Penjara Banceuy Bandung, Dulu Kotor dan Bobrok Tempat Soekarno Ditahan

Rabu 07 Juni 2023, 16:30 WIB
Penjara Banceuy Bandung, Dulu Kotor dan Bobrok Tempat Soekarno Ditahan (Sumber : Instagram/@sejarahbandung)

Penjara Banceuy Bandung, Dulu Kotor dan Bobrok Tempat Soekarno Ditahan (Sumber : Instagram/@sejarahbandung)

SUKABUMIUPDATE.com - Monumen Penjara Banceuy, adalah saksi bisu bahwa Soekarno pernah mendekam disana ketika dituding isu politik. Bung Karno difitnah ingin menggulingkan kekuasaan pemerintah Hindia Belanda.

Monumen Penjara Banceuy berada di belakang bangunan bertingkat. Sehingga sekilas tidak akan terlihat dari jalan raya apabila wisatawan melintasi Jalan Banceuy, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Seorang penjaga Monumen Penjara Banceuy, Ahmad, seperti melansir laman resmi DPRD DIY, sempat menceritakan soal monumen bersejarah Soekarno itu. Menurutnya, Monumen Penjara Banceuy adalah penjara tingkat rendah yang didirikan di abad ke-19. Bahkan, di zaman dulu, Penjara Banceuy sangat kotor, bobrok dan tua.

“Beliau (baca: Soekarno) waktu itu ditahan di sini” kata Ahmad kepada awak media, dikutip Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Juni Disebut Bulan Bung Karno, Sudah Tahu?

Laki-laki penjaga Monumen Penjara Banceuy sejak 1984 itu juga menuturkan soal Perserikatan Nasional Indonesia (PNI).

“Beliau waktu itu mendirikan PNI. Seluruh pemuda-pemudi dari seluruh Nusantara berkumpul di rumahnya (Bung Karno). Tak lama kemudian tercium kegiatan beliau oleh pemerintah Belanda,” jelas Ahmad.

Saat ditahan di Penjara Banceuy, Bung Karno menulis sebuah buku berjudul Indonesia Menggugat. Buku itu kemudian menjadi judul pidato pembelaan atau pledoi yang dibacakan Ir Soekarno saat berada di pengadilan pemerintah kolonial Belanda (saat ini dikenal dengan Gedung Indonesia Menggugat) pada 18 Agustus 1930.

Buku itu, ia tulis di atas kaleng buang air (pispot) agar pemerintah Belanda tidak mengetahuinya. Sungguh gigih, perjuangan presiden yang populer dengan sapaan Bung Karno itu.

Ahmad kembali menjelaskan bahwa di lokasi penjara yang luasnya 1 kali 4 meter ini, Ir Soekarno menuliskan pembelaan yang berbuah menjadi buku "Indonesia Menggugat".

“Di Bandung, pemuda dari seluruh Indonesia berkumpul di rumah Inggit Garnasih, tempat kos Bung Karno selama kuliah di ITB. Para pemuda seluruh nusantara berkumpul dan akhirnya berdiri Perserikatan Nasional Indonesia. Tapi, setelah berpidato di Yogyakarta dan ditanya oleh Belanda visi misi pendirian ormas, Soekarno ditangkap dan di penjara di Banceuy ini, sebelum disidangkan,” terang penjaga Monumen Penjara Banceuy.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Usai ditangkap di Yogyakarta, lanjut Ahmad, Soekarno turun dari Cicalengka dan naik ke mobil untuk dijebloskan ke Banceuy. Malangnya, selama satu tahun tanpa peradilan Soekarno menjalani penahanan. Usai penahanan berakhir, Soekarno mengobarkan PNI lagi di Batavia.

Indonesia Menggugat ditulis di Bancey, hasil pemikiran beliau mengambil pemikiran disini, pembelaan sampai jadi satu bab di Indonesia Menggugat, Pancasila juga benihnya dari sini pemikiran tentang Indonesia ditulis,” tutur Ahmad.

Seperti diketahui, Indonesia Menggugat adalah pleidoi atau pembelaan Ir Soekarno, yang ditahan oleh pemerintah Belanda. Ini karena pemikiran tentang nasionalisme Indonesia dianggap membahayakan pemerintah kolonial Belanda.

Buku Indonesia Menggugat adalah bukti konkret warisan pemikiran dari founding father, proklamator RI, yang penting untuk dibaca kembali di masa kini.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, dalam kunjungan kerja bersama media DPRD DIY mengatakan bahwa generasi milenial bisa belajar banyak hal dari Indonesia Menggugat.

“Dari Indonesia Menggugat kita belajar bagaimana daya juang, semangat, daya tahan seorang Bung Karno menhadapi intimidasi dan ancaman penjajah Belanda. Bung Karno tidak menyerah. Dibantu Ibu Inggit yang mengirimkan buku, Bung Karno menulis didalam penjara dan pidato itu disampaikan di depan sidang kolonial.” kata Eko Suwanto.

Sumber: DPRD DIY

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio