Aplikasi Taponesia Tawarkan Bisnis Peduli Lingkungan

Selasa 07 November 2017, 07:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nur Maulidiah El Fajr dan Tri Lestari mempunyai cara sendiri untuk ikut andil dalam menghijaukan kembali bumi Indonesia yang gersang, yaitu melalui aplikasi Taponesia: Tanam Pohon Indonesia.

Mereka baru saja mempresentasikan gagasannya mengenai model bisnis sekaligus peduli lingkungan itu kepada juri di ajang Young Social Entrepreneurs 2017.

Acara yang diselenggarakan oleh Singapore International Foundation pada Jumat 4 November 2017 itu, diikuti 16 tim yang terdiri dari 37 pemuda dari 10 negara. Meski dewan juri tak memilihnya sebagai salah satu yang mendapat pendanaan, namun ide cemerlang yang dimulai tim Taponesia sejak 2015 itu akan terus berlanjut.

“Ya kami telah bekerja sama dengan banyak pihak untuk mengembangkan Taponesia ke depannya,” kata Tri usai presentasi yang digelar di Suntec Singapore Convention and Exhibition Centre.

Taponesia menawarkan platform agroforestri digital yang membantu petani setengah menganggur. Pada saat yang sama juga memanfaatkan lahan kritis sekaligus menarik investor untuk memperoleh pendapatan yang berkelanjutan.

Kepedulian lingkungan mereka bermula dari data 5 juta hektare lahan subur yang kurang dimanfaatkan atau tidak produktif, sementara jutaan petani di sekitarnya menganggur.

Taponesia kemudian bermitra dengan Green Community Forum di Minahasa Utara, Sulawesi, untuk menyediakan 200 hektare lahan dan petani lokal dalam program platform mereka.

Taponesia dengan Green Community Forum juga menyiapkan bibit dan lahan. Bibit pohon yang dijual dipilih yang memiliki daya serap besar terhadap karbon. Pilihan itu jatuh pada pohon pala, pohon yang tak hanya diambil kayunya tetapi juga buahnya yang mempunyai nilai eknomois tinggi. “Pohon ini harganya Rp 1,5 juta per pohon,” kata Tri.

Pohon Pala termasuk dalam tumbuhan rempah dari Maluku. Buah pala yang dihasilkan selain sebagai penyedap rasa juga memiliki khasiat untuk pengobatan. Buah pala juga dikenal dalam dunia kecantikan dan berkhasiat untuk menghilangkan noda dan flek hitam serta menjaga kelembaban.

Harga buah pala di pasaran saat ini mencapai Rp 170 ribu per kilogram dan bisa berlipat-lipat ketika dalam bentuk minyak, yang dikenal dengan minyak atsiri yang harganya mencapai 600 ribu per liter. Di Indonesia, Pala sendiri telah diekspor hingga ke Eropa dan menjadi komoditas unggulan yang ditanam di Taponesia.

Selain punya nilai ekonomis tinggi, tanaman Pala dipilih karena bisa berbuah pada lima tahun pertama, kemudian setiap bulan bisa dipanen. Dalam satu hektare lahan, bisa ditanam 200 pohon pala.

Menurut Nur, bisnis yang dikembangkan Taponesia adalah mengajak perusahaan besar untuk mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility untuk membeli pohon yang telah disiapkan. “Untuk saat ini kami masih melakukannya bisnis to bisnis, namun ke depannya kami akan mengembangkan untuk perorangan.”

Jean Tan, Direktur Eksekutif dari Singapore International Foundation, mengatakan bahwa ajang YSE 2017 ini akan menjadi batu loncatan bagi para wirausaha muda untuk memulai atau meningkatkan bisnis sosial mereka, menciptakan koneksi secara internasional, dan menjembatani perbedaan budaya untuk dunia yang lebih baik.

“Para pemuda masa kini banyak yang terdorong memiliki usaha sosial yang kuat dan kami ingin terlibat di dalamnya,” kata Jean Tan. “Hal ini memungkinkan mereka menjadi agen perubahan sosial yang positif antara Singapura dan seluruh dunia.”

Program yang diselenggarakan Singapore International Foundation ini didukung oleh sejumlah organisasi termasuk penyandang dana, antara lain Asia Philanthropic Ventures, Deutsche Bank dan Ngee Ann Development Pte Ltd dan mitra lokal serta lembaga internasional lainnya, seperti Ashoka, Intellecap, Ogilvy dan Mather, SAP, Singapore Management University, Tata Institute of Social Sciences, Unilever, Tsinghua University, dan YES Bank.

Sejak 2010, program YSE telah menghasilkan 700 alumni dari 27 negara. Program ini akan terus berlanjut dan pendaftaran baru untuk program YSE 2018 pun telah dibuka melalui situs mereka.

Nur mengatakan tim aplikasi Taponesia beruntung bisa mengikuti program YSE 2017 yang digelar SIF karena mendapat banyak ilmu dari pelatihan yang dilakukan SIF. “Dari mentoring itu, kami disarankan untuk menjalankan bisnis ini dari B to B,” kata Nur.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Sukabumi16 Mei 2024, 20:12 WIB

Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Camat Simpenan soal Masalah Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Forkopimcam Simpenan Sukabumi gelar bersih-bersih pantai di pesisir Loji. Terkumpul dua truk
Ratusan orang bersih-bersih pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Food & Travel16 Mei 2024, 20:00 WIB

9 Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat, Tetap Sehat!

Pastikan untuk memperhatikan porsi dan memilih cemilan yang sehat dan seimbang untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Camilan sehat. Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba)
Life16 Mei 2024, 19:30 WIB

10 Cara Membantu Anak Berteman dan Bersosialisasi, Yuk Bunda Ajarkan!

Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan.
Ilustrasi - Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan. (Sumber : Pixabay.com/@Bessi)