10 Ciri-Ciri Orang Stres yang Suka Menyakiti Diri Sendiri

Senin 22 Januari 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi. Self Harm | Ciri-Ciri Orang Stres yang Suka Menyakiti Diri Sendiri (Sumber : Freepik/@pikisuperstar)

Ilustrasi. Self Harm | Ciri-Ciri Orang Stres yang Suka Menyakiti Diri Sendiri (Sumber : Freepik/@pikisuperstar)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang stres dan cenderung menyakiti diri sendiri dapat mengalami masalah kesehatan mental yang serius.

Ciri-ciri orang seperti ini dapat bervariasi, tetapi beberapa tanda umum mungkin mencakup:

Ciri Orang Stres yang Suka Menyakiti Diri Sendiri

Perilaku menyakiti diri sendiri bisa mencakup pemotongan, membakar, memukul diri sendiri, atau menggunakan metode lain untuk menyakiti diri. Ciri-ciri orang stres yang suka menyakiti diri sendiri ini sering menjadi cara untuk meredakan tekanan emosional.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Ketenangan Batin Hingga Umurnya Tua

  • Isolasi Sosial

Orang yang suka menyakiti diri sendiri mungkin mengalami isolasi sosial. Orang stres yang suka menyakiti diri sendiri mungkin menarik diri dari hubungan dan aktivitas sosial.

  • Perubahan Mood Ekstrem

Fluktuasi mood yang ekstrem, seperti perasaan depresi yang mendalam atau kemarahan yang intens, dapat menjadi ciri orang stres yang suka menyakiti diri sendiri. Perubahan mood seseorang mungkin dipicu oleh stres dan tekanan emosional.

  • Mencari Pengendalian Diri

Kecenderungan untuk mencari pengendalian diri atau merasa memiliki sedikit kendali atas kehidupan dapat menjadi pemicu perilaku menyakiti diri sendiri.

Baca Juga: Lirik Lagu Dari Hati BCL, Remake Club Eighties OST Film Pasutri Gaje

  • Perasaan Bersalah

Orang yang suka menyakiti diri sendiri mungkin merasa sangat bersalah atau memiliki harga diri yang rendah.

Orang stres yang suka menyakiti diri sendiri mungkin merasa tidak layak atau tidak mampu mengatasi masalah mereka.

  • Gangguan Makan atau Tidur

Gangguan makan atau tidur seperti anoreksia, bulimia, atau insomnia dapat menjadi ciri orang stres yang suka menyakiti diri sendiri. Salah satu gangguan Self Harm bisa menjadi cara untuk menangani stres dan emosi yang sulit.

  • Kesulitan Mengatasi Konflik

Orang stres yang suka menyakiti diri sendiri mungkin memiliki kesulitan dalam mengatasi konflik atau tekanan hidup. 

Orang yang suka menyakiti diri sendiri mungkin merasa terjebak dalam siklus negatif tanpa melihat solusi.

Baca Juga: Absen Baraya Sukabumi Story Viral di TikTok, Palabuhanratu hingga Goalpara!

  • Penggunaan Zat Terlarang

Beberapa orang yang mengalami stres dan kesulitan emosional mungkin mencoba mengatasi dengan penggunaan zat tergantung, seperti alkohol atau obat-obatan terlarang.

  • Putus Asa

Orang stres yang suka menyakiti diri sendiri mungkin merasa putus asa dan tidak percaya bahwa ada cara untuk merasa lebih baik. Rasa putus asa ini dapat meningkatkan risiko perilaku menyakiti diri sendiri.

  • Perubahan Kinerja

Orang yang stres dan cenderung menyakiti diri sendiri mungkin mengalami penurunan kinerja di sekolah atau pekerjaan karena kesulitan berkonsentrasi dan fokus.

Baca Juga: 12 Ciri Orang yang Positive Thinking, Selalu Menghargai Hal Kecil Dalam Hidup

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami perilaku menyakiti diri sendiri, penting untuk mencari bantuan profesional kesehatan mental segera.

Konsultasi dengan psikolog, psikiater, atau konselor dapat membantu dalam mengidentifikasi penyebab masalah dan merancang strategi perawatan yang sesuai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat10 Desember 2024, 15:47 WIB

Warga Korban Bencana Sukabumi Mulai Sakit, Pelayanan Kesehatan Pakai Lilin

Forkopimcam dan tim medis Puskesmas Kalibunder Kabupaten Sukabumi melaporkan pemeriksaan kesehatan bagi penyintas pergerakan tanah, longsor dan banjir di wilayahnya menggunakan penerangan seadanya.
Pelayanan kesehatan penyintas bencana di Kalibunder Sukabumi menggunakan penerangan seadanya. (Sumber: istimewa)
Sukabumi10 Desember 2024, 15:24 WIB

Wilayah Bencana Sukabumi Terisolir, Akses Perkampungan di Kertajaya Simpenan Mulai Dibersihkan

Warga di kampung ini terisolir akibat akses jalan tertimbun longsor yang terjadi 4 Desember 2024.
Sepekan terisolir, longsor yang menutup akses jalan menuju Kampung Pasawahan RT 30 RW 07, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mulai dibersihkan pada Selasa (10/12/2024). (Sumber: SU/Ilyas)
Jawa Barat10 Desember 2024, 15:12 WIB

Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan: Penting Bagi Kita Semua Melakukan Pertobatan Ekologis

Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama melakukan pertobatan ekologis sebagai langkah nyata memulihkan kondisi lingkungan pasca-bencana di Sukabumi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan. (Sumber : FB/Hasim Adnan)
Inspirasi10 Desember 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi10 Desember 2024, 14:47 WIB

Ibunya Berdarah Tionghoa, Mengenal Bupati Pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata

Bupati pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata, menjabat selama 9 tahun (1921-1930) dalam sumber lainnya disebutkan sampai 1933. Ia meninggal dunia pada 10 Desember 1942 di usia 72 tahun.
R.A.A Soeria Natabrata (paling kanan) ketika berada di Politie School Sukabumi 1921. | Foto : Rangga Suria Danuningrat
Film10 Desember 2024, 14:00 WIB

Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas

Sampai Nanti, Hanna! adalah film romantis terbaru Indonesia yang ikut memeriahkan layar bioskop Tanah Air sejak ditayangkan pada Kamis, 5 Desember 2024 lalu.
Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas (Sumber : Instagram/@sampainantihanna)
Sukabumi10 Desember 2024, 13:29 WIB

Update Data: 3 Ribu Lebih Rumah Rusak, Pemkab Sukabumi Percepat Pendataan Dampak Bencana

Pemerintah daerah tengah mempercepat proses pelaporan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman pimpin rapat percepatan pendataan kerusakan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi Memilih10 Desember 2024, 13:15 WIB

Raih 14 Juta Suara Se-Jabar, KPU Sahkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Pilgub

Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat selesai dilaksanakan pada Senin (9/12/2024).
Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan menang Pilgub Jabar 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Science10 Desember 2024, 13:15 WIB

3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Ungkap Fenomena Ini Picu Hujan Lebat di Indonesia

BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia. (Sumber : zoom.earth).
Jawa Barat10 Desember 2024, 13:13 WIB

Soal Penanganan Bencana, Koordinasi DPRD Jabar dan Sejumlah Instansi Terkait Berjalan Baik

Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, memastikan koordinasi antara DPRD Jabar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi dan sejumlah instansi terkait mengenai penanganan bencana berjalan dengan baik
Foto bersama warga terdampak dan sejumlah pejabat di sela kunjungan Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, di lokasi bencana di Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. (Sumber : Istimewa)