SUKABUMIUPDATE.COM - Biasanya Apple akan melaporkan dan menangkap para peretas, namun kini Apple mengumumkan sebuah program yang dirancang untuk membantu mereka mengetahui kerentanan dalam perangkat lunaknya, termasuk iOS.
Dikutip dari Phone Arena, mereka yang dapat menemukan bug akan menerima 200.000 dolar AS dari Apple.
Apple Security Chief, Ivan Krstic mengumumkan program tersebut dalam konferensi keamanan siber Black Hat di Las Vegas. Uang 200.000 dolar AS yang dibayarkan Apple itu bersaing dengan uang yang diberikan kepada peretas oleh pemerintah dan perusahaan swasta untuk masuk ke produk Apple.
Untuk mendapatkan uang tersebut, peretas harus membuktikan bahwa mereka mampu membuka pintu yang memungkinkan mereka dan orang lain untuk dapat mengakses perangkat Apple seperti iPhone dan iPad.
Tidak semua peretas dapat berpartisipasi dalam program yang akan dimulai bulan depan tersebut. Peneliti keamanan siber yang dulu telah bekerja sama dengan Apple dibolehkan meretas untuk mendapatkan uang tersebut.
Namun Apple telah mengatakan, jika seseorang di luar kelompok tersebut menemukan catatan penting, Apple akan mempertimbangkan itu.
Apple berharap dengan program ini, mereka dapat memiliki kesempatan untuk menemukan dan menghilangkan kerentanan sebelum mereka diserang orang lain di luar program yang bersedia untuk menjual penemuan mereka kepada penawar tertinggi.

Retas Apple, dan Dapatkan 200 Ribu Dolar AS

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Dinas PU Sukabumi Terapkan Dua Metode Perbaikan Jalan di Ciambar dan Cicantayan
Sukabumi 21 Jul 2025, 17:21 WIB

Keren! Aziizah Kembali Hidupkan Lagu Legendaris “Sukabumi Melangkah Pasti” Lewat Versi Modern
Musik 21 Jul 2025, 17:17 WIB

Tak Ada Danone, KFC, Unilever: PBB Ungkap 48 Perusahaan yang Bantu Genosida Israel di Palestina
Internasional 21 Jul 2025, 17:10 WIB

Gempa M 3,3 Terasa di Ciracap dan Surade Sukabumi, BMKG: Akibat Sesar Aktif Bawah Laut
Science 21 Jul 2025, 16:57 WIB

Melaut Dapat Ikan, Syukuran Dapat KTP: Disdukcapil Jemput Bola di Palangpang Sukabumi
Sukabumi 21 Jul 2025, 15:43 WIB

Mahasiswa KKN Nusa Putra Tekankan Bahaya Narkoba dan Mitigasi Bencana di Cipeuteuy Sukabumi
Sukabumi 21 Jul 2025, 15:09 WIB

Slamet Soroti TWA Tak Terurus: Konservasi Terancam, PNBP Hilang
Nasional 21 Jul 2025, 14:16 WIB

Lirik Lagu Nyaman – Agatha Chelsea, Ketika Cinta Membuat Segalanya Lebih Tenang
Musik 21 Jul 2025, 14:00 WIB

Tragis! Penyu Hijau Produktif Ditemukan Mati di Pantai Sukabumi, Diduga Korban Bycatch
Sukabumi 21 Jul 2025, 13:43 WIB

Bersama Prudential Syariah, Masyarakat Sukabumi Belajar Finansial Sekaligus Menerapkan Pola Hidup Sehat
Inspirasi 21 Jul 2025, 13:19 WIB

Sinopsis My Girlfriend Is the Man: K-Drama Romcom Unik Adaptasi dari Webtoon
Film 21 Jul 2025, 12:00 WIB

Manfaat Rebusan Daun Sirsak: Detoks Alami yang Jarang Diketahui
Sehat 21 Jul 2025, 11:00 WIB

Hari Jadi Purwakarta! Kunci Bangun Daerah, KDM Tekankan Kolaborasi Antarlembaga dan Kearifan Lokal
Jawa Barat 21 Jul 2025, 10:23 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23: H2H, Susunan Pemain dan Skor
Bola 21 Jul 2025, 10:00 WIB

Tiga Orang Tewas! Pakar Sebut Penyelenggara Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Bisa Dipidana
Jawa Barat 21 Jul 2025, 09:56 WIB

Resep Risoles Ragout Ayam: Kulit Renyah, Isian Lumer Lezat!
Kuliner 21 Jul 2025, 08:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Juli 2025, Awal Pekan Potensi Cerah Berawan di Pagi Hari
Science 21 Jul 2025, 06:34 WIB

Truk Angkut Alat Berat Terperosok di Lokasi Longsor Nyalindung Sukabumi
Sukabumi 20 Jul 2025, 23:09 WIB

Awas! Jangan Klik Link Ini, Penipuan Pendaftaran Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu
Cek Fakta 20 Jul 2025, 21:04 WIB
