12 Tips Traveling dengan Anak Autis Agar Lebih Aman dan Menyenangkan

Minggu 12 November 2023, 11:42 WIB
Ilustrasi traveling dengan anak autis. (Sumber : pexels.com/ @Yulianto Poitier)

Ilustrasi traveling dengan anak autis. (Sumber : pexels.com/ @Yulianto Poitier)

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan spektrum autisme ditandai dengan kriteria tertentu, biasanya berkisar dari sangat parah, hingga sangat ringan. Ini adalah kelainan saraf yang biasanya terdeteksi pada usia 3 tahun, dan sering kali muncul dengan gangguan perkembangan yang luas, termasuk dalam bidang interaksi sosial dan komunikasi.

Rutinitas juga cenderung sangat penting bagi mereka. Anak autis mungkin rentan terhadap kelebihan sensorik, yang terkadang dapat mengakibatkan tindakan agresif. Inilah sebabnya mengapa banyak orang tua yang memiliki anak autis menghindari aktivitas seperti perjalanan, yang dapat memberikan rangsangan berlebihan bagi anak autis. Untungnya, ada tips liburan untuk anak autis yang bisa dipelajari oleh orang tua, sehingga perjalanan keluarga sangat mungkin dilakukan.

Tips traveling untuk keluarga dengan anak spektrum autisme

1. Kelola Rutinitas Keluarga Anda Sebelumnya

Prediktabilitas penting dalam kehidupan anak autis, dan karena itu, salah satu hal pertama yang perlu ditentukan orang tua sebelum bepergian adalah rutinitas mana saja yang boleh mereka bawa ke luar negeri. Ini mungkin berupa menu sarapan yang tidak dapat dinegosiasikan, mainan yang mereka sayangi, atau rutinitas malam hari.

Jika tidak, teman atau anggota keluarga lain dapat ikut membantu dengan hal-hal seperti memberi tahu maskapai penerbangan tentang kebutuhan khusus anak Anda sebelum naik pesawat dan bantuan tambahan jika diperlukan.
Selain resor, ada beberapa maskapai penerbangan, taman hiburan, dan restoran yang menyediakan layanan bagi anak autis.

2. Pastikan Anak-anak Dapat Diidentifikasi Jika Tersesat

Mungkin sulit bahkan bagi orang tua yang memiliki satu anak untuk mengendalikan mereka saat bepergian. Keluarga dengan banyak anak atau keluarga dengan anak berkebutuhan khusus akan mengalami hal ini lebih sulit lagi. Untuk dipindahkan dari 'Titik A' ke 'Titik B' dengan aman, para ahli merekomendasikan untuk memastikan bahwa semua anak dapat diidentifikasi oleh orang lain, untuk berjaga-jaga jika mereka tersesat.

Pilihannya termasuk meminta mereka mengenakan gelang atau kalung medis yang berisi informasi kontak selama perjalanan. Untuk anak-anak dengan masalah sensori yang tidak memungkinkan mereka memakai perhiasan dengan nyaman, cobalah mendapatkan tanda pengenal yang bisa diikatkan ke tali sepatu, atau bahkan ritsleting.

3. Gunakan Cerita Sosial, Permainan Peran dan Media untuk Menggambarkan Kesulitan

Kunci sukses perjalanan bersama anak autis adalah persiapan dengan cara apa pun yang anda bisa, dan pastikan mereka mengetahui apa yang akan terjadi. Beberapa cara hebat untuk melakukan hal ini adalah dengan membuat ilustrasi, menonton video, atau bahkan bermain peran. ini dapat membantu anak-anak memahami apa saja termasuk dalam perjalanan.

Anak-anak autis mendapat manfaat dari permainan peran karena dapat membantu mereka terbiasa dengan situasi baru seperti perjalanan. Permainan peran dapat membantu belajar mengelola kekecewaan, kemarahan, dan bahkan ekspektasi.

Baca Juga: Kaitan Antara Autis Pada Anak dan Masalah Tidur, Simak Yuk Bunda!

4. Luangkan Waktu Untuk Istirahat

Istirahat penting bagi setiap wisatawan, terlebih lagi bagi anak autis. Gunakan jadwal mereka guna menentukan waktu terbaik untuk tinggal dan bersantai saat berlibur. Beristirahatlah di antara berbagai hal yang Anda lakukan, terutama jika anak cenderung mengalami kecemasan karena terlalu banyak rangsangan.

5. Cari Tahu Bandara, Resor, dan Tempat Menarik Lainnya

Mengetahui apa yang akan terjadi selama perjalanan sangat penting bagi orang tua dan anak autis. Bagi orang tua, hal ini merupakan suatu keharusan untuk dapat merencanakan perjalanan yang nyaman bagi anaknya, mulai dari pengalaman di bandara, hingga ke resor dan kembali ke rumah.

Ada beberapa bandara yang menawarkan trial boarding untuk anak autis dan berkebutuhan khusus. Bandara lain melayani orang-orang berkebutuhan khusus dengan prioritas boarding.

6. Gunakan Cara Yang Inklusif Untuk Anak Autis Mendapatkan Bantuan

Meski tampak seperti mimpi, terdapat resor yang melayani anak-anak autis dan kebutuhan khusus lainnya. Artinya Anda dapat menikmati liburan keluarga bersama anak-anak dimana kebutuhan semua orang akan terpenuhi.

Hal terbaik tentang liburan all-inclusive seperti ini adalah orang tua juga mendapat istirahat. Anda tidak perlu khawatir apakah anak berada di tangan yang tepat. Karena tim penitipan anak dilatih dalam berbagai bidang termasuk kesadaran sensorik, keterampilan motorik, gambaran umum autisme, program pengembangan, keterampilan sosial, komunikasi, lingkungan, kesadaran emosional, dan ragu-ragu.

7. Bicarakan Tentang Perjalanan Pulang

Sama seperti Anda merencanakan dengan cermat dan memberi tahu anak Anda bahwa kita akan pergi ke tempat baru. Gunakan strategi yang sama sebelum perjalanan pulang. Anda mungkin pernah berpikir untuk pulang ke rumah setelah liburan selesai, namun hal ini mungkin belum sepenuhnya terealisasi mengingat besarnya pengalaman yang Anda dapatkan.

Secara keseluruhan, penting bagi anak untuk mengetahui bahwa Anda semua sebenarnya akan kembali ke rumah. Hal ini membantu jika mereka merindukan kampung halaman, atau memberi mereka peringatan jika mereka akhirnya menetap di tempat sementara yang baru.

8. Kemas Barang Aktivitas dan barang Darurat

Barang aktivitas akan berguna bagi orang tua yang memiliki anak-anak dari segala usia untuk membawa barang-barang yang dapat membuat anak-anak mereka sibuk saat bepergian. Ini mencakup hal-hal seperti headphone (termasuk headphone peredam bising), tablet (terisi penuh) dengan pengisi daya, buku aktivitas kerja, musik, dan hal-hal lain yang disukai anak Anda. Dan hal ini dapat mengatur suasana untuk bersenang-senang jauh dari rumah.

9. Ketahui Apa Saja Yang Disukai dan Tidak Oleh Anak

Saat merencanakan liburan untuk seluruh keluarga, renungkan kebutuhan setiap orang sehingga semua orang dapat melakukan hal-hal yang mereka sukai, sambil mempertimbangkan kebutuhan khusus anak Anda. Meskipun tidak mungkin untuk mengisolasi anak dari semua penyebab stres, namun ada beberapa cara untuk mengurangi dampaknya sehingga dapat memanfaatkan liburan dengan sebaik-baiknya.

10. Merencanakan Hal Yang Tidak Terduga

Meskipun mungkin terlalu fokus dalam mempersiapkan diri, pastikan jadwal Anda tidak terlalu kaku. Berikan ruang untuk hal-hal tak terduga yang sering terjadi dalam perjalanan. Bersikaplah kreatif dalam keseluruhan proses, dan jika rencana berubah, tetaplah tenang, meskipun anak Anda sedikit bingung.

Libatkan anak dalam permainan yang menyenangkan dan spontan untuk mengalihkan perhatian mereka jika keadaan mulai memburuk. Buat mereka tetap terlibat, sebisa mungkin dan jangan lupa untuk memperlambat dan menikmati pengalamannya.

11. Catat Hal-hal Apa Saja Yang Berhasil dan Mana Yang Tidak

Ketika pertama kali pergi berlibur dengan anak autis, pasti akan selalu ada uji coba untuk orang tua. Jadi jangan berharap terlalu tinggi. Catat hal-hal apa saja yang berhasil dilakukan, dan apa yang tidak. kumpulkan pemikiran tentang apa yang mungkin lebih baik di lain waktu, karena ya, akan ada waktu berlibur berikutnya.

Bersabarlah dan ketahuilah bahwa lain kali, Anda akan dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menjalani pengalaman perjalanan keluarga bersama orang-orang yang paling Anda cintai.

12. Lihat Foto-foto Bersama Setelah Liburan

Hidupkan kembali pengalaman liburan bersama anak setelah Anda kembali ke rumah dengan melihat-lihat dan mengatur foto bersama. Ini adalah salah satu cara yang bagus untuk membantu melatih keterampilan mereka dalam narasi dan merangkum seluruh pengalaman dengan cara yang pasti akan mereka hargai di tahun-tahun mendatang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life10 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Melepas Keluarga yang Berangkat Haji, Diajarkan Langsung oleh Rasulullah SAW

Doa ini sangat dianjurkan ketika melepas kelurga yang berangkat haji.
Ilustrasi - Doa ini sangat dianjurkan ketika melepas kelurga yang berangkat haji. | (Sumber : haji.kemenag.go.id)
Life10 Mei 2024, 17:30 WIB

13 Makanan Terbaik untuk Membantu Tinggi Badan Optimal Pada Anak

Makanan tertentu sangat berperan penting dalam pertumbuhan tinggi badan anak.
Ilustrasi - Makanan tertentu sangat berperan penting dalam pertumbuhan tinggi badan anak. (Sumber : pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih10 Mei 2024, 17:28 WIB

KPU Sebut Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada, Ini Alasannya

Berikut alasan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang menyebut bahwa Caleg Terpilih Pemilu 2024 tidak wajib mundur jika maju Pilkada.
Ilustrasi Pilkada 2024. | Foto : Ist
Musik10 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Immortal Queen Sia feat Chaka Khan

Di Lagu Immortal Queen, Sia berduet dengan Chaka Khan sehingga semakin menambah upbeat musik barat satu ini.
Video Klip Lagu Immortal Queen Sia feat Chaka Kan. YouTube/Sia
Food & Travel10 Mei 2024, 16:00 WIB

3 Rekomendasi Tempat Camping di Sukabumi, Cianjur dan Bogor: Viewnya Ada Lautan Awan

Camping di alam dapat membantu kamu untuk berolahraga, menghirup udara segar, dan mendapatkan sinar matahari yang baik.
Puncak Peuyeum, salah satu tempat berburu pemandangan lautan awan di Sukabumi yang cocok untuk dijadikan lokasi liburan akhir pekan | Foto: Facebook/@ahgoyy (Sumber : Facebook/@ahgoyy).
Inspirasi10 Mei 2024, 15:42 WIB

Cerita Mujur ‘Pak Ogah’, Usia 60 Tahun 4 Kali ke Tanah Suci Pakai Uang Receh

profesi Pak Ogah adalah sebutan untuk seseorang (bukan petugas resmi) yang mengatur lalu lintas di persimpangan jalan.
Ilustrasi profesi pak ogah atau pemandu kendaraan di jalanan (Sumber: kaskus.co.id)
Life10 Mei 2024, 15:30 WIB

8 Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup, Kamu Termasuk?

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menanggapi tekanan hidup, dan tidak semua tanda-tanda berikut berlaku untuk setiap orang.
Ilustrasi. Cemas Berlebihan. Bahasa Tubuh Orang yang Memiliki Banyak Tekanan Hidup | Sumber: Freepik.com (yanalya)
Inspirasi10 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi Lowongan Kerja - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai SPG, Minimal Lulusan SMA/SMK Sederajat. | Foto: istimewa
Keuangan10 Mei 2024, 14:52 WIB

Fokus ke New Media: Republika PHK Massal 60 Karyawan Termasuk Wartawan

PT Republika Media Mandiri atau Republika kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK, karena akan mengembangkan konsep jurnalistik baru, di era new media.
Berbagai logo dari banyak platform media sosial (Sumber: samuelosborne.com)
Sukabumi10 Mei 2024, 14:52 WIB

Rotasi! Kasat Intel dan Narkoba Ganti, Daftar Kapolsek Baru di Polres Sukabumi Kota

Perombakan jabatan ini biasa terjadi untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Polri.
Penandatanganan berita acara serah terima jabatan di halaman Mapolres Sukabumi Kota pada Jumat (10/5/2024). | Foto: Istimewa