KPPN Sukabumi: Realisasi THR Rp 39,7 M, Eskalasi Ekonomi Warga Jelang Idulfitri

Selasa 26 April 2022, 12:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya atau THR dan Gaji Ketiga Belas kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2022.

Kebijakan ini dilakukan sejalan dengan pemberian berbagai tambahan dukungan sebagai bantalan ekonomi bagi masyarakat secara luas khususnya golongan miskin dan rentan, sekaligus menjalankan  strategi stimulasi ekonomi nasional. 

Untuk tahun 2022, terdapat perbedaan pemberian THR dibandingkan dua tahun sebelumnya yang tidak memasukkan unsur tunjangan kinerja (tunkin) dalam komponen THR. Perbedaan tersebut berupa ditambahkannya unsur tunkin sebesar 50 persen.

Dengan demikian, besaran THR meliputi  gaji/pensiun pokok dan tunjangan yang melekat pada gaji/pensiun pokok, serta 50 persen dari tunjangan kinerja yang diterima sesuai jabatan masing-masing ASN/TNI/Polri. Kebijakan ini ditempuh seiring dengan pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 yang semakin baik, serta APBN yang mulai menunjukkan pemulihannya.

Baca Juga :

Realisasi APBN di KPPN Sukabumi Capai 18,12 Persen di Triwulan I

Berkenaan dengan kebijakan tersebut, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara atau KPPN Sukabumi sejak 18 April 2022 telah mencairkan THR 2022 kepada PNS, POLRI, PPPK, dan PPNPN.

Hingga 25 April 2022, total realisasi THR yang telah dicairkan oleh KPPN Sukabumi sebesar Rp 39,7 miliar. Demikian disampaikan oleh Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi saat memberikan keterangan pada Senin (25/04/2022).

“Per tanggal 25 April 2022, dari total realisasi THR yang telah dicairkan sebesar Rp 39,7 miliar telah diterima oleh PNS/Anggota POLRI sejumlah 7.539 orang, PPPK sebanyak 2 orang, dan PPNPN sebanyak 1.023 orang,” ungkap Abdul Lutfi. 

Abdul Lutfi menjelaskan secara rinci, dari total THR yang telah direalisasikan, sebesar 33,6 miliar diberikan untuk PNS dan anggota POLRI, kemudian sebesar Rp 7,4 juta untuk PPPK, dan sebanyak Rp 2,8 miliar untuk PPNPN, serta sisanya sebesar Rp 3,3 miliar merupakan THR tunkin.

Dalam kesempatan ini disampaikan juga bahwa KPPN Sukabumi tidak memiliki satker TNI sehingga tidak terdapat realisasi THR untuk anggota TNI.

Abdul Lutfi berharap, melalui pemberian THR kiranya dapat menjaga tingkat daya beli masyarakat melalui pembelanjaan aparatur pemerintah dan penerima pensiun di tengah-tengah kondisi ekonomi masyarakat yang secara umum belum stabil. 

THR yang diberikan pada Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri menjadi momentum untuk mendorong pemulihan ekonomi yang lebih luas serta melengkapi stimulus yang telah diberikan kepada kelompok masyarakat lain. THR dapat dimanfaatkan dengan berbelanja kepada para UMKM sehingga dapat membantu ekonomi mereka yang masih terpuruk akibat pandemi Covid -19,” pungkas Abdul Lutfi. 

SUMBER: SIARAN PERS KPPN SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)