Heran Anak Muda Suka Marah? Ternyata Ini 7 Penyebabnya!

Kamis 09 November 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi. Marah-marah | Heran Anak Muda Suka Marah? Ternyata Ini Penyebabnya! (Sumber : Freepik/@DrazenZigic)

Ilustrasi. Marah-marah | Heran Anak Muda Suka Marah? Ternyata Ini Penyebabnya! (Sumber : Freepik/@DrazenZigic)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak muda sering kali mengalami berbagai perubahan emosional dan psikologis yang dapat membuat mereka lebih rentan terhadap kejadian-kejadian yang memicu kemarahan.

Kini, Anak muda yang suka marah mulai banyak ditemukan, meskipun tidak seluruhnya seperti itu.

Ya, anak muda memiliki kecenderungan untuk merasakan dan mengekspresikan emosi secara intens, termasuk rasa marah. Tak heran, anak muda yang suka marah-marah disebut juga orang emosian.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Pikiran Stres Agar Hidup Bahagia

Berikut sederet alasan mengapa anak muda cenderung suka marah, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Penyebab Anak Muda Suka Marah-Marah

1. Perubahan Hormonal

Selama masa remaja, perubahan hormon dapat secara signifikan memengaruhi suasana hati dan emosi. Kondisi hormonal yang fluktuatif dapat membuat anak muda lebih rentan terhadap reaksi marah yang tiba-tiba.

2. Tekanan dan Stres

Anak muda yang suka marah seringkali menghadapi berbagai tekanan, baik dari lingkungan sekolah, keluarga, atau teman sebaya. Stres yang berkelanjutan dapat menyebabkan ketegangan emosional, yang bisa diekspresikan dalam bentuk kemarahan.

3. Kurangnya Keterampilan Pengelolaan Emosi

Pada usia muda, mereka mungkin belum sepenuhnya memiliki keterampilan yang matang dalam mengelola emosi. Anak muda yang suka marah kerap mengekspresikan kemarahan secara sehat dan produktif.

Baca Juga: Inilah 8 Cara Mencegah Pikiran Stres Agar Hidup Bahagia

4. Masalah Kesehatan Mental

Beberapa Anak muda yang suka marah mungkin mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan perilaku yang dapat menyebabkan perasaan marah yang lebih intens.

5. Rasa Tidak Diperhatikan atau Tidak Dipahami

Jika anak muda merasa tidak diperhatikan, diabaikan, atau tidak dipahami. Kondisi ini bisa menyebabkan reaksi marah sebagai cara untuk mengekspresikan ketidakpuasan atau frustrasi.

6. Ketidakmampuan dalam Menyelesaikan Konflik

Anak muda yang suka marah mungkin belum memiliki keterampilan yang cukup dalam menyelesaikan konflik secara konstruktif. Ketidakmampuan ini bisa menyebabkan ekspresi marah sebagai reaksi terhadap ketidakpuasan.

7. Kurangnya Dukungan atau Pengarahan

Anak muda yang kurang mendapatkan dukungan atau panduan dalam mengelola emosi. Anak muda yang suka marah mungkin cenderung kesulitan dalam mengendalikan reaksi marah mereka.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Keluarga Broken Home, Apa Kamu Mengalaminya?

Mendidik Anak muda yang suka marah tentang keterampilan pengelolaan emosi yang sehat, membantu mereka merasa didengar dan dipahami, serta memberikan dukungan dalam menghadapi stres dan tekanan dapat membantu mengurangi reaksi marah yang berlebihan.

Orang dewasa juga bisa memberikan petunjuk dalam menyelesaikan konflik, dapat membantu mereka dalam mengelola dan mengurangi kecenderungan untuk suka marah secara berlebihan.

Bantuan dari profesional kesehatan mental juga dapat memberikan pendekatan yang tepat untuk membantu anak muda dalam mengelola kemarahan mereka dengan lebih efektif.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist