Ekonom Ungkap Kenaikan Tarif Ojol Berpotensi Buat Inflasi Indonesia Meningkat

Jumat 12 Agustus 2022, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nailul Huda seorang Ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef) mengatakan, jika kenaikan tarif ojol (ojek online) dari kemenhub dapat membuat inflasi Indonesia meningkat lebih cepat.

"Biaya transportasi yang kemungkinan meningkat bisa menyebabkan inflasi secara umum. Inflasi transportasi per Juli 2022 sudah cukup tinggi, di mana secara year on year sudah di level 6,65 persen, tertinggi kedua setelah makanan, minuman, dan tembakau," ujar Nailul yang melansir dari Suara.com.

photo(Ilustrasi) Ojek Online - (iStock)</span

Padahal, saat ini pemerintah tengah berupaya menekan inflasi tetap rendah, mulai dari menjaga subsidi BBM hingga subsidi pangan. Hal itu dilakukan agar pemulihan ekonomi tetap terjaga.

Baca Juga :

Tarif Ojol Naik, Ini Tanggapan Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek

Ia juga mengatakan, kenaikan tarif ojol juga akan mendorong masyarakat pengguna ojol pindah ke moda transportasi lain atau bahkan kendaraan pribadi.

"Jika menggunakan kendaraan pribadi akan menambah kemacetan dan kerugian ekonomi akan bertambah," kata Nailul.

Nailul mengatakan, transportasi daring, termasuk ojol adalah multisided-market dimana ada banyak jenis konsumen yang dilayani oleh sebuah platform. 

Sehingga, seharusnya yang dilihat bukan hanya dari sisi mitra driver saja, namun juga dari sisi konsumen atau penumpang.

"Sesuai hukum ekonomi, dari sisi konsumen penumpang akan ada penurunan permintaan. Sudah pasti mitra driver yang akan rugi karena secara total pendapatan akan menurun. Maka hal ini kontradiktif dengan kesejahteraan mitra driver yang ingin dicapai dengan adanya perubahan tarif ini," ujar Nailul, dilansir Antara.

Selain itu, kenaikan biaya transportasi juga bisa mendatangkan efek berganda lain, yaitu membebani usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), misalnya industri makanan-minuman di skala UMKM yang bisa menaikkan harga. 

Alasannya, penggunaan transportasi ojol sudah menjadi moda transportasi sehari-hari yang banyak digunakan untuk berbagai aktivitas masyarakat, baik pribadi maupun usaha.

Kenaikan biaya hidup itu juga nantinya berpotensi menurunkan daya beli masyarakat. Terlebih, rata-rata kenaikan upah minimum nasional pada 2022 hanya berkisar di angka 1,09 persen, tidak dapat menutup potensi kenaikan inflasi.

"Jadi saya rasa pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan kenaikan tarif ojek online ini dan melihat sebesar besar elastisitas dari produk atau layanan. Jangan juga, kebijakan ini menimbulkan perang harga antar platform yang akan membuat industri tidak sehat," kata Nailul.

Kemenhub mengeluarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi. Aturan tersebut ditekan pada 4 Agustus 2022.

Jika dibandingkan dengan aturan sebelumnya, hanya tarif ojol di Jabodetabek yang naik, namun biaya jasa di ketiga zona meningkat sekitar 30-40 persen.

Tarif ojol per kilometer di Jabodetabek menjadi Rp 2.600 - 2.700 per km dari sebelumnya Rp 2.250 - Rp 2.650 per kilometer (km).

Perusahaan aplikasi diminta untuk menyesuaikan besaran biaya tersebut paling lambat sepuluh hari kalender sejak keputusan menteri itu ditetapkan.

Baca Juga :

Tarif Ojol Naik, Ini Tanggapan Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi12 Oktober 2024, 09:11 WIB

Polisi Tangkap Pelaku! Pelajar Tewas dalam Duel Maut di Caringin Sukabumi

Kejadian diawali unggahan di medsos bernarasi ajakan berkelahi.
(Foto Ilustrasi) Polisi menangkap sejumlah pelajar yang terlibat duel maut di Kampung Sungapan, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat12 Oktober 2024, 09:00 WIB

Gunakan Kompres Dingin atau Hangat, 5 Cara Menghilangkan Sakit Pinggang

Dengan langkah-langkah ini, sakit pinggang bisa dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi - Dengan langkah-langkah ini, sakit pinggang bisa dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. (Sumber : Freepik.com).
Life12 Oktober 2024, 08:00 WIB

6 Perbedaan Makanan Kucing Adult dan Kitten yang Sering Diabaikan Pecinta Anabul

Anak kucing membutuhkan nutrisi yang lebih padat untuk mendukung pertumbuhan, sehingga mereka tidak boleh diberikan makanan kucing dewasa.
Ilustrasi. Makanan Kucing Adult dan Kitten. (Sumber : pixabay.com/@Zsuzsa)
Food & Travel12 Oktober 2024, 07:00 WIB

Resep Makanan Tradisional: Cara Membuat Bongko Pisang Tepung Beras

Makanan tradisional ini berbahan dasar pisang yang dibungkus daun pisang, tapi bukan nagasari atau papais ya!
Makanan Tradisional: Bongko Pisang Tepung Beras. Foto: Instagram/kuejadulenak
Science12 Oktober 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 12 Oktober 2024, Langit Akhir Pekan Cenderung Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 12 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 12 Oktober 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Life12 Oktober 2024, 00:16 WIB

Sekolah Inklusi: Tantangan dan Kebutuhan dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep sekolah inklusi telah menjadi semakin penting. Sekolah inklusi berarti semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK)
Ilustrasi anak sekolah | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih12 Oktober 2024, 00:03 WIB

Strategi Asep Japar di Pilkada: Sowan ke Tokoh-tokoh Sukabumi Secara Diam-diam

Asep Japar juga mengungkapkan jika ia sebenarnya lebih banyak melakukan sosialiasi dengan sillaturahmi secara diam-diam dan tanpa disorot kamera.
Asep Japar dan Andreas dalam konferensi pers di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi usai mendapatkan nomor urut 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi11 Oktober 2024, 23:03 WIB

Pasar Semi Modern Terminal Cibadak Diresmikan Bupati Sukabumi

Pasar Semi Modern Terminal Cibadak baru saja diresmikan oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, pada Jumat (11/10/2024). Pasar yang dibangun di atas lahan seluas 7.000 meter persegi
Peresmian Pasar Semi Modern Cibadak oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Jumat (11/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi11 Oktober 2024, 22:36 WIB

Rakor Komisi III DPRD, Dorong Pengembangan Tiga Perumda Milik Pemkab Sukabumi

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat kerja bersama tiga Perusahaan Umum Daerah (Perumda), yaitu Perumda Pesona Pariwisata, Perumda Aneka Tambang, dan Perumda Agro Sukabumi Mandiri.
Rakor Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dengan 3 Perumda di Taman Rekreasi Tjimelati, Kamis (10/10/204) | Foto : Istimewa
Sukabumi11 Oktober 2024, 21:41 WIB

Meski 29 Laptop Raib Dicuri, Disdik Sukabumi Pastikan Siswa SDN 1 Cibodas Bisa Ikut ANBK

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi memastikan siswa SDN 1 Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu bisa mengikuti ujian meski tidak memiliki peralatan berupa laptop karena hilang dicuri.
Siswa SDN 1 Cibodas Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi