SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyambut baik program Pelatihan Vokasi bidang Agroforestri yang merupakan hasil sinergi Kementerian Kehutanan dengan Kementerian Ketenagakerjaan di Kabupaten Bandung Barat, 9 September 2025.
Pelatihan ini mengintegrasikan pengembangan sumber daya manusia di sektor kehutanan. Peserta tidak hanya diajarkan teknik menanam, tetapi juga cara mengelola hutan secara produktif tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.
Selain praktik lapangan, peserta juga mendapatkan pelatihan kewirausahaan dan pendampingan pascapelatihan. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan menjadi usaha produktif yang meningkatkan kesejahteraan keluarga dan komunitas sekitar hutan.
Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Kabupaten Sukabumi Harus Segera Dimekarkan
Menurut Herman, sasaran utama pelatihan ini adalah masyarakat sekitar hutan, khususnya anggota Kelompok Tani Hutan (KTH). Saat ini terdapat 264 KTH dalam area perhutanan sosial di Jabar, serta sekitar 5.300 KTH di luar area tersebut.
Ia menambahkan, Pemprov Jabar bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kehutanan akan menggandeng pemerintah kabupaten/kota untuk mengoptimalkan program ini.
Herman mencontohkan potensi pengembangan komoditas lebah madu di Kabupaten Sumedang. Produk madu tidak hanya dapat dijual dalam bentuk mentah, tetapi juga diolah menjadi berbagai produk turunan sehingga memiliki nilai tambah.
Herman optimistis Jawa Barat dapat mencapai 30 persen dari target nasional satu juta peserta pelatihan vokasi. (adv)
