SUKABUMIUPDATE.COM - Biasanya Apple akan melaporkan dan menangkap para peretas, namun kini Apple mengumumkan sebuah program yang dirancang untuk membantu mereka mengetahui kerentanan dalam perangkat lunaknya, termasuk iOS.
Dikutip dari Phone Arena, mereka yang dapat menemukan bug akan menerima 200.000 dolar AS dari Apple.
Apple Security Chief, Ivan Krstic mengumumkan program tersebut dalam konferensi keamanan siber Black Hat di Las Vegas. Uang 200.000 dolar AS yang dibayarkan Apple itu bersaing dengan uang yang diberikan kepada peretas oleh pemerintah dan perusahaan swasta untuk masuk ke produk Apple.
Untuk mendapatkan uang tersebut, peretas harus membuktikan bahwa mereka mampu membuka pintu yang memungkinkan mereka dan orang lain untuk dapat mengakses perangkat Apple seperti iPhone dan iPad.
Tidak semua peretas dapat berpartisipasi dalam program yang akan dimulai bulan depan tersebut. Peneliti keamanan siber yang dulu telah bekerja sama dengan Apple dibolehkan meretas untuk mendapatkan uang tersebut.
Namun Apple telah mengatakan, jika seseorang di luar kelompok tersebut menemukan catatan penting, Apple akan mempertimbangkan itu.
Apple berharap dengan program ini, mereka dapat memiliki kesempatan untuk menemukan dan menghilangkan kerentanan sebelum mereka diserang orang lain di luar program yang bersedia untuk menjual penemuan mereka kepada penawar tertinggi.
Retas Apple, dan Dapatkan 200 Ribu Dolar AS

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Banjir Rendam Jalan dan Pemukiman di Cireunghas Sukabumi
Sukabumi 28 Des 2025, 23:16 WIB
Akses Jalan Sukabumi–Purabaya Mulai Bisa Dilintasi, Material Longsor Dievakuasi Manual
Sukabumi 28 Des 2025, 22:17 WIB
Wisatawan Sukabumi Pakai Mobil Bak Terbuka Bakal Disuruh Putar Balik
Sukabumi 28 Des 2025, 20:31 WIB
Update Longsor Ruas Jalan Sukabumi–Purabaya, Kendaraan Belum Bisa Melintas
Sukabumi 28 Des 2025, 20:03 WIB
Sungai Cimerang Sukabumi Meluap: 14 Ekor Domba-Kambing Hanyut, Satu Keluarga Mengungsi
Sukabumi 28 Des 2025, 19:50 WIB
Longsor Tutup Jalan Provinsi Sukabumi–Purabaya, Lalu Lintas Sempat Lumpuh
Sukabumi 28 Des 2025, 18:54 WIB
Mobil Wisatawan Asal Nagrak Sukabumi Terguling di Tanjakan Cisarakan, Satu Keluarga Selamat
Sukabumi 28 Des 2025, 18:25 WIB
Sempat Terapkan One Way, Arus Balik di Exit Tol Parungkuda Terpantau Lancar
Sukabumi 28 Des 2025, 18:10 WIB
Pemkab Sukabumi Terapkan WFA 3 Hari Jelang Akhir Tahun 2025, Ini Ketentuannya
Sukabumi 28 Des 2025, 17:12 WIB
Persib Bandung Akhiri Tahun di Puncak Klasemen Super League
Olahraga 28 Des 2025, 17:11 WIB
Polisi Kantongi 3 Alat Bukti Kasus Dugaan Perzinahan Penyanyi Inara Rusli–Insanul Fahmi
Life 28 Des 2025, 15:49 WIB
Bupati Apresiasi Kinerja Kemenag di HAB ke-80 Kabupaten Sukabumi
Sukabumi 28 Des 2025, 14:32 WIB
Catatan 2025: Yudha Sukmagara Bicara Bencana, Anggaran dan Infrastruktur Sukabumi
DPRD Kab. Sukabumi 28 Des 2025, 14:31 WIB
Muncul Dua Nahkoda KNPI Kabupaten Sukabumi, Senior Kritik Disbudpora Hadiri Musda Tandingan
Sukabumi 28 Des 2025, 13:25 WIB
Dari Cangkul ke Cuan! Potensi Budidaya Ubi Jepang di Sukabumi, Disukai Dapur MBG
Produk 28 Des 2025, 13:12 WIB
WNA Afganistan, Wisatawan Terseret Ombak di Karanghawu Sukabumi Berstatus Imigran UNHCR
Sukabumi 28 Des 2025, 12:11 WIB
Buruh Tolak UMP 2026, Perkarakan Keputusan Gubernur Jakarta dan Jawa Barat ke PTUN
Nasional 28 Des 2025, 11:23 WIB
5 Rekomendasi Wisata Sukabumi untuk Liburan Tahun Baru
Food & Travel 28 Des 2025, 09:00 WIB
5 Film Indonesia yang Tayang di Netflix, Bikin Libur Natal dan Tahun Baru Seru
Film 28 Des 2025, 08:00 WIB
Resep Sop Ayam Tauco ala Swike Jatiwangi, Menu Gurih Hangat di Musim Hujan
Kuliner 28 Des 2025, 07:00 WIB