SUKABUMIUPDATE.com - Pamali merupakan sebuah istilah yang dapat diterjemahkan sebagai sesuatu hal yang tabu atau terlarang. Pamali umumnya mengacu pada kepercayaan dan praktik budaya yang dianggap tidak pantas atau tidak sopan dalam masyarakat.
Selain itu, Pamali juga sering dikaitkan dengan kepercayaan supranatural atau yang berakar kuat pada cerita rakyat dan tradisi Indonesia.
Namun, Pamali dapat bervariasi antar daerah di Indonesia, karena daerah yang berbeda memiliki adat istiadat yang berbeda. Misalnya, tindakan atau perilaku tertentu dapat dianggap pamali di satu daerah tetapi tidak di daerah lain.
Baca Juga: 21 Contoh Babasan Sunda: Ayang-ayangan hingga Awét Rajét, Artinya?
Begitupun di daerah Sunda ada beberapa hal yang dianggap pamali dan “dilarang” untuk dilakukan karena bisa mengakibatkan terjadinya hal buruk. Inilah beberapa pamali dalam tradisi masyarakat Sunda yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Duduk di Depan Pintu
Duduk di depan pintu dipercaya akan membawa kesulitan dalam mendapatkan jodoh bagi yang melakukannya. Karenanya hal tersebut kerap dilarang oleh orang tua.
Baca Juga: Masyarakat Kampung Naga Hanya Shalat 3 Waktu, Sunda Wiwitan?
2. Memotong Kuku di Malam Hari
Konon memotong kuku di malam hari bakal mempengaruhi jiwa seseorang dan bisa menjadi stress, gila atau tidak bahagia.
3. Tidur Tengkurap dengan Kaki ke Atas
Melakukan tidur tengkurap dengan kaki ke atas atau sebagian orang sunda menyebut dengan “Lalangiran” merupakan hal yang sangat Pamali dalam mitos Sunda.
Baca Juga: 16 Kalimat Pamali, Masih ‘Dipercaya’ Baraya Sunda Sampai Sekarang
