8 Dampak Buruk Balita Melihat Peristiwa Pembunuhan, Trauma Emosional Mengintai!

Rabu 13 September 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi. Dampak Buruk Balita yang Melihat Peristiwa Pembunuhan, Trauma Emosional Mengintai! | Foto: Istimewa

Ilustrasi. Dampak Buruk Balita yang Melihat Peristiwa Pembunuhan, Trauma Emosional Mengintai! | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Mega Suryani Dewi, ibu muda di Bekasi dibunuh dengan sadis oleh suaminya sendiri. Kasus suami bunuh istri ini langsung viral di media sosial.

Sungguh nahas, usai mengalami peristiwa tragis hingga meregang nyawa, jasad Mega dibaringkan disebelah kedua anaknya yang masih balita.

Padahal, sudah tentu bahwa pengalaman balita yang menyaksikan peristiwa pembunuhan termasuk pengalaman yang sangat traumatis. Dampaknya juga dapat jauh lebih signifikan pada balita dan anak-anak.

Baca Juga: 10 Tips Bahagia Meski Sedang Capek Karena Tekanan dan Beban Hidup

Penting untuk mengetahui dampak buruk berikut mungkin dialami balita yang menyaksikan pembunuhan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Dampak Buruk Balita Melihat Peristiwa Pembunuhan

1. Trauma Emosional

Balita dapat mengalami trauma emosional parah sebagai akibat dari melihat kekerasan atau pembunuhan. Mereka mungkin mengalami ketakutan, cemas, dan kecemasan yang mendalam.

Trauma ini dapat berdampak pada perkembangan emosional dan psikologis mereka.

2. Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD)

Beberapa balita yang mengalami peristiwa trauma dapat mengembangkan gangguan stres pasca trauma (PTSD).

PTSD melibatkan pengulangan pikiran atau mimpi buruk tentang peristiwa tersebut, sensitivitas yang meningkat terhadap situasi yang mengingatkan mereka pada peristiwa tersebut dan reaksi fisik yang berlebihan terhadap stres.

3. Kerusakan Psikologis Jangka Panjang

Pengalaman traumatis seperti ini dapat memiliki dampak psikologis jangka panjang pada perkembangan anak. 

Baca Juga: 10 Penyebab Anak Sulit Diatur, Masalah Mental hingga Keluarga

Anak yang menyaksikan pembunuhan mungkin mengalami kesulitan dalam mempercayai orang lain, mengatasi kecemasan, atau mengembangkan hubungan sosial yang sehat.

4. Perubahan Perilaku

Balita yang menyaksikan pembunuhan dapat mengalami perubahan perilaku yang signifikan. Mereka mungkin menjadi lebih cemas, agresif, atau menarik diri dari lingkungan sosial mereka.

5. Gangguan Kecemasan dan Depresi

Pengalaman traumatis seperti menyaksikan pembunuhan dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan kecemasan atau depresi pada masa dewasa nanti.

6. Gangguan Tidur dan Makan

Balita yang trauma mungkin mengalami gangguan tidur, seperti mimpi buruk atau kesulitan tidur. Mereka juga dapat mengalami perubahan dalam pola makan mereka.

7. Perkembangan Terlambat

Trauma dapat menghambat perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak.

Baca Juga: 9 Dampak Orang Tua Dibunuh Terhadap Mental Anak, Seperti Balita Mega Suryani Dewi

Anak yang menyaksikan pembunuhan mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa, kemampuan berinteraksi sosial, atau kemampuan untuk mengatasi emosi.

8. Anak Takut Orang Asing

Balita yang mengalami trauma mungkin mengembangkan ketakutan terhadap kekerasan atau orang asing. Mereka mungkin menjadi lebih waspada dan curiga terhadap lingkungan sekitarnya.

Penting untuk mendapatkan bantuan profesional segera jika seorang balita mengalami pengalaman seperti ini. Terapis anak atau konselor dapat membantu anak dan keluarga dalam mengatasi trauma dan dampak psikologisnya.

Dukungan dari keluarga dan lingkungan yang aman juga sangat penting dalam proses pemulihan.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional28 September 2023, 01:39 WIB

Rayakan Ultah ke-25, Ini Sejarah Berdirinya Google

Google merayakan ulang tahunnya yang ke-25 tepat di Hari ini 27 September 2023 . Perayaan ultah perak ini ditandai dengan Google Doodle yang semarak dengan angka 25
Gedung kantor Google | Foto : Ist
Sukabumi Memilih28 September 2023, 00:32 WIB

Anies-Cak Imin Bertemu HRS di Petamburan, Ini Kata PKB dan NasDem

Duet bakal Capres-Cawapres 2024 Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies-Cak Imin sowan HRS di Petamburan, ada apa?
Bakal Capres Anies Baswedan dan cawapresnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dengan Habib Rizieq Syihab di Petamburan 3, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023) malam (Sumber : Istimewa)
Nasional28 September 2023, 00:00 WIB

Viral Kasus Bullying Siswa SMP Cimanggu Cilacap, Ini Motif Pelaku Aniaya Korban

Selain ungkap motif, Polisi menyebut kasus bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap ini akan diproses peradilan anak.
Tangkapan layar video viral bullying siswa SMP di Cimanggu Cilacap Jawa Tengah. Polisi ungkap motif pelaku aniaya korban. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 September 2023, 23:55 WIB

Ini Daftar Ongkos Demokrasi Setiap Musim, Naik Fantastis Anggaran Pemilu 2024

Setiap musim pelaksanaan pemilu, anggaran (ongkos demokrasi) yang digelontorkan oleh pemerintah untuk pemilu selalu mengalami peningkatan.
Anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 76,6 Triliun | Foto : Sy
Keuangan27 September 2023, 22:48 WIB

Entrepreneurship Mahasiswa: Pengusaha Sukabumi Gelontorkan Stimulan Rp 40 Juta

Dalam rangka menumbuhkan jiwa enterpreneur di kalangan mahasiswa, kelompok pengusaha Sukabumi menggelontorkan Rp 40 juta dana stimulan bagi mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis (Adbis) Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Pengusaha Sukabumi (diwakili Anjak Priatama Sukma dan Tomi Ardi) membantu permodalan bagi kelompok usaha mahasiswa sebesar Rp 40 juta | Foto : Asep Awaludin
Bola27 September 2023, 22:24 WIB

Satgas Anti Mafia Bola Polri Ungkap Match Fixing Liga 2, Tetapkan 6 Tersangka

Dalam kasus suap match fixing ini ada empat wasit yang jadi tersangka. Modusnya menurut Satgas Anti Mafia Bola, tidak angkat bendera saat offside.
Wakabareskrim Polri selaku Kasatgas Anti Mafia Bola Irjen. Pol. Asep Edi Suheri pres rilis pengungkapan kasus match fixing Liga 2 tahun 2018. (Sumber : Divisi Humas Polri)
Film27 September 2023, 22:00 WIB

Drama Korea Moving Open Ending, Ada Season 2? Begini Penjelasan Kang Full

drama korea Moving sukses mengakhiri penayangannya, namun beberapa bagian di akhir episode menjadi pertanyaan penggemar dan mengira akan ada season 2
drama korea Moving sukses mengakhiri penayangannya, namun beberapa bagian di akhir episode menjadi pertanyaan penggemar dan mengira akan ada season 2 | Sumber: Instagram /@disneypluskr
Sukabumi Memilih27 September 2023, 21:55 WIB

70,5 Persen Kades Pendatang Baru, 3 Perempuan Terpilih di Pilkades Sukabumi

Tiga orang calon kepala desa perempuan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sukabumi berhasil lolos menjadi pemenang
Tiga orang perempuan terpilih menjadi kades di Pilkades serentak Sukabumi 2023 | Foto : Sy
Life27 September 2023, 21:30 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Salah Satunya Sulit Fokus

Ciri-ciri orang yang mudah stres ini dapat berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya
Ilustrasi. 10 Ciri-ciri Orang yang Mudah Stres, Salah Satunya Sulit Fokus (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi27 September 2023, 21:20 WIB

Geger Pria Ditemukan Tewas di Penginapan di Ciracap Sukabumi

Warga Ciracap digegerkan dengan penemuan seorang pria tewas di salah satu penginapan di Ciracap Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 17.30 WIB
Seorang pria ditemukan tewas tergantung di salah satu penginapan di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang