Ramalan Jayabaya "Reinkarnasi Noyo Genggong Sabdo Palon", Tokoh Ghaib Penasihat Soeharto

Senin 16 Januari 2023, 12:00 WIB
Noyo Genggong dan Sabdo Palon dalam Ramalan Jayabaya, Tokoh Ghaib Penasihat Soeharto (Sumber : Instagram/@sanggar_wayang_yudhistira)

Noyo Genggong dan Sabdo Palon dalam Ramalan Jayabaya, Tokoh Ghaib Penasihat Soeharto (Sumber : Instagram/@sanggar_wayang_yudhistira)

SUKABUMIUPDATE.com - Prabu Jayabaya merupakan raja di Kerajaan Panjalu Kediri, yang membawa kejayaan pada masa itu.

Ramalan Jayabaya kerap dikaitkan dengan peristiwa faktual masa kini, mengingat beberapa ramalannya benar-benar terjadi.

"Reinkarnasi Noyo Genggong Sabdo Palon" adalah Ramalan Jayabaya kedelapan yang benar terjadi di Indonesia.

Konon Sosok Sabdo Palon adalah tokoh ghaib yang kerap keluar masuk tubuh seseorang, salah satunya tubuh WS yang terkenal menjadi penasihat di Zaman Soeharto.

Berikut Fakta Ramalan Jayabaya: Reinkarnasi Noyo Genggong Sabdo Palon, dikutip dari E-Book Publikasi bertajuk "Ramalan Joyoboyo" yang diakses dari situs adoc.pub, Senin (16/1/2023).

Ramalan Jayabaya Kedelapan "Reinkarnasi Noyo Genggong Sabdo Palon" menceritakan tentang dua tokoh ghaib yakni Noyo Genggong dan Sabdo Palon.

Noyo Genggong dan Sabdo Palon adalah dua pendeta penasihat sekaligus punakawan kerajaan Majapahit dan bukan tokoh sembarangan. Selama ini, Noyo Genggong dan Sabdo Palon ditafsirkan sebagai makhluk halus.

Wadah atau tubuh Noyo Genggong dan Sabdo Palon memang sebagaimana lazimnya orang biasa. Roh halus atau roh gaibnya yang luar biasa, mereka mampu bereinkarnasi ribuan kali sejak manusia pertama tinggal di bumi.

Sebagai pendeta Buddha Jawa (Jowo Sanyoto, agama negara Majapahit) utama di kerajaan Majapahit, ilmu agamanya sempurna bahkan lebih sempurna dibanding para pengikut utama Dalai Lama di Tibet.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya "Murcane Sabdo Palon Noyo Genggong", Kisah Nyata Majapahit Abad Ke-15

Dari jaman ke jaman, Sabdo Palon terus-menerus berganti raga (wadah), yakni pada saat raganya memang sudah tua dan meninggal dunia.

Wadah baru pilihan itu tidak atas ke mauan pribadi roh Sabdo Palon akan tetapi atas kehendak Sang Hyang Wenang ing Jagad.

Jadi sebenarnya walau Majapahit runtuh, Sabdo Palon dan pendahulunya Noyo Genggong tidak pernah murca atau hilang, dia hidup sebagai orang biasa di
bumi manusia ini.

Silsilah Sabdo Palon dalam 2500 tahun terakhir mengayomi tanah Jawa, dan bumi bagian Selatan (Man Yang) adalah Semar, Humarmoyo, Manik Moyo, Ismovo, Noyo Genggong, Sabdo Palon dan Ki K, W.

Ramalan Jayabaya kedelapan menyebut bahwa Sabdo Palon akan kembali ke Nusantara, tentu ditafsirkan Sabdo Palon kelak berkiprah kembali sebagai pendamping dan penasihat daripada pemimpin negeri suatu kerajaan.

Tatkala Majapahit pada era keruntuhannya sekitar 1478, di hadapan Prabu Brawijaya yang berganti haluan memeluk Islam sedangkan Sabdo Palon tetap bertahan sebagai titah dengan Jowo Sanyoto sebelum murca (lenyap) Sabdo Palon beijanji.

"Yang Mulia, kita ditakdirkan untuk berpisah, tetapi harap Yang Mulia ingat 500 lagi aku akan kembali ke marcapada bumi Nusantara untuk menjalankan titah Nya" kata Sabdo Palon, dikutip Senin (16/1/2023).

Tepat sesuai waktu sebagaimana dijanjikan Sabdo Palon, maka pada 1978 (500 tahun sejak Majapahit runtuh berikut murcane Sabdo Palon) seorang penduduk biasa Jawa Tengah wadah nya dipergunakan oleh Sabdo Palon lengkap dengan Jowo Sanyoto-nya, lelaki tua itu menyebut dirinya Ki K.

Pada awal 1990-an, sosok Ki K yang sudah sepuh itu masih berstamina dan memiliki energi besar ditambah daya intelegensinya yang masih sangat kuat.

Ramalan Jayabaya "Reinkarnasi Noyo Genggong Sabdo Palon" menyebutkan bicaranya mahir untuk siapa saja yang mendengarkan. Sabdo Palon dalam tubuh Ki K membawa ajaran dalam kitab "suci" Adam Makna (bukan Betal jemur Adam Makna).

Salah satu isi kitab itu ialah penjabaran daripada abjad huruf Jawa "ho no co ro ko do to so wo lo po dho jo yo nyo mo nggo bo tho ngo".

Abjad huruf Jawa tersebut sangat penting bagi orang Sunda karena memuat ilmu tertinggi dalam dunia kebathinan dan falsafah di Nusantara.

Ramalan Jayabaya ini turut menceritakan Ki K meninggal sekitar pertengahan 1990-an. Akhirnya, Sabdo Palon berganti wadag lagi, dan kali ini dalam diri WS (65 tahunan), tangan kanan dan orang dekat Ki K sendiri.

Kehadiran kembali Sabdo Palon melalui reinkarnasi berabad pada sosok manusia pilihan itu semata-mata atas kehendak dan kuasa Sang Hyang Wenang ing Jagad.

WS kemudian meninggal dunia sekitar 2006, (bersamaan waktunya dengan meletusnya Gunung Merapi).

Sepak terjang WS yang disebut sebagai Sabdo Palon semasa hidupnya mirip tokoh misterius yang gerakannya juga misterius.

WS pernah mencoba memberikan nasihat kepada Presiden Soeharto yang di masa itu dikelilingi tokoh-tokoh spiritual tingkat tinggi dan sulit didekati siapapun, konon hasilnya kurang memuaskan. Di samping itu beliau juga mencoba memberi nasihat atau petuah pada berbagai petinggi militer maupun sipil.

Sepak-terjangnya tidak pernah membuat heboh karena setiap lakonnya dikerjakan tanpa menarik perhatian. Dan tentu saja ia tidak pernah mengumumkan jati dirinya kepada siapapun.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Kemenangan Jepang, Kejajah Saumur Jagung Karo Wong Cebol Kepalang

Sosok Sabdo Palon memang biasa saja, namun keistimewaannya ialah stamina tubuhnya luar biasa apalagi ketika ia berbicara seolah menyihir para pendengarnya. Dan keberaniannya berbicara menghadapi tokoh manapun sangat luar biasa.

Sabdo Palon Semasa Jaman Majapahit dalam Wasiatnya mengatakan,

"Hanya atas kehendak Sang Hyang Wenang ing Jagad yang maha menentukan manusia pilihan sebagai wadag baru Sabdo Palon.".

Proses perpindahan Roh Sabdo Palon ke wadah baru berbeda dengan reinkarnasi pendeta Buddha Tibet.

Sabdo Palon memasuki tubuh remaja atau dewasa yang telah ditakdirkan Sang Hyang Wenang ing Jagad meninggal dunia. Kemudian atas kehendakNya pula tubuh tersebut hidup kembali sebagai reinkarnasi Sabdo Palon baru dengan nama baru.

Pada reinkarnasi pendeta Tibet terjadi sejak dalam kandungan ibunya, hingga lahir ke dunia sebagai bayi reinkarnasi pendeta si A atau si B.

Baca Juga: Mengulas Ramalan Jayabaya Soal Pulau Jawa Akan Terbelah Dua di Masa Depan?

Ramalan Jayabaya ini menceritakan bahwa menurut penuturan Ki K, pada zaman Jepang, Sabdo Palon sebelumnya — yang kini bersemayam dalam dirinya — turut bersama bala tentara Dai Nippon menyerbu Jawa, membebaskan tanah Jawa dari bangsa kulit putih.

Akan tetapi naas di Singapura pesawat tempur Zero yang ditumpangi Sabdo Palon tertembak oleh musuh, seluruh awak tewas, tatkala itulah meloncatlah roh Sabdo Palon dari tubuh seseorang yang tewas dalam pesawat tersebut (orang Jepang).

Sabdo Palon yang memang hendak ke tanah Jawa konon mendarat seorang diri di kaki Gunung Merapi. Pesawat naas itu berangkat dari salah satu kota Jepang.

Kejayaan Nusantara dalam Ramalan Jayabaya akan terjadi tatkala munculnya kembali Sabdo Palon dan Noyo Genggong. Sabdo Palon alias Ki K pada 1980 juga mengatakan,

"Kejayaan Nusantara yang lebih dahsyat daripada kerajaan Majapahit terwujud bila dunia mengalami goro-goro besar semacam perang dunia dahsyat atau bencana alam berskala besar, misalnya jatuhnya benda angkasa, meletusnya gunung berapi, dan lain-lain.

Usai goro-goro terjadi, maka dunia akan kembali seperti sediakala. Pada saat itulah tatanan politik dunia baru akan terbentuk dan jauh berbeda dari peta dunia modern sebelumnya.

Pasca goro-goro itulah di Nusantara akan muncul Ratu adil dan Sabdo Palon berdampingan menentukan nasib Nusantara dan bumi bagian selatan (Man Yang) dalam satu tata pusat pemerintahan baru," demikian ucapan orisinil Sabdo Palon pada 1980.

Kapankah terjadinya goro-goro besar dan munculnya ratu adil? Pertanyaan itu konon akan terjawab setelah ada jawaban dari pertanyaan berikut,

"Siapakah yang kini dipilih oleh Sang Hyang Wenang ing Jagad menjadi manusia pilihanNya sebagai wadag terbaru daripada reinkarnasi Sabdo Palon?"

Sumber : adoc.pub

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi