suara korban banjir Aceh Tamiang kini tak hanya terdengar secara lokal, tetapi juga menggema di ruang digital, mengajak publik untuk peduli dan bersatu.
Berikut lirik lengkapnya:
Hujan panjang tiada henti
Sungai melimpah air meninggi
Rumah dan jalan tenggelam
Terputus jalan dan hubungan
Terdengar halus rintih warga
Anak kecil dan orang tua
Belia usaha sekeras tenaga
Mencari jalan untuk bertahan
Ooh.... TUHAN
Lindungi mereka
Yang sehelai sepinggang
Menahan derita
Anak Menangis ibu meriba
Harapan tinggal hanya nyawa yang ada
Reff :
TAMIANGKU....
Tetaplah tabah...
Mari bersatu hadapi... musibah
Walaupun banjir merenggut segalanya..
Kita bangkit semula bersama...
Lirik @Tamiang B:
Di malam gelap tanpa cahaya
Hanya lilin jadi penerang
Jerit minta tolong di udara
Namun bantuan belum kedengaran....
Gambar rumah hanyut di bawa arus
Terdengar takbir dari surau kecil
Hati luluh melihat semua musnah
Tinggal do'a jadi penguat diri
Harga sembako melambung ke awan
Yang tidak mampu mati kelaparan
ke mana perginya kemanusiaan
Ambil kesempatan dalam musibah...
Haaaaaaa.....
Reff :
TAMIANGKU....
Tetaplah tabah
Mari bersatu hadapi... musibah
Walaupun banjir merenggut segalanya
Kita bangkit semula bersama....
....Air perlahan surut meninggalkan luka....
....Bumi retak menahan cerita....
....Di balik duka ada jiwa yang tersisa....
....Masih Percayaa....
....TUHAN....
....MENJAGA....





