CVT Motor Matik Terasa Bergetar? Ini 5 Faktor Penyebabnya

Senin 26 Juni 2023, 21:30 WIB
Ilustrasi. Inilah beberapa faktor penyebab CVT motor matik terasa bergetar | Foto: Pixabay/mariya_m

Ilustrasi. Inilah beberapa faktor penyebab CVT motor matik terasa bergetar | Foto: Pixabay/mariya_m

SUKABUMIUPDATE.com - CVT merupakan jenis transmisi yang biasa digunakan pada kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor. Salah satu masalah yang kerap dialami pengguna motor matik yaitu CVT terasa bergetar terutama saat kecepatan rendah.

CVT motor matik sendiri menggunakan sistem penggerak sabuk yang memungkinkan rasio roda gigi dalam jumlah tak terbatas dalam rentang tertentu.

Di dalam blok CVT selain sabuk (Belt) terdapat banyak komponen lain. Lalu apa yang menyebabkan CVT terasa bergetar? berikut beberapa faktor penyebabnya dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Agar Motor Aman Tidak Gampang Dicuri Maling

1. Sabuk CVT aus atau kendor

Sabuk CVT yang aus atau kendor dapat menyebabkan getaran pada motor matik. Jika sabuk terlalu longgar, akan terjadi slip yang dapat menyebabkan getaran. Sementara itu, jika sabuk aus atau rusak, getaran juga dapat terjadi karena tidak ada transmisi daya yang efektif.

2. Perubahan beban pada transmisi

Saat beban pada motor matic berubah secara tiba-tiba, misalnya saat akselerasi atau saat berpindah dari gigi rendah ke gigi tinggi, getaran dapat terjadi jika CVT tidak dapat menyesuaikan secara mulus.

Ini bisa terjadi jika ada masalah pada sistem penyesuaian CVT atau jika terdapat hambatan mekanis dalam transmisi.

Baca Juga: Fardhu Wudhu yang Harus Dipenuhi Ketika Bersuci, Niat Hingga Tertib

3. Roller CVT aus atau rusak

Roller dalam CVT adalah komponen yang membantu mengubah rasio gigi dengan menyesuaikan posisi roller. Jika roller aus atau rusak, mereka mungkin tidak dapat bergerak dengan baik, menyebabkan getaran pada motor matik.

4. Kotoran atau debu

Akumulasi kotoran atau debu dalam CVT dapat mengganggu pergerakan komponen internal, seperti roller, sabuk, atau puli. Hal ini dapat mengakibatkan getaran saat transmisi bekerja.

Baca Juga: 5 Bahaya Hubungan Sedarah Bagi Keturunan, Risiko Kematian Tinggi!

5. Masalah pada bearing

Jika ada masalah dengan bearing atau komponen lain dalam CVT, seperti pulley yang tidak rata, dapat menyebabkan getaran saat motor matik beroperasi.

Jika CVT Motor Matik Anda mengalami getaran yang tidak biasa, disarankan untuk membawa motor matik Anda ke bengkel resmi agar segera diketahui penyebabnya serta mendapatkan penanganan yang tepat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin