10 Cara Ampuh yang Dapat Orang Tua Lakukan Untuk Memotivasi Anak Berbakat

Sabtu 15 Juni 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi cara ampuh yang orang tua lakukan untuk memotivasi anak berbaka (Sumber : Pexels.com/@jonasmohamadi)

Ilustrasi cara ampuh yang orang tua lakukan untuk memotivasi anak berbaka (Sumber : Pexels.com/@jonasmohamadi)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang tua dari anak-anak berbakat sering kali terkejut dan kecewa ketika mereka kurang berprestasi di sekolah.

Ketidakmampuan belajar pada anak-anak berbakat terkadang dapat menyebabkan rendahnya prestasi, namun sebenarnya bisa saja hal tersebut hanya disebabkan oleh kurangnya motivasi dari kedua orang tua.

Karena memotivasi beberapa anak berbakat bisa jadi sulit bagi beberapa orang tua, dan tampaknya tidak ada imbalan maupun hukuman yang berhasil, terutama bagi anak-anak yang memiliki motivasi intrinsik.

Mengutip dari laman verywellfamily, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk memotivasi anak-anak mereka yang berbakat:

Baca Juga: 9 Kategori Ikan Laut Rendah Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

1. Peliharalah Minat Mereka

Untuk memupuk minat anak, berikan kesempatan padanya belajar dan mengeksplorasi minat tersebut. Seperti contoh, kalau anak-anak menyukai dinosaurus, bisa berikan buku tentang fakta dan fiksi mengenai dinosaurus. Bahkan lebih bagus dapat kunjungi museum sejarah alam.

Jika anak menyukai musik, dapatkan alat musik mainan atau asli dan pertimbangkan untuk memberikan pelajaran musik, berupa les atau guru privat musik.

2. Paparkan Anak pada Ide dan Area Baru

Terkadang seorang anak kurang motivasi karena dia belum mengenal apa yang mungkin menjadi passion hidupnya.

Seorang anak yang passion sejatinya adalah musik, tetapi belum pernah berkesempatan untuk mendalaminya tidak akan mampu membuka passion tersebut. Carilah program komunitas, bukan hanya program sekolah.

3. Gunakan Tujuan dan Imbalan Jangka Pendek

Terkadang seorang anak kewalahan dengan tugas yang besar. Bukan berarti tugas tersebut sulit, namun anak tersebut mungkin tidak dapat menyesuaikan dengan baik. Jadi daripada memulai tugas, seorang anak akan menyerah bahkan sebelum dia memulai.

Bantu mereka melihat tugas sebagai serangkaian sesuatu yang lebih kecil. Jadikan setiap tugas kecil sebagai tujuan hidupnya agar lebih baik dan cobalah menetapkan hadiah untuk tujuan tersebut.

Baca Juga: 11 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari yang Membuat Hidupnya Terlihat Sempurna

4. Bantu Anak Belajar Mengatur Waktu

Ketika mereka mulai bersekolah, anak-anak berbakat biasanya mempunyai sedikit masalah dalam menyelesaikan pekerjaan. Mereka belajar dengan cepat dan mudah, tapi bingung dalam membuatnya selesai.

Meskipun kedengarannya seperti keuntungan nyata, tetapi hal ini dapat menimbulkan masalah. Anak-anak ini mungkin tidak pernah belajar mengatur waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Maka dari itu, ajari mereka cara membuat dan menggunakan jadwal mengatur waktu.

5. Bantu Anak Mengambil Kendali

Orang yang berbakat dan kurang berprestasi terkadang melihat pencapaian sebagai sesuatu di luar kendali mereka.

Jika berhasil, itu karena keberuntungan atau faktor eksternal lainnya. Sikap ini membuat mereka merasa usahanya sia-sia.

Memuji upaya mereka dapat membantu, namun anak-anak ini juga perlu memahami peran dan tanggung jawab pribadi dalam kesuksesan.

6. Pujilah Usaha Anak Anda

Anak-anak berbakat terkadang kesulitan menghubungkan antara urusan pribadi dengan prestasi. Banyak dari apa yang dilakukan dan dipelajari dapat mereka peroleh dengan mudah, sehingga bisa mencapainya dengan sedikit usaha.

Untuk membantu seorang anak sukses, pujilah usahanya agar bisa mencapai kesuksesan dan jadikan pujian itu secara spesifik dalam mendukung usaha mereka.

Baca Juga: 11 Cara Ampuh Mengelola dan Mencegah Lonjakan Gula Darah, Bebas Diabetes!

7. Pertahankan Sikap Positif Tentang Sekolah

Anak-anak perlu melihat bahwa orang tuanya menghargai pendidikan. Sekalipun permasalahan anak di sekolah adalah kesalahan pihak sekolah atau guru, namun Anda perlu berhati-hati dalam mengucapkannya.

Sikap negatif terhadap sekolah pada umumnya akan menular pada anak. Jika sekolah merupakan sebuah masalah, orang tua bisa menunjukkan bahwa meskipun masalah dapat terjadi, tapi pendidikan tetap berharga dan usaha pada akhirnya akan membawa kesuksesan.

8. Bantu Anak Menghubungkan Antara Tugas Sekolah dan Minatnya

Terkadang anak-anak kurang motivasi karena tidak melihat hubungan antara pekerjaan yang diminta dengan tujuan serta minat mereka. Sebagai contoh, seorang anak yang ingin menjadi astronot harus mengetahui bahwa matematika dan sains penting dalam pekerjaan tersebut.

Sedikit riset mungkin diperlukan untuk menemukan persyaratan dari berbagai pekerjaan. Namun, anak-anak berbakat yang tidak memiliki motivasi umumnya tidak fokus pada apa pun kecuali saat ini, bahkan dua minggu kedepan sulit dibayangkan oleh sebagian dari mereka.

9. Ubah Pekerjaan Rumah Menjadi Permainan Kreatif

Anak-anak berbakat menyukai tantangan, jadi dengan mengubah pekerjaan rumah yang membosankan menjadi permainan cukup menantang dan seru, dapat membuat mereka mengerjakannya.

Baca Juga: Bebas Diabetes, 5 Rutinitas Sehat yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

10. Motivasi Tidak Selalu Tentang Prestasi Sekolah

Orang tua sering menyamakan motivasi dengan prestasi sekolah. Namun, penting dicatat bahwa beberapa anak sangat termotivasi untuk mencapai tujuan, tetapi tujuan tersebut tidak ada hubungannya dengan sekolah.

Misalnya, seorang remaja berbakat, mungkin lebih tertarik untuk membuat program komunitas sukarelawan bagi orang lanjut usia atau masyarakat kurang mampu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa