Berjuang Sendiri, Kisah Perajin Wayang Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Rabu 18 November 2020, 06:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir sangat berdampak pada persoalan sosial masyarakat. Tak terkecuali bagi Ishak Suhendar, seorang perajin wayang golek asal Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur

Abah Ishak, sapaan akrabnya, telah menekuni profesi sebagai perajin wayang golek sejak 1980. Telah ribuan tokoh wayang yang dihasilkan dari keahliannya itu. Bahkan, hasil karya seninya itu tak hanya diminati masyarakat lokal tapi juga luar negeri. 

Namun kondisi pandemi yang melanda hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia, membuat usahanya tak seramai dulu. Sudah tak ada pemesanan wayang yang diterimanya. 

BACA JUGA: Video: Upaya Sanggar Pancanaka Jaga Kelestrian Wayang Golek

Meskipun begitu, kecintaannya terhadap seni pewayangan tak menyurutkan Abah Ishak untuk terus berkarya dan berinovasi. 

Di teras rumahnya yang jauh dari kata layak, dengan menggunakan limbah dari berbagai jenis kayu yang didapat dari hutan disekitar tempat tinggalnya, Abah Ishak terus berinovasi membuat wayang golek dengan berbagai tokoh dan karakter. 

"Tak hanya dalang dan masyarakat, turis mancanegara pun banyak yang membeli untuk koleksi atau dijadikan cenderamata. Tapi sekarang, sudah sangat jarang ada yang pesan," kata Abah Ishak kepada wartawan, Rabu (18/11/2020). 

Abah Ishak tetap bertekad untuk terus melestarikan seni pewayangan yang saat ini sudah hampir terlupakan, terutama oleh generasi muda. 

"Minat masyarakat terhadap wayang golek mulai menurun, bahkan peminat malah semakin berkurang. Wayang golek tersebut merupakan warisan budaya yang turun temurun sehingga wajib untuk terus dilestarikan," ujarnya. 

BACA JUGA: Upaya Sanggar Pancanaka Jaga Kelestrian Wayang Golek di Daerah Selatan Sukabumi

Wayang golek hasil karya Abah Ishak itu dibanderol dengan harga beragam mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 1,5 juta. Bahkan, Abah Ishak juga membuat miniatur wayang golek yang dibanderol harga mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu. 

"Tingkat kesulitan dalam membuat wayang golek ini, yaitu jenis ukiran dari karakter wayang. Bahkan, Abah juga dapat membuat wayang sesuai dengan pesanan, tidak hanya karakter dari pewayangan saja," ucapnya. 

Abah Ishak berharap di tengah masa pandemi Covid-19 ini pemerintah daerah dapat melirik atau memberikan respon terhadap profesinya itu. Mengingat hingga saat ini tak pernah sedikitpun Abah Ishak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Cianjur

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life30 April 2024, 16:30 WIB

9 Sikap Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari yang Membuatmu Semakin Dihormati

Sikap-sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat seseorang semakin dihormati oleh orang lain.
Sikap-sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat seseorang semakin dihormati oleh orang lain. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi30 April 2024, 16:09 WIB

Gadis di Kalibunder Sukabumi Hilang Usai Dijemput 2 Pria Tak Dikenal, Keluarga Lapor Polisi

Kasus Ela Nopianti gadis di Kalibunder Sukabumi yang hilang diduga dibawa kabur dua pria tak dikenal itu tengah diselidiki kepolisian.
Foto Ela Nopianti (16 tahun), gadis putus sekolah asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua laki-laki tak dikenal. (Sumber : Istimewa)
Sehat30 April 2024, 16:00 WIB

7 Makanan Rendah Protein Purin untuk Penderita Asam Urat

Yuk, Ketahui Rekomendasi Makanan Rendah Protein Purin untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Buah apel. | Makanan Rendah Protein Purin untuk Penderita Asam Urat. Foto: Freepik/@drobotdean
Inspirasi30 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Maintenance Officer Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi lowongan kerja - Lowongan Kerja Maintenance Officer Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi. | (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 14:42 WIB

Jangan Bingung, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Anak Sampai ke Sekolah Tepat Waktu

Pergi ke sekolah merupakan kewajiban anak-anak, dan mereka harus datang ke sana tepat waktu. Jika sulit, ada beberapa tips agar anak sampai ke sekolah tepat waktu.
Ilustrasi anak pergi ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStock Project
Bola30 April 2024, 14:30 WIB

Link Live Streaming PSS Sleman vs Persib Bandung: Menang Atau Terdegradasi!

Laga pamungkas reguler series ini menjadi penentuan bagi tim PSS Sleman yang akan menghadapi Persib Bandung.
Laga pamungkas reguler series ini menjadi penentuan bagi tim PSS Sleman yang akan menghadapi Persib Bandung. (Sumber : Instagram/@manahan.solo/Ist).
Inspirasi30 April 2024, 14:00 WIB

7 Mindset Bisnis ala Orang Jepang yang Bikin Cepat Kaya, Ini Rahasianya!

Orang Jepang memiliki mindset bisnis yang ampuh dalam membangun usahanya. Tak ayal mereka tergolong bangsa yang luar biasa dalam hal bisnis.
Ilustrasi. Mindset bisnis orang Jepang. Sumber Foto : Pexels/ cottonbro studio
Life30 April 2024, 13:30 WIB

Ketahui 6 Penyebab Kenapa Anak Sering Melawan pada Orang Tua, Yuk Evaluasi Diri!

Anak yang sering melawan kepada orang tua tentu lantaran beberapa penyebab di masa lalunya. Ini harus dipahami oleh orang tua dalam mendidik.
Ilustrasi. Penyebab anak sering melawan orang tua. Sumber foto : Pexels/Mikhail Nilov
Life30 April 2024, 13:26 WIB

Lakukan Setiap Hari, 7 Cara Mengembangkan Keterampilan Bahasa Anak Sebelum Sekolah

Anda berharap anak Anda percaya diri, bahagia dan tenang di sekolah. Anda ingin mereka berteman, bergaul dengan guru, dan bersenang-senang sambil belajar.
Ilustrasi mengembangkan keterampilan anak. | Foto: Pexels.com/@Artem Podrez
Bola30 April 2024, 13:00 WIB

Tersingkir dari Piala Asia U-23, Timnas Indonesia Masih Ada Asa Lolos ke Olimpiade 2024

Indonesia masih ada peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Indonesia masih ada peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).