Mengapa Kinerja Menurun Usai Liburan? Begini Penjelasan Dokter

Senin 09 Januari 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi Kinerja Menurun Usai Liburan (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Kinerja Menurun Usai Liburan (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini, 9 Januari 2023 menjadi waktu berakhirnya musim liburan dimana aktivitas normal kembali seperti semula.

Kinerja usai liburan terkadang dipertanyakan mengingat hari pertama ini, aktivitas sekolah atau bekerja kembali rutin dilakukan.

Mengutip Tempo.co, spesialis kedokteran olahraga dr. Michael Triangto mengatakan perubahan pola kebiasaan seiring berkurangnya aktivitas fisik selama liburan dapat mempengaruhi efisiensi bekerja, bahkan menurunkan performa.

"Ini yang tidak boleh. Bagaimanapun juga, mau ada Lebaran atau tahun baru, Natal, dan sebagainya, performa kerja harus tetap baik, bahkan bertambah baik di tahun 2023 ini," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), dikutip via Tempo (9/1/2023).

Baca Juga: Sedih Usai Liburan? 7 Tips Atasi Sindrom Post-Holiday Blues, Salah Satunya Tidur Cukup

Ia menyoroti terjadinya perubahan kebiasaan yang kerap terjadi di masyarakat saat menjalani masa liburan dengan mengurangi atau bahkan tidak melakukan aktivitas fisik.

Walaupun durasi serta beban liburan Natal dan Tahun Baru tidak selama libur Idul Fitri, Michael mengatakan tetap saja akan ada perubahan kebiasaan yang membuat masyarakat, terutama di perkotaan, tanpa sadar mengurangi jumlah waktu yang digunakan untuk aktivitas fisik.

"Hanya orang-orang tertentu saja yang selama liburan mau berolahraga. Hanya orang-orang tertentu, kelompok kecil tertentu," tuturnya.

Potensi masalah kenaikan berat badan juga harus menjadi perhatian masyarakat usai menikmati berbagai jenis makanan selama liburan berlangsung. Michael menekankan masalah kenaikan berat badan sebaiknya jangan dianggap sepele sebab jika dibiarkan akan berdampak negatif di kemudian hari.

"'Tahun kemarin saya sudah naik 2 kilogram, enggak berhasil balik ke berat badan semula. Tahun ini saya naik lagi 1 kilogram.'

Sepertinya remeh, cuma 2 kilogram, cuma 1 kilogram. Dia baru sadar kalau celana jins yang biasa dipakai tidak dapat dipergunakan lagi. Di situlah dia baru melihat sisi dalam tanda kutip mahalnya kesehatan," katanya.

Selama liburan, menikmati makanan, apalagi jenis baru, sebetulnya boleh-boleh saja asal mengetahui cara mengembalikan berat badan ideal dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran di tubuh.

Baca Juga: Kalap Makan Ketika Liburan, Waspada Holiday Heart Syndrome Mengintai!

Dalam konteks pemasukan, Michael menganjurkan untuk diet sehat dengan memperhatikan kalori yang dibutuhkan dalam jumlah tertentu.

Sementara dalam konteks pengeluaran, lakukan aktivitas fisik atau olahraga untuk membakar kalori yang telah masuk.

"Di situlah sedikit demi sedikit terjadi defisit sehingga berat badan dapat kita kembalikan lagi ke semula sebelum kenaikan, bahkan bilamana sebelumnya sudah ada kelebihan, itu dapat kita capai berat badan ideal yang lebih baik," jelasnya.

Karena aktivitas fisik berkurang selama liburan, Michael mengatakan aktivitas fisik itu dapat dimulai kembali dengan cara yang ringan terlebih dulu, seperti berjalan kaki, demi mengembalikan pola kebiasaan.

"Misalnya, biasanya kita berjalan ke halte Transjakarta. Jangan nanti malah menggunakan ojek, misalnya sampai di halte. Ini akan mengubah tingkat metabolisme tubuh yang nantinya juga akan memperlambat metabolisme tubuh dalam bekerja sehingga akan menimbulkan banyak penyakit karena in-aktivitas tadi," paparnya.

Baca Juga: Waspada Automatic Behavior Syndrome ketika Mengemudi, Apa Itu?

Ia menekankan aktivitas fisik itu harus dilakukan secara terprogram, terukur, teratur, dan berkesinambungan. Bangun kebiasaan itu secara bertahap tapi pasti.

Jika pola kebiasaan ringan hingga sedang telah terbangun kembali, maka program dapat ditingkatkan menjadi jenis aktivitas fisik atau olahraga dengan intensitas yang berat.

Yang tidak kalah penting, salah satu keberhasilan program menurunkan berat badan yaitu melakukan diet dan olahraga dengan bahagia dan tanpa beban.

"Dengan demikian, kita dapat mengembalikan kondisi tubuh yang sebelumnya sudah bagus, menurun pada saat Natal dan Tahun Baru, kemudian kembalikan lagi seperti semula. Dan kita harapkan dapat meningkat lebih baik dibanding sebelumnya," kata Michael.

Sumber : Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin