5 Tanda Kamu Mengalami Quarter Life Crisis, Mulai Bingung dengan Tujuan Hidup?

Minggu 30 Juli 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi - 5 Tanda Kamu Mengalami Quarter Life Crisis, Mulai Bingung dengan Tujuan Hidup? (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - 5 Tanda Kamu Mengalami Quarter Life Crisis, Mulai Bingung dengan Tujuan Hidup? (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Quarter Life Crisis adalah periode dimana seseorang memasuki masa dewasa. Krisis ini dianggap sebagai masa sulit yang dialami oleh generasi usia 25-30 tahun.

Hal tersebut karena, di umur tersebut, kemungkinan besar seseorang sedang merasakan serangan emosional luar biasa dari dalam dan luar yang dapat membuat bingung dengan tujuan hidup, cemas, tidak nyaman, dan merasa putus asa.

Menurut seorang psikolog Rachel Needle, Quarter Life Crisis itu dipengaruhi oleh keadaan stres serta ketakpastian memahami diri dan hal yang diinginkan. 

Baca Juga: 12 Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Orang Dewasa, Jangan Sampai Depresi!

Nah untuk mengetahui apakah kamu berada dalam masa Quarter Life Crisis dan merasakan kecemasan berlebihan tentang hidup, simak yuk tanda-tandanya di bawah ini seperti menghimpun dari berbagai sumber.

Tanda Quarter Life Crisis

1. Perilaku impulsif

Perilaku impulsif atau bersifat cepat bertindak seseorang yang mengalami quarter life crisis, misalnya merasa membenci pekerjaan, kemudian meninggalkannya. 

Baca Juga: 6 Gejala Depresi pada Orang Dewasa, Salah Satunya Pandangan Kosong

2.Kebingungan dengan Arah Perubahan

Kondisi krisis perempat baya lainnya memiliki perasaan ada sesuatu yang harus berubah. Tapi tidak tahu perubahan yang dibutuhkan itu.

3. Hubungan yang Tidak Menentu

Cenderung mudah merasa ingin berpisah dengan seseorang atau membentuk kelompok pertemanan yang  baru. Walaupun terkesan hal biasa, namun harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan. 

Misalnya, risiko yang berakibat membongkar persahabatan yang sebenarnya sehat hanya karena ingin melakukan perubahan.

4. Perasaan Terasing

Salah satu tanda perasaan terasing muncul keinginan terus membandingkan diri dengan orang lain. 

Mungkin ada perasaan diri sebagai satu-satunya orang yang berjuang, tapi masih tertinggal orang lain dianggap sudah memiliki kehidupan lebih baik.

5. Merasa Tidak Aman

Krisis perempat baya juga ditandai merasa diri tidak aman atau insecure. Kondisi ini bagian dari kebingungan orang dewasa muda yang mencoba memahami fase hidup dirinya. Terkadang muncul rasa takut, malu, dan emosi negatif lainnya. 

Biasanya kondisi itu dipicu perbandingan dengan orang lain yang berakibat mengurangi rasa percaya diri dan tak nyaman menjalani hidupnya.

Cara Mengatasi Quarter Life Crisis

Menghimpun dari lama Kemenkes, secara umum untuk menghadapi krisis ini kamu bisa melakukan beberapa hal, diantaranya yaitu:

  • Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
  • Ubah keraguan menjadi tindakan
  • Temukan orang-orang yang bisa mendukung kamu
  • Belajar mencintai diri sendiri
  • Konsultasi pada psikiater

Nah itulah beberapa tanda kamu mengalami Quarter Life Crisis, yuk cintai diri kamu sendiri dan renungkan apa sebenarnya yang kamu inginkan di masa depan.

Sumber: Tempo.co | Kemenkes | Body Green

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 16:05 WIB

Gempabumi Dangkal Magnitudo 3,3 Guncang Sukabumi

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB.
Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB | Foto : Ist
Food & Travel09 Mei 2024, 16:00 WIB

Liburan Melepas Penat ke Sukabumi Aja, Rekomendasi 5 Pantai yang Wajib Dikunjungi

Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi.
Pantai Karang Gantungan - Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi. (Sumber : Instagram/@a_pennn).
Life09 Mei 2024, 15:15 WIB

5 Langkah Praktis Untuk Melindungi Anak dari Dampak Buruk Kekerasan Virtual

Kekerasan virtual memang berdampak negatif pada anak. Maka dari itu, orang tua harus tahu cara melindungi anak dari dampak negatif kekerasan virtual
Ilustrasi  orang tua melindungi anak dari dampak kekerasan virtual (Sumber : pexels.com/@chienba)
Sukabumi09 Mei 2024, 15:02 WIB

Diduga Korsleting, Kronologi Mobil Colt Hangus Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Sebelum terbakar, mesin mobil jurusan Parungkuda-Kabandungan ini mati mendadak.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Marak Kasus Kekerasan Seksual di Sukabumi, LENSA Dorong Aparat Gunakan UU TPKS

Maraknya kasus kekerasan seksual dan terus berulang di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian serius dari Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi.
Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi mendorong aparat terapkan UU TPKS dalam penanganan kasus kekerasan seksual | Foto : Ilustrasi
Inspirasi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life09 Mei 2024, 14:45 WIB

Mengenal dan Memahami Arti Dari Kekerasan Virtual Di Dunia Anak-Anak

kekerasan virtual merupakan sebuah agresi yang dilakukan anak melalui TV, video game, hingga media sosial. Hal ini perlu menjadi kekhawatiran orang tua agar bisa mengawasi anak dengan baik
Ilustrasi mengenal kekerasan virtual pada dunia anak (Sumber : pexels.com/@TimaMiroshnichenko)
Sehat09 Mei 2024, 14:30 WIB

Selalu Dianggap Sepele! Padahal 5 Makanan Ini Kaya Purin dan Penyebab Asam Urat

Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat.
Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat. (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)
Life09 Mei 2024, 14:15 WIB

9 Cara Menghadapi Anak yang Keras Kepala, Salah Satunya Jangan Pernah Berdebat

Anak yang keras kepala kemungkinan merupakan kepribadian bawaan. Namun jangan khawatir ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi anak yang kerasa kepala
Ilustrasi menghadapi anak keras kepala (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi09 Mei 2024, 14:07 WIB

Mesin Mati, Mobil Colt Keluarkan Asap dan Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Api dapat dipadamkan dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari