Lirik Lagu Poet | Artist SHINee, Rayakan Debut ke-17 Tahun Bersama Jonghyun

Sukabumiupdate.com
Selasa 03 Jun 2025, 17:00 WIB
Lirik Lagu Poet | Artist SHINee, Rayakan Debut ke-17 Tahun Bersama Jonghyun (Sumber : Instagram/@shinee)

Lirik Lagu Poet | Artist SHINee, Rayakan Debut ke-17 Tahun Bersama Jonghyun (Sumber : Instagram/@shinee)

SUKABUMIUPDATE.com - Boy group asal SM Entertainment, SHINee baru saja merilis single terbaru mereka untuk merayakan 17 tahun debut berjudul Poet pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Menariknya lagu Poet bukan hanya sekedar dalam rangka merayakan debut yang ke-17 tahun di dunia musi Korea Selatan, tetapi lagu tersebut juga memiliki makna mendalam untuk mengenang mendiang Jonghyun.

Bahkan, lagu Poet ditulis langsung oleh mendiang Jonghyun, dan suaranya ada di dalamnya. Sehingga para penggemar terbawa emosional mendalam saat mendengarkan lagu tersebut.

Berikut lirik lagu Poet SHINee beserta terjemahan bahasa Indonesia.

Call me poet, artist
Call me, call me, call me poet, artist
Panggil aku penyair, seniman
Panggil aku, panggil aku, panggil aku penyair, seniman

Call me poet, artist
Call me, call me, call me poet, artist
Panggil aku penyair, seniman
Panggil aku, panggil aku, panggil aku penyair, seniman

Nareul gidaryeo watda malhaejwo
Wae (wae) ije wannya tujeong buryeojwo
Katakan bahwa kamu telah menungguku
Mengapa (mengapa) kamu baru muncul sekarang, beri aku jawaban

Naega ne kkumira malhaejwo
Yuilhan bichiya neon hwaljjak pin kkochiya
Katakan bahwa akulah mimpimu
Kamu cahaya yang unik, kamu bunga yang mekar cerah

Baca Juga: Lirik Lagu Never Ending Story IU, Comeback Album Remake yang Dinantikan

Sijeok heoyongi ganeunghae neoui areumdaume
Jichyeo eojireowo nan, ooh, yeah
Keindahanmu bisa jadi awal dari sebuah puisi
Aku lelah dan linglung, ooh, yeah

Pairan (haneuri)
Ppariyalgan (ipsuri)
Langit yang biru pucat
Bibir yang merah merona

Kkaiyaman (nunbichi)
Nal bara bogo isseo
Tatapan mata yang jernih
Menatapku begitu dalam

Ohaehaji ma, nal teure gaduji ma, ah
Haiyan sonkkeut majuchin geu sunganе (Come on)
Jangan salah paham padaku, jangan kurung aku dalam batas
Saat ujung jemarimu yang putih menyentuhku (Ayo)

Gamanitji ma, neon tto narang itjana
Da moyeo, moyеo
Jangan hanya diam, kamu bersamaku lagi
Semua berkumpul, berkumpul

Ra, la-la, la-la, louder
Majimakcheoreom baramdo
Ra, la-la, la-la, lebih keras
Seperti akhir dari segalanya, bahkan angin pun

Sai joke buljana
Aju joa
La-la-la, la-la-la, louder
Menyalakan api di antara kita
Sungguh menyenangkan
La-la-la, la-la-la, lebih keras

Call me poet, artist
Call me, call me, call me poet, artist
Call me poet, artist
Panggil aku penyair, seniman
Panggil aku, panggil aku, panggil aku penyair, seniman
Panggil aku penyair, seniman

Byeogi eopseo uri saien (Ayy)
Namdeul nune mwora boideun gane, yeah
Tak ada dinding di antara kita (Ayy)
Tak peduli bagaimana orang lain memandang kita, kita tetap berjalan

Nunchido boji marajwo
Umuljjumul daeji marajwo, yeah-oh
Jangan membaca situasi
Jangan ragu-ragu padaku, yeah-oh

Naege baneunghae, nege baneunghae
Naega eomneun igoseun
Respon aku, aku pun meresponmu
Tanpa kamu, tempat ini hanya terlihat kosong

Haiaam hapum natdago
Haiyan baekji gatatdago
Seperti lembar kertas putih
Seperti halaman yang tak tertulis

Pairan (haneuri)
Ppariyalgan (ipsuri)
Langit yang biru pucat
Bibir yang merah merona

Kkaiyaman (nunbichi)
Nal bara bogo isseo, yeah
Tatapan mata yang jernih
Menatapku begitu dalam, yeah

Ohaehaji ma, nal teure gaduji ma, ah
Haiyan sonkkeut majuchin geu sungane (Come on)
Jangan salah paham padaku, jangan kurung aku dalam batas
Saat ujung jemarimu yang putih menyentuhku (Ayo)

Gamanitji ma, neon tto narang itjana
Da moyeo, moyeo
Jangan hanya diam, kamu bersamaku lagi
Semua berkumpul, berkumpul

Ra, la-la, la-la, louder
Majimakcheoreom baramdo
Ra, la-la, la-la, lebih keras
Seperti akhir dari segalanya, bahkan angin pun

Sai joke buljana
Aju joa
La-la-la, la-la-la, louder
Menyalakan api di antara kita
Sungguh menyenangkan
La-la-la, la-la-la, lebih keras

Call me poet, artist
Oh, something nan saeroun geol hangsang wonhae
Panggil aku penyair, seniman
Oh, aku selalu menginginkan hal-hal baru

Baca Juga: Lirik Lagu HOT LE SSERAFIM, Menggambarkan Harapan Kuat Bersama Orang Terbaik

Call me, call me, call me poet, artist
Teuriran geon nal gadul su eomneun geol ara
Panggil aku, panggil aku, panggil aku penyair, seniman
Aku tahu tidak ada yang bisa mengurungku

Jeonbu da neullyeo neullyeo bareumhae
Unyureul jom deo sallyeojwo
Biarkan semuanya mengalir dan terdengar jelas
Hidupkan kembali ritme dari dunia ini

Call me poet, artist
Call me, call me, call me poet, artist
Panggil aku penyair, seniman
Panggil aku, panggil aku, panggil aku penyair, seniman

(Oh)
(Oh)

Gamanitji ma neon tto narang itjana (gamanitji ma)
Da moyeo, moyeo (Oh, da moyeo, moyeo)
Jangan hanya diam, kamu bersamaku lagi (jangan hanya diam)
Semua berkumpul, berkumpul (Oh, semua berkumpul, berkumpul)

Ra, la-la, la-la, louder (Oh, woah, baby)
Majimakcheoreom baramdo ([?], girl)
Ra, la-la, la-la, lebih keras (Oh, woah, sayang)
Seperti akhir dari segalanya ([?], perempuan)

Sai joke buljana
Aju joa
La-la-la, la-la-la, louder (Yeah, ha-ha; Louder)
Menyalakan api di antara kita
Sungguh menyenangkan
La-la-la, la-la-la, lebih keras (Yeah, ha-ha; Lebih keras)

Call me poet, artist
Call me call me call me poet, artist
Panggil aku penyair, seniman
Panggil aku, panggil aku, panggil aku penyair, seniman

Call me poet, artist
Call me call me call me poet, artist
Call me poet, artist
Panggil aku penyair, seniman
Panggil aku, panggil aku, panggil aku penyair, seniman
Panggil aku penyair, seniman

Berita Terkait
Berita Terkini