23 Paribasa Sunda dan Artinya, Contohnya "Cilaka Dua Belas"

Senin 08 Mei 2023, 16:00 WIB
Truk tangki yang terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya dekat Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 13 April 2023. | Contoh Paribasa Sunda dan Artinya: "Cilaka Dua Belas" | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Truk tangki yang terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya dekat Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 13 April 2023. | Contoh Paribasa Sunda dan Artinya: "Cilaka Dua Belas" | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Paribasa sunda sama halnya dengan peribahasa dalam bahasa Indonesia yang biasanya memiliki makna mendalam dan bisa menjadi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.  Meskipun, kata-kata dalam paribasa sunda biasanya lebih banyak atau lebih panjang jika dibandingkan dengan babasan.

Kumpulan paribasa sunda selayaknya diketahui dan digunakan dalam berbahasa oleh Anak Muda Sukabumi secara khusus dan masyarakat tatar Sunda secara umum. Mengingat makna Paribasa Sunda tak hanya kata-kata semata, Bagi anak Muda Sukabumi ragam kiasan ini juga menjadi bekal penting sebagai Urang Sunda Asli (USA).

Baca Juga: Kenali 8 Bahasa Tubuh Pria Cuek, Tanda-tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Ada banyak sekali Contoh paribasa sunda dengan makna masing-masing dan berikut beberapa diantaranya, seperti dikutip via sundapedia.com.

23 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya

  1. Indung lembu bapa banteng - Indung jeung bapa turunan ménak jeung beunghar.
    Artinya: Ibu dan bapaknya keturunan orang kaya atau menak.
  2. Inggis batan maut hinis - Paur pisan atawa pohara risina.
    Artinya: Sangat ngeri, sangat khawatir.
  3. Inggis batan maut hinis, rempan batan mesat gobang - Inggis jeung paur kabina bina.
    Artinya: Sangat khawatir atau ngeri.
  4. Ipis kulit beungeut - Gedé kaéra
    Artinya: Pemalu.
  5. Iwak nangtang sujén - Ngadeukeutan pibahayaeun atawa wani nyorang picilakaeun.
    Artinya: Mendekati atau berani melewati marabahaya.
  6. Caang bulan opat welas, jalan gedé sasapuan hartia rido pisan teu goreng hate.
    Artinya rido, ikhlas tak punya hati buruk.
  7. Cikaracak ninggang batu, laun-laun jadi legok hartina ku leukeun mah nu hese oge lila-lila jadi bisa, sanajan bodo oge ari leukeun diajarmah lila-lila oge bisa.
    Artinya rajin pangkal pandai, meskipun susah kalau terus menerus belajar pasti bisa.
  8. Cilaka dua belas nyaeta cilaka gede atawa cilaka anu pohara.
    Artinya celaka luar biasa.
  9. Jabung tumalapung sabda kumapalang - Milu nyaritakeun hiji perkara sakapeung nempasan omongan batur siga nu nyaho padahal teu nyaho nanaon.
    Artinya: Ikut bicara kadang-kadang memotong pembicaraan orang seperti tahu padahal tidak.
  10. Jadi maung malang - Jadi panghalang, ngeunaan ka lalaki nu ngahalangan pijodoeun hiji awewe.
    Artinya: Terkait lelaki yang menghalangi jodoh seorang perempuan.
  11. Jadi sabiwir hiji - Jadi carita jalma loba.
    Artinya: Jadi bahan pembicaraan atau trending topik.
  12. Jadi senén kalemékan - Mindeng dicaritakeun batur.
    Artinya: Sering dibicarakan orang.
  13. Jalma atah warah = Teu narima didikan sacukupna.
    Artinya: Kurang mendapat didikan.
  14. Jaman cacing dua saduit - Jaman baheula pisan,.
    Artinya: Zaman dahulu kala.
  15. Jangkung gede simar dada bewos temros taya papadana - Jangkung gede beungeutna pikagimbireun.
    Artinya: tinggi besar wajahna seram berwibada dan bikin nyali ciut.
  16. Jati kasilih ku junti - Pribumi kaéléhkeun ku semah.
    Artinya: Pribumi yang tersingkirkan atau terkalahkan oleh tamu.
  17. Jauh jauh panjang gagang - Hanas jauh jauh oge dijugjug ngan hanjakal teu hasil atawa indit jauh teu beubeunangan.
    Artinya: Pergi jauh-jauh tapi tidak berhasil.
  18. Jauh ka bedug - Dusun, euweuh kanyaho.
    Artinya: Kampungan tidak tahu apa-apa.
  19. Jauh ka bedug anggang ka dayeuh - Dusun, teu nyaho di tata-titi, duduga jeung peryoga.
    Artinya: Dusun tidak tahu tatakrama.
  20. Jawadah tutung biritna - Sacarana sacarana unggal bangsa beda adat jeung kabiasaanana.
    Artinya: Beda bangsa beda adat kebiasaannya.
  21. Jeung léwéh mah mending waléh - Leuwih hadé wakca balaka ngedalkeun kahayang ti batan ngandung kabingung teu wani pok nyarita.
    Artinya: Lebih baik bicara menyampaikan keinginan daripada menyimpan rasa bingung.
  22. Jogjog neureuy buah loa - Milampah anu moal pihasileun atawa mikarep ka anu lain babad.
    Artinya: Mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin berhasil atau mengharapkan jodoh yang tidak sederajat.
  23. Jéjér pasar lumrah baé - Meujeuhna. Mun ka lalaki, kasép henteu goréng henteu, mun awéwé goreng henteu geulis henteu.
    Artinya: Sedang-sedang saja, tidak tampan tidak jelek, tidak cantik tidak jelek.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Horor Indonesia Tentang Santet: Sewu Dino hingga Khanzab

Sumber: Sundapedia.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram