Berkeringat di Pilpres, SNCI Usulkan RMSA untuk Menteri BUMN

Selasa 22 Oktober 2019, 01:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sinergi Nawa Cita Indonesia (SNCI) yang merupakan sinergi non partai politik beranggotakan 41 organisasi profesi dan kemasyarakatan, tingkat nasional dan lokal berkontribusi untuk memenangkan pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres kemarin.

"SCNI dalam pemilihan presiden menyumbangkan 9,38 persen atau sekitar 8,03 juta suara dari para anggota sinerginya. SNCI dapat dikatakan berkeringat pada pilpres kemarin, sehingga sudah selayaknya mendapatkan kursi di kabinet Jokowi-Ma'ruf, " ujar Sekjen SNCI, Ayep Zaky, usai rapat dengan China Consultec di hotel Intercontinental, Pondok Indah.

BACA JUGA: Dukung Pemerintah, SNCI Komitmen Bangun Ekonomi Nasional

Zaky menegaskan bahwa sudah saatnya di periode terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini, Menteri BUMN diisi tidak sekedar dari profesional, tetapi harus mempunyai kepribadian jujur, bersih, loyal dan paham untuk mentuntaskan target nawacita yang masih belum rampung.

"BUMN sebagai agen pembangunan harus menjadi motor utama penggerak perekonomian dalam upaya mewujudkan target nawacita dalam hal kemandirian perekonomian nasional. Dukungan dari 41 anggota organisasi profesi dan kemasyarakatan dari segala lapisan, merupakan modal bagi kader SNCI memahami masalah kemasyarakatan," ungkap Zaky.

BACA JUGA: SNCI, Perum Bulog dan Bursatani Panen Perdana Demplot Pertanian di Karawang

Menurut Zaky, sosok kandidat menteri BUMN yang mempunyai integritas yang baik dan sudah teruji loyalitasnya, serta mempunyai pemahaman Nawacita yang mumpuni ada pada Ketua Umum SNCI Dr. RM Suryo Atmanto, MRE, MBA.

"Sosok Suryo tidak asing lagi karena selama ini selalu berkeliling mensosialisaikan Nawacita ke pelosok-pelosok Nusantara dengan tanpa pamrih dan swadana. Sekarang semua ada di tangan Presiden Joko Widodo. Akankah RM Suryo Atmanto (RMSA) mendapat kesempatan menjadi Menteri BUMN ? Ataukan harus gagal lagi, tidak masuk dalam kabinet, seperti pada tahun 2014 yang nyaris menjadi Menkoinfo," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic