SUKABUMIUPDATE.com - Dadan Rusmana (48 tahun), asal Kampung Cibeureum, Desa Sindangkerta, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tewas dengan tubuh penuh luka lebam. Jasad pria paruh baya itu ditemukan di tempatnya bekerja di bengkel ban di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kamis (25/3/2021). 

Pihak keluarga melaporkan peristiwa tersebut karena menilai kematian Dadan dianggap tidak wajar. 

Lina Sumiati (47 tahun) mantan istri korban membenarkan jika Dadan ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tidak wajar di tempatnya bekerja di sebuah bengkel ban tersebut. "Ya benar, kejadiannya pada hari Kamis (25/3/2021) lalu. Tapi karena anak-anak saya merasa penasaran dan memutuskan untuk mengungkap kasus kematian mantan suami saya," kata Lina saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (28/3/2021). 

Lina mengatakan, jasad almarhum saat ini masih berada di RSUD Sayang Cianjur untuk keperluan otopsi. "Jasad almarhum saat ini masih di RSUD Sayang Cianjur, karena harus diotopsi terlebih dahulu," katanya. 

Menurutnya, luka lebam diduga yang menyebabkan tewasnya sang mantan tersebut. "Ada beberapa luka yang ditemukan pada tubuh korban, diantaranya kepala bagian belakang, pundak, dan bahu sebelah kiri," paparnya. 

Lina mengatakan, berdasarkan keinginan anak-anaknya, penyebab kematian mantan suaminya tersebut agar bisa segera terungkap. "Harapan dari anak-anak saya, penyebab kematian segera terungkap," jelasnya. 

Sementara itu, kuasa hukum pihak keluarga, Aa Jalenai SH, mengatakan, dia mendapatkan laporan dari anak kedua korban dan sekaligus menjadi kuasa hukum korban. "Jadi, berdasarkan kronologi yang saya terima dari anaknya korban, kematian bapaknya dinilai tidak wajar," kata Aa Jaelani. 

Jaelani mengatakan, korban berangkat dari rumahnya di Pagelaran pagi-pagi ke tempatnya bekerja. Namun tiba-tiba pukul 13.00 WIB, anaknya mendapat kabar jika bapaknya (korban) ditemukan meninggal dunia di bengkel dengan posisi terlentang di atas karpet. "Jadi ada anaknya korban yang berusia 19 tahun ditelepon sama yang punya bengkel bahwa korban ditemukan meninggal dunia," ungkapnya. 

Namun, lanjut Jaelani, si anak pun menuturkan pada saat melihat jasad bapaknya ditemukan penuh bercak darah. "Pada dasarnya, saya sebagai orang yang diberi kuasa oleh pihak keluarga korban, akan berupaya membantu dan mengawal pengungkapan kasus meninggalnya Dadan Rusmana di sebuah bengkel tersebut," pungkasnya.