SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi terus menggodok pendidikan barak militer bagi pelajar yang bermasalah dan terlibat kenakalan remaja. Rapat koordinasi program ini dilaksanakan di gedung Grand Sulanjana, Jalan Salabintana, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 14 Mei 2025.
Rapat dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Sekretaris Daerah, Danyon 310/KK, perwakilan Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi dan Dandim 0607/Kota Sukabumi, Danyon Armed 13, Kapolres Sukabumi, Dinas Pendidikan, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Kesbangpol, koordinator guru BP, dan penilik sekolah tingkat kabupaten.
Baca Juga: Disdik Sukabumi Dukung Kebijakan Gubernur Jabar Kirim Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pendidikan barak militer ini akan berlangsung dua pekan dan rencananya digelar di Markas Yonif 310 Kidang Kancana, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. "Insyaallah ini akan segera dilaksanakan, tinggal mekanisme pelaksanaannya sedang kita bahas," kata Wakil Bupati Sukabumi Andreas, Kamis (15/5/2025).
Terkait anggaran, Andreas menyebut jika tidak ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maka Pemkab Kabupaten Sukabumi akan menanggung biaya program ini melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Kalau memang dari provinsi minta langsung ke kita, berarti kita harus menyiapkan sendiri dari APBD," ujarnya. (ADV)
