5 Cara Mencegah Brain Rot : Pembusukan Otak Akibat Kecanduan Media Sosial

Jumat 13 Desember 2024, 16:44 WIB
Ilustrasi brain rot akibat kecanduan media sosial (Sumber : pexels.com/@SHVETS production)

Ilustrasi brain rot akibat kecanduan media sosial (Sumber : pexels.com/@SHVETS production)

SUKABUMIUPDATE.com - Apakah kamu sering terjebak scrolling media sosial hingga lupa waktu? Jika ya, waspadai dampak buruknya atau yang dikenal sebagai brain rot. Istilah ini merujuk pada penurunan kemampuan mental akibat konsumsi konten ringan atau receh secara berlebihan. Jika terus dibiarkan, kondisi ini bisa memicu kecemasan dan depresi.


Apa itu Brain Rot?


Brain rot adalah istilah populer untuk menggambarkan penurunan kondisi mental akibat terlalu banyak mengkonsumsi konten berkualitas rendah, terutama di media sosial seperti Tiktok, Instagram, hingga Facebook. Pada tahun 2024, istilah ini bahkan dinobatkan sebagai Oxford Word of the Year. Fenomena ini melibatkan rasa lesu, kurang bersemangat, hingga kesulitan berkonsentrasi.

Meskipun istilah ini sudah ada sejak 1854, tetapi relevansinya meningkat di era digital saat ini. Banyak orang terjebak dalam siklus konten viral, yang lama-kelamaan dapat menimbulkan kelelahan akibat informasi yang berlebih.

Baca Juga: Apa Itu “Brain Rot” : Ancaman Tersembunyi Bagi Kesehatan Mental Anak di Era Digital

Tanda-Tanda Brain Rot


Apakah kamu atau orang terdekat mengalami gejala berikut?


1. Lebih sering scrolling media sosial saat bersama orang lain.
2. Sulit lepas dari gadget, bahkan saat bekerja.
3. Terobsesi memeriksa notifikasi ponsel.
4. Sering menerima informasi yang tidak penting.
5. Mengalami insomnia.
6. Mata lelah atau sakit kepala setelah menggunakan gadget.

Cara Mencegah Brain Rot

1. Atur Waktu Penggunaan Gadget

Batasi screen time hingga maksimal 2 jam per hari di luar jam kerja. Untuk anak-anak di atas 2 tahun sebaiknya hanya menghabiskan 1-2 jam per hari, sedangkan anak di bawah 2 tahun disarankan tidak terpapar gadget sama sekali.


2. Hindari Gadget Sebelum Tidur

Menggunakan gadget sebelum tidur hanya akan mengganggu kualitas tidur kamu. Karena, paparan sinar biru dari layar dapat menghambat produksi melatonin yaitu hormon yang membantu tubuh menjadi rileks. Maka dari itu, pastikan untuk menyimpan gadget setidaknya 1 jam sebelum tidur.

Baca Juga: Pemkot Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Kabupaten Sukabumi

3. Kurangi Aplikasi yang Tidak Perlu

Semakin banyak aplikasi yang disimpan didalam gadget, maka semakin tinggi pula dorongan untuk menghabiskan waktu di gadget. Maka dari itu, pilihlah aplikasi yang benar-benar dibutuhkan dan kurangi jumlah media sosial yang diinstal.

4. Lakukan Aktivitas Fisik

Alihkan waktu luang mu dengan kegiatan fisik seperti olahraga, memasak, atau berkebun. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan mental.

5. Bangun Interaksi Sosial

Menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga adalah cara efektif untuk melepas stres tanpa harus bergantung pada internet. Berbincang atau curhat dapat memperkuat hubungan emosional sekaligus menyegarkan pikiran.

Internet adalah alat yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Namun, pastikan kamu mengontrol diri agar tidak terlalu sering terjebak mengonsumsi konten berkualitas rendah. Jika kamu mulai merasa lesu, sulit tidur, atau terlalu bergantung pada gadget, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Tetap kendalikan waktumu, dan temukan kebahagiaan di dunia nyata!

Sumber : alodokter

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Cek Fakta22 Januari 2025, 15:52 WIB

Cek Fakta: Masyarakat Harus Beli Regulator Rp1,5 Juta untuk Tabung Pink Bright Gas

Benarkah masyarakat harus membeli regulator Rp1,5 juta untuk tabung pink Bright Gas karena regulator lama gas 3 kg tidak bisa dipakai? Cek faktanya!
Cek Fakta: Beredar Informasi masyarakat harus membeli regulator Rp1,5 juta untuk tabung pink Bright Gas karena regulator lama gas 3 kg tidak bisa dipakai. (Sumber : Ist)
Sehat22 Januari 2025, 15:47 WIB

Tanaman Lavender: Kunci Relaksasi dan Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Lavender (Lavandula angustifolia) adalah tanaman herbal yang terkenal dengan aromanya yang menenangkan dan berbagai manfaat terapeutiknya.
Bunga Tanaman Lavender Kunci Relaksasi dan Kesehatan Mental yang Lebih Baik (Sumber : Freepik/@pikisuperstar)
Film22 Januari 2025, 15:30 WIB

Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi

Series Scandal 3 : The Final & Sexiest menceritakan tentang seorang polisi yang ditugaskan sebagai PSK untuk mencari tahu rahasia dari sebuah prostitusi dan membongkar kejahatan lain di dalamnya.
Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi (Sumber : Instagram/@alghazali7)
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)
Inspirasi22 Januari 2025, 13:30 WIB

Sanksi 2 Tahun Tidak Boleh Ikut Seleksi, Ancaman Bagi CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri

BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas.
Ilustrasi - BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi22 Januari 2025, 13:03 WIB

Heboh Kisah Warga Miskin di Sukabumi: Cerita Singkong, Lilitan Hutang dan Bank Emok

Ia mengaku tak punya keberanian untuk meminjam atau meminta beras kepada tetangga, karena kondisi perekonomiannya sulit. Titin selama ini dalam kondisi terjebak kubangan hutang.
Ilustrasi keluarga miskin di Sukabumi, terpaksa makan singkon karena terlilit hutang. (Sumber: dok pemdes)
Food & Travel22 Januari 2025, 13:00 WIB

Spot Healing Murah Meriah di Puncak Sawiyah, Hanya 51 Menit dari Kota Majalengka

Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan.
Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan. (Sumber : Instagram/@rudikucay).