DPRD Jabar Cek Kesiapan Pilkada 2020, Lina Ruslinawati: Sukabumi Siap

Selasa 08 Desember 2020, 05:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah anggota DPRD Jawa Barat kemarin berkeliling wilayah yang akan menggelar pilkada pada 9 Desember 2020 besok. Wakil rakyat ini ingin memastikan kesiapan KPU dan jajarannya untuk menggelar pencoblosan, khususnya penerapan protokol kesehatan.

Usai mendatangi dan bertemu jajaran KPU Kabupaten Sukabumi, Senin kemarin anggota DPRD Jabar Lina Ruslinawati menjelaskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi siap dilaksanakan pada 9 Rabu, 9 Desember 2020. “Kami sudah memastikan semua logistik terpenuhi oleh KPU, khususnya perlengkapan pendukung protokol kesehatan,” jelas Lina, Selasa (8/12/2020).

BACA JUGA: DPT Pilkada Sukabumi Berjumlah 1.816.214 Pemilih, Cek Rincian Per Kecamatannya!

Kenapa protokol kesahatan yang disorot? Lina menegaskan pilkada sekarang istimewa karena berlangsung ditengah pandemi covid-19. Selain memastikan partisipasi politik, pemerintah dalam hal ini KPU juga harus menjamin kesehatan bersama, baik penyelenggara dan masyarakat.

“Siapa yang mau setelah coblos jadi terinveksi virus corona? Untuk itu kesiapan penjalankan protokol kesehatan harus benar-benar dipastikan oleh KPU dan jajarannya,” tegas anggota Komisi II DPRD Jabar ini lebih jauh.

Lina bersama anggota DPRD Jabar, cek kesiapan Pilkada 2020 di Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Senin (8/12/2020) 

Lina menyakini kesiapan KPU menerapkan protokol akan berpengaruh pada tingkat partisipasi pemilih. Artinya saat TPS itu menjalankan prokes ketat, maka masyarakat akan merasa nyaman untuk menyalurkan hak pilihnya.

“Kan KPU ingin partisipasi diatas 70 persen, saya berkeyakinan tingkat partisipasi pilkada ditengah pandemi, akan sangat bergantung pada protokol kesehatan yang diterapkan di TPS,” bebernya.

BACA JUGA: Jelang Pilkada Sukabumi! Cek Namamu di Daftar Pemilih! Ini Cara Biar Tetap Bisa Mencoblos

KPU menetapkan total DPT Pilkada 2020 adalah 1.816.214, dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 916.120 dan perempuan 900.094 pemilih. DPT tersebut tersebar di 47 kecamatan, 386 kelurahan/desa, dan 5.171 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Selain mendatangi KPU, anggota DPRD Jabar ini juga menemui Bawaslu Kabupaten Sukabumi. “Kita ingin selain pelanggaran pidana pemilu, bawaslu juga fokus pada pengawasan ketat pada prokol kesehatannya.  Karena pilkada pasti jadi, maka saatnya kita memastikan semua sehat dan terhindari dari virus corona,” pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).