Kumandangkan Azan Hayya Alal Jihad, Kapolda Jabar: Sudah Dipanggil dan Minta Maaf

Kamis 03 Desember 2020, 13:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekelompok orang di Majalengka yang mengumandangkan azan dengan kalimat Hayya Alal Jihad telah dipanggil pihak kepolisian. Hal itu diungkapkan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri saat melakukan kunjungan ke Sukabumi, Kamis (3/12/2020).

Dofiri menuturkan, Polres Majalengka telah melakukan pemanggilan terhadap kelompok tersebut dan memberi mereka teguran. Namun bila mereka masih terus melanggar, sambung Dofiri, maka akan dikenakan pasal 156 KUHP.

"Tapi selama ini, kemarin mereka sudah menyatakan permohonan maaf tidak mengulangi perbuatannya. Mereka juga mendapat teguran keras dari Kanwil Kementerian Agama," kata Dofiri. 

Dofiri menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas siapa dalang yang menghasut dan memprovokasi pengumandangan azan dengan narasi jihad tersebut dengan berkoordinasi bersama Direktorat Siber Bareskrim Polri.

"Nah yang penting adalah yang menjadi fokus perhatian kita, mengusut tuntas siapa orang yang menghasut, memprovokasi. Ini yang akan kami telusuri. Jadi kami sudah berkoordinasi dengan Direktorat Siber Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas di balik itu semua. Dalangnya siapa sebenarnya," jelas Dofiri.

BACA JUGA: Penyebar Video Azan Hayya Alal Jihad Ditangkap, Polisi: Dari Grup WhatsApp

"Polres Majalengka sudah mengambil tindakan cepat. Jadi intinya terkait penanganan video tersebut kita mengacu pada penetapan Presiden Nomor 1 Tahun 1965," ujarnya. "Di mana ketika mereka ada indikasi pelanggaranya ya. Bagaimanapun juga MUI, baik itu pusat maupun Jawa Barat termasuk dewan masjid di Jawa Barat mengatakan bahwa itu tidak sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu kami sudah mengambil langkah penanganannya sesuai penetapan Presiden Nomor 1 tahun 1965," sambung Dofiri menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap seorang pelaku penyebaran video berisi kumandang azan Hayya Alal Jihad pada hari ini, Kamis, 3 Desember 2020. Tersangka merupakan lelaki berinisial H, seorang kurir dokumen di perusahaan swasta.

"Ditangkap di daerah Cakung, Jakarta Timur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya.

Yusri mengatakan, tersangka adalah pemilik akun Instagram @hashophasan. Melalui Instagram itu, kata dia, video viral azan Hayya Alal Jihad disebarkan secara masif.

"Video azan itu didapatkan pelaku dari grup Whatsapp bernama FMCO News," kata Yusri.

Menurut Yusri, penangkapan dilakukan berdasar laporan polisi yang diterima Polda Metro Jaya. Pelapor disebut melihat unggahan H pada 29 November 2020. Unggahan itu dinilai bisa menimbulkan provokasi.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari