Mengenal Procrastination, Kebiasaan Menunda Pekerjaan Penghambat Kesuksesan

Kamis 24 Agustus 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi. Mengenal Procrastination, Kebiasaan Menunda Pekerjaan Penghambat Kesuksesan (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Mengenal Procrastination, Kebiasaan Menunda Pekerjaan Penghambat Kesuksesan (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kata "Procrastination" berasal dari kata Latin procrastinatus, yang dengan sendirinya berevolusi dari awalan pro-, yang berarti "maju", dan crastinus, yang berarti "besok".

Hati-hati, kebiasaan "Procrastination" dapat menghambat kemajuan dan kesuksesan seseorang.

Seperti diketahui, menjadi produktif adalah impian semua orang tanpa terkecuali. Sayangnya, produktivitas seseorang kerap kali terganggu akibat Procrastination.

Lantas, apa itu Procrastination? Simak penjelasannya berikut ini sebagaimana dirangkum dari hellosehat.com!

Pengertian Procrastination

Kebiasaan menunda pekerjaan atau Procrastination adalah istilah yang merujuk pada tindakan untuk menunda-nunda pekerjaan hingga detik-detik terakhir. Bahkan kebiasaan menunda pekerjaan ini sering melewati tenggat waktu yang telah ditetapkan, bahasa kerennya disebut over-dateline.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Topik Ngobrol dengan Orang Introvert, Coba Pertanyaan Filosofis

Kebiasaan menunda pekerjaan atau Procrastination dinilai sebagai wujud kegagalan manajemen waktu dan pengelolaan diri. Meski ada konsekuensi negatif yang menghantui, banyak orang kerap mengulangi tindakan ini.

Akan tetapi, kebiasaan menunda pekerjaan bukanlah pertanda gangguan mental, melainkan lebih kepada kecenderungan yang terjadi saat seseorang berada pada zona aman.

Contoh Perilaku Procrastination

Procrastination dapat dilihat saat seseorang diberikan pekerjaan dengan tenggat waktu/deadline yang masih lama. Mereka cenderung akan memilih melakukan hal lain dan menunda atau menghindari pekerjaan tersebut karena merasa waktu pengumpulannya masih jauh.

Baca Juga: 13 Cara Membentuk Mental yang Kuat, Ciri Seseorang Profesional dalam Hidup

Pemikiran Procrastination seperti itu biasanya akan membuat seseorang lupa waktu dan terlena dengan iming-iming "tenggat masih lama". Akhirnya di akhir waktu, mereka akan mengerjakan tugas dengan asal-asalan karena panik diburu dateline.

Fokus yang dituju hanya ingin cepat selesai tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan yang dilakukan. Hal ini adalah bukti kebiasaan menunda atau procrastination memberikan dampak negatif dan menghambat kesuksesan.

Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau tugas penting sebenarnya dapat diatasi jika memang sudah memiliki niat yang teguh. Cara mengatasi prokrastinasi yaitu dengan mengatur jadwal, membuat daftar prioritas dan mengambil tindakan segera dapat membantu menghindari jebakan ini.

Sumber: HelloSehat

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Aplikasi13 Mei 2024, 20:22 WIB

Mau Foto Makin Oke? Hapus Saja Objek Enggak Pentingnya dengan Pica AI!

Pica AI bukanlah sekedar aplikasi biasa untuk mengedit foto. Berikut keunggulan dan cara penggunaannya.
Ilustrasi penghapusan objek foto oleh Pica AI. | Sumber Foto: Istimewa
Sukabumi13 Mei 2024, 20:04 WIB

Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit

Dispar Kabupaten Sukabumi sebut pedagang tenda biru di Geyser Cisolok segera direlokasi jelang Healty City Summit 2024.
Objek wisata Geyser Cisolok dipenuhi warung tenda biru | Foto : Ilyas Supendi
Life13 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Ciri Orang yang Akan Menyesal di Masa Depan, Apa Kamu Salah Satunya?

Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
Ilustrasi - Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar. (Sumber : Pixabay.com/@Pexels).
Sukabumi13 Mei 2024, 19:12 WIB

Sekda Ade Lepas Dua Pelajar Sukabumi Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi

Lepas dua pelajar Sukabumi ikuti seleksi calon paskibraka tingkat Jabar 2024, ini pesan Sekda Ade.
Sekda Kabupaten Sukabumi dan dua pelajar yang akan ikuti seleksi calon paskibraka tingkat provinsi Jabar. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi13 Mei 2024, 19:07 WIB

2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata tidak ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan (independen) yang mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi tahun 2024.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Sehat13 Mei 2024, 19:00 WIB

7 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat. Awas, Hindari!
Ilustrasi. Junk Food. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat | Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 18:30 WIB

5 Minuman Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.
Ilustrasi - Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan. (Sumber : pexels.com/@Pressmaster).
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:53 WIB

Puskesmas Cek Kesehatan Pria Tunanetra Penghuni Rumah Bilik di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Hasilnya

Alami katarak hingga malnutrisi, kesehatan Hendra pria tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi dimonitoring Forkopimcam dan Puskesmas.
Puskesmas dan unsur Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi saat cek kesehatan Hendra. (Sumber : Istimewa)