SUKABUMI.com - Penyanyi legendaris Malaysia, Dato' Siti Nurhaliza, kembali membuktikan posisinya sebagai salah satu vokalis terbaik di Asia. Penampilannya di festival musik Pestapora, Jakarta, pada 7 September 2025, tidak hanya memukau penonton dengan kekuatan vokal emasnya yang tak tertandingi, tetapi juga menciptakan momen langka yang langsung menjadi sorotan.
Momen tak terlupakan itu adalah duet spontan dan tak terduga dengan penyanyi andalan Indonesia, Afgan, yang sontak menghebohkan seluruh area festival. Kehadiran dua ikon musik dari dua negara ini di atas satu panggung, tanpa persiapan, menghasilkan keajaiban yang membuat semua orang terpana.
Duet Penuh Kehangatan yang Bikin Netizen Bergetar
Momen magis itu bermula ketika Siti Nurhaliza, membawakan salah satu lagu hitnya “Cintaku bukan di atas kertas”, melihat Afgan berada di sisi panggung. Dengan sikapnya yang rendah hati dan penuh rasa hormat, Siti langsung mengundang Afgan untuk naik ke atas panggung.
Tanpa aba-aba atau arahan khusus, keduanya langsung berkolaborasi setelah Afgan naik ke atas panggung, sebelumnya berbaur dengan penonton di deretan depan panggung. Suara powerful dan kontrol vokal Siti yang luar biasa, yang dikenal mampu menyentuh not-not tertinggi dengan presisi sempurna, beralih ke Agan dengan vokal soulful dan lembut Afgan yang khas menjangkau nada-nada tinggi, falsetto dan menampilkan skill vocal yang selalu bisa diacungi jempol.
Baca Juga: Momen Unik Rhoma Irama Menjadi Imam dan Khatib Salat Jumat di Pestapora 2025
Mereka tidak hanya bernyanyi, mereka saling melengkapi, saling memberi ruang untuk bersinar, dan menunjukkan rasa hormat yang mendalam satu sama lain di atas panggung. Ekspresi kekaguman dan chemistry positif di antara keduanya terpancar jelas, menciptakan atmosfer hangat dan penuh rasa saling menghargai yang terasa hingga ke barisan penonton paling belakang.
Respons Netizen
Tak butuh waktu lama, cuplikan video duet mereka langsung viral, membanjiri berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube Shorts. Kolom komentar pun dibanjiri ribuan pujian dari netizen Indonesia dan Malaysia, yang merasa terharu dan takjub menyaksikan momen tersebut.
Banyak yang menyebut kombinasi suara mereka sebagai "suara dari surga" atau "kolaborasi bintang lima," dan menyoroti bagaimana keduanya saling mendukung tanpa berusaha menonjolkan diri sendiri.
"Ini baru duet beneran kelas bintang lima. Saling support, nggak ada yang saling salip. Mereka berdua luar biasa!" kata seorang Netizen, yang lain menimpali "Siti Nurhaliza humble banget, sudah jadi legenda tapi tetap respect sama musisi sini. Salut banget sama sikapnya!"
Sikap Siti yang dikenal humble memang menjadi sorotan utama. Meskipun berstatus sebagai megabintang dengan puluhan juta album terjual, ia selalu menunjukkan profesionalisme dan rasa hormat kepada semua orang, baik penggemar maupun sesama musisi. Sifat inilah, ditambah dengan bakatnya yang luar biasa, yang menjadikannya tetap dicintai dan relevan di Indonesia selama lebih dari dua dekade.
Baca Juga: Kunto Aji Ungkap Kronologi Pembatalan Tampil di Pestapora via Instagram
Momen indah ini sejenak mengalihkan perhatian dari isu-isu yang sempat mewarnai Pestapora sebelumnya, seperti protes beberapa band dan artis yang membatalkan penampilan mereka terkait masalah sponsor.
Kolaborasi spontan antara Siti Nurhaliza dan Afgan membuktikan bahwa musik memiliki kekuatan luar biasa untuk menyatukan dan menciptakan kegembiraan murni yang melampaui segala masalah. Kejadian ini menjadi penutup manis bagi festival, meninggalkan kesan yang kuat bahwa di tengah berbagai dinamika, seni dan persaudaraan akan selalu menemukan jalannya untuk bersinar.
