SUKABUMIUPDATE.com - Lagu cover Taylor Swift untuk "Can't Stop Loving You" yang dibawakan di Live Lounge 2019 secara mengejutkan kembali viral di akhir tahun 2025. Pemicu utamanya adalah perilisan film dokumenter "The End of an Era" di Disney+. Dokumenter tersebut menampilkan segmen di mana Taylor mendiskusikan proses pemilihan lagu cover tersebut, menjelaskan bahwa pada masa itu, dia mencari lagu yang paling jujur tentang cinta tanpa syarat sebagai persiapan emosional untuk era Lover dan hubungan barunya. Pengakuan ini memberikan konteks baru yang mendalam pada penampilan emosional tersebut.
Kehebohan ini diperkuat dengan fakta bahwa The Eras Tour di tahun 2024 telah selesai dan banyak penggemar kini merindukan era yang lebih intim. Pada bulan November 2025, klip penampilan Live Lounge tersebut mulai banyak diunggah ulang di TikTok dan Instagram Reels dengan caption yang menghubungkannya dengan lirik lagu di album The Life of a Showgirl. Penggemar berargumen bahwa kerentanan yang ia tunjukkan saat menyanyikan lagu Phil Collins ini adalah akar emosional dari kedewasaan lirik di album 2025-nya, menjadikannya 'kunci' untuk memahami perjalanan pribadinya.
Selain faktor emosional, munculnya kembali lagu ini juga didorong oleh tren musik baru. Genre cabaret dan indie pop yang diusung album The Life of a Showgirl memiliki elemen vokal dramatis yang ternyata beresonansi dengan gaya menyanyi Taylor pada cover 2019 tersebut. Kritikus musik yang mereview album baru itu mulai menarik perbandingan, mengatakan bahwa penampilan Phil Collins di Live Lounge adalah petunjuk awal bahwa Swift sedang menuju ke arah vokal yang lebih theatrical dan berani, yang baru terwujud sepenuhnya di album 2025 ini."Can't Stop Loving You" bukan hanya cover lawas yang dikenang. Di tahun 2025, lagu ini bertransformasi menjadi artefak penting yang menjembatani masa lalu dan masa kini Taylor Swift. Ia menjadi talking point yang sempurna untuk membahas evolusi seorang seniman, dari kerentanan di tahun 2019 hingga kepercayaan diri vokal yang ia tunjukkan dalam album studio ke-12 yang memecahkan rekor.
Baca Juga: David Coverdale Pensiun Setelah 5 Dekade Bersama Whitesnake & Deep Purple
Lagu cover Taylor Swift untuk "Can't Stop Loving You" yang dibawakan di Live Lounge 2019 secara mengejutkan kembali viral di akhir tahun 2025. Pemicu utamanya adalah perilisan film dokumenter "The End of an Era" di Disney+.
Taylor Swift Buka Diri Lewat Nuansa Cabaret di Album 'The Life of a Showgirl'
Taylor Swift sekali lagi mengubah arah musiknya. Album studio ke-12-nya, "The Life of a Showgirl", yang rilis pada 3 Oktober 2025, bukan sekadar album pop biasa. Karya terbaru ini memperlihatkan Swift mengambil risiko, menyajikan melodi yang kaya nuansa cabaret dan jazz dramatis, jauh dari synth-pop dan folk yang ia geluti sebelumnya.
Album ini, yang sebagian besar liriknya digarap saat sela-sela jadwal tur, membahas tema yang sangat personal: kontras tajam antara gemerlap panggung dan kerentanan seorang seniman di balik tirai. Melalui lagu-lagu seperti "Velvet Curtains" dan balada piano emosional "October Dust", Swift mengupas habis tekanan ketenaran dan proses menemukan kedamaian dalam kehidupan pribadinya.
Kolaborasi dengan Sabrina Carpenter pada single "Backstage Mirror" juga menjadi sorotan. Duet ini, yang langsung mendominasi tangga lagu, membuktikan kemampuan Swift untuk beradaptasi dengan tren, sekaligus mengangkat vokal dan sudut pandang dari musisi muda.
Baca Juga: Jejak Eyang Santri, TP2GD Sukabumi: Tokoh Desa Girijaya Potensi Jadi Pahlawan Nasional
The Life of a Showgirl Taylor Swift feat Sabrina Carpenter
Meskipun album ini melewatkan tenggat waktu kelayakan Grammy Awards 2026, hal itu tidak mengurangi daya kejut komersialnya. "The Life of a Showgirl" segera memecahkan rekor streaming pada hari pertama rilis, menegaskan kembali posisinya di industri musik. Perubahan gaya yang berani ini disambut hangat oleh kritikus dan penggemar, menunjukkan bahwa Taylor Swift siap terus berevolusi tanpa batas.
Dan Kembali lagu Phil Collinsdi 2025 ini kolom komentar di bawah video cover Taylor Swift untuk "Can't Stop Loving You" dari Phil Collins di Live Lounge masih saja dibanjiri oleh komentar-komentar nostalgia yang menanyakan "Any one in 2025?", sebuah fenomena umum di YouTube yang menandakan daya tarik lagu yang tak lekang waktu.
Meskipun penampilan aslinya terjadi pada tahun 2019, peningkatan jumlah komentar di tahun 2025 dengan balasan seperti "YEAHHHHH OF COURSE!!!!️️️" dan "July 5 2025" diperkirakan didorong oleh tayangan ulang klip di media sosial pasca perilisan album The Life of a Showgirl dan film dokumenter The End of an Era, yang membuat para penggemar kembali mencari dan menghargai penampilan mentah dan emosional Taylor.
Salah satu komentator bahkan menyoroti konsistensi Taylor dengan timnya, menyebutkan bahwa band dan penyanyi latar yang bersamanya sejak era Fearless dan Red masih bersamanya, menggarisbawahi loyalitas dan kesetiaan yang menjadi ciri khas Taylor, yang semakin relevan ketika para penggemar mengaitkan lirik cinta tanpa syarat dari lagu cover ini dengan kisah pribadinya yang disorot di tahun 2025.
