5 Tokoh Pahlawan Nasional Asal Jawa Barat, Salah Satunya dari Sukabumi

Selasa 01 Oktober 2024, 14:00 WIB
Para Pahlawan Nasional ini tidak hanya berjuang untuk tanah kelahiran mereka, tetapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia. (Sumber : Wikipedia/Istimewa/NUOnline).

Para Pahlawan Nasional ini tidak hanya berjuang untuk tanah kelahiran mereka, tetapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia. (Sumber : Wikipedia/Istimewa/NUOnline).

SUKABUMIUPDATE.com - Tokoh pahlawan yang berjasa besar dalam meraih kemerdekaan Indonesia sangat banyak sekali. Beberapa diantaranya berasal dari Jawa Barat yang berjuang sepenuh hati untuk memerdekakan Indonesia dari para penjajah.

Jawa Barat memang banyak melahirkan tokoh pahlawan yang sudah tercatat dan diabadikan dalam sejarah kemerdekaan.

Tokoh-tokoh dari Jawa Barat ini berjuang di berbagai medan, baik melalui diplomasi, perlawanan fisik, maupun dengan membangun semangat nasionalisme di kalangan masyarakat.

Mereka adalah contoh semangat juang dan pengorbanan demi kemerdekaan bangsa.
Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Berikut ini adalah tokoh-tokoh pahlawan nasional asal Jawa Barat yang berjasa untuk bangsa.

1. Otto Iskandardinata

Otto Iskandardinata, Pahlawan Nasional RI. | Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional IndonesiaOtto Iskandardinata, Pahlawan Nasional RI. | Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia.

Raden Otto Iskandardinata adalah sosok Pahlawan Nasional yang lahir di Bandung, pada 31 Maret 1897, kemudian wafat di usia 48 tahun, 20 Desember 1945 di Mauk, Tangerang, Banten.

Tokoh pahlawan asal Jawa Barat itu namanya kini banyak diabadikan menjadi nama jalan Otista yang merupakan singkatan dari Otto Iskandardinata.

Selain nama Otista, beliau juga dikenal masyarakat dengan julukan si Jalak Harupat. Julukan tersebut lalu diabadikan menjadi nama stadion di Kabupaten Bandung yang sering dijadikan tempat laga kandang Persib Bandung.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 088/TK/Tahun 1973, tanggal 6 November 1973, nama Otto Iskandardinata ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

2. Mohammad Toha

Mohammad Toha adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Ia lahir di Kota Kembang Bandung pada tahun 1927 dari pasangan suami istri Suganda dan Nariah.

Mohammad Toha dikenal karena perannya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama selama masa perang kemerdekaan dan pertempuran melawan pasukan Belanda.

Pahlawan asal Jawa Barat ini kemudian bergabung dengan Barisan Rakjat Indonesia (BRI) setelah Indonesia merdeka. Toha tumbuh sebagai pemuda yang cerdas, disiplin dan juga pemberani. Beliau juga menjadi salah satu pahlawan dalam peristiwa yang kita kenal yakni Bandung Lautan Api.

3. R.E. Martadinata

Tokoh pahlawan selanjutnya adalah Raden Eddy Martadinata yang lahir di Bandung, 6 Oktober 1921. Beliau meninggal di Pangalengan pada 6 Oktober 1966 dan dimakamkan di TMPN Utama Kalibata, Jakarta Selatan.

R.E. Martadinata tercatat sebagai salah satu pahlawan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yang ikut membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR). Saat itu dirinya berada di bawah pimpinan Aruji Kartawinata dalam keamanan Laut Jawa Barat.

Sepanjang karirnya, R.E. Martadinata pernah menjabat menjadi Kepala Staff Komando Daerah Maritim Surabaya, Kepala Staff Operasi Markas Besar ALRI Yogyakarta dan pernah ikut pendidikan di United States Navy Post Graduate School pada tahun 1953 di Amerika Serikat.

Nama R.E. Martadinata kini banyak diabadikan menjadi nama jalan di berbagai kota Indonesia. Selain itu, nama beliau juga dijadikan nama salah satu kapal perang Indonesia yaitu KRI R.E. Martadinata.

4. Raden Dewi Sartika

4 Desember Dewi Sartika Lahir, Nama Jalan di Daerah Dago Kota Sukabumi | Foto : Instagram/@arsip_indonesiaDewi Sartika, Pahlawan Nasional Republik Indonesia. | Foto : Instagram/@arsip_indonesia

Pahlawan asal Jawa Barat ini lahir 4 Desember 1884 di Cicalengka dan tutup usia pada 11 September 1947 di Tasikmalaya. Dewi Sartika merupakan seorang pelopor pendidikan perempuan yang mendirikan sekolah perempuan pertama di era Hindia Belanda.

Ia kemudian mendapatkan gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1966. Seperti para pahlawan lainnya, nama Dewi Sartika juga banyak dijadikan nama jalan di berbagai kota di indonesia.

Dewi Sartika dianugerahi Ordo Oranye-Nassau pada ulang tahun ke-35 Sekolah Kaoetamaan Istri sebagai penghargaan atas jasanya dalam pendidikan. Pada 1 Desember 1966, ia menerima gelar Pahlawan Pergerakan Nasional.

5. KH. Ahmad Sanusi

KH Ahmad Sanusi, Pahlawan Nasional RI, Pendiri Ponpes Syamsul Ulum, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi | Foto : IstKH Ahmad Sanusi, Pahlawan Nasional RI, Pendiri Ponpes Syamsul Ulum, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi | Foto : Istimewa.

KH. Ahmad Sanusi adalah tokoh pahlawan dan seorang ulama asal Sukabumi yang lahir pada Jum’at 12 Muharram 1306 H atau tanggal 18 September 1888, tepatnya di Desa Cantayan, Kecamatan Cikembar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Nama KH. Ahmad Sanusi baru saja dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pada Senin, 7 November 2022, di Istana Negara, Jakarta, bersamaan dengan lima tokoh lainnya dari berbagai daerah.

Beliau selama hidupnya telah mengabdi kepada negara dalam memerdekakan negara Indonesia. KH. Ahmad Sanusi juga banyak kontribusi pada perkembangan agama Islam di tanah air.

Beragam penghargaan telah dianugerahkan kepada KH. Ahmad Sanusi diantaranya bintang mahaputera utama yang diberikan era Presiden Soeharto pada tanggal 12 Agustus 1992.

Selanjutnya KH. Ahmad Sanusi dianugerahi bintang mahaputera adipradana pada 10 November 2009, di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat04 Oktober 2024, 08:00 WIB

Pola Makan Vegan, Ini 12 Rekomendasi Makanan untuk Vegetarian

Jangan khawatir, ada beberapa rekomendasi hidangan vegetarian lezat dan sehat yang bisa dikonsumsi dalam pola makan vegan.
Ilustrasi. Pola Makan Vegan, Ini Rekomendasi Makanan yang Ramah untuk Vegetarian (Sumber : Freepik/@freepik)
Inspirasi04 Oktober 2024, 07:37 WIB

Kolaborasi untuk Memperkaya Arus Informasi yang Inspiratif

Salah satu sesi menarik di hari pertama Local Media Summit 2024 adalah talkshow "Inspiring Talks – Serving The Audience of Tomorrow" yang menghadirkan Edy Prasetyo, Mifhatul Khoer, dan Reza Permadi sebagai pembicara.
Local Media Summit 2024, talkshow "Inspiring Talks – Serving The Audience of Tomorrow" yang menghadirkan Edy Prasetyo, Mifhatul Khoer, dan Reza Permadi sebagai pembicara. (Sumber : Istimewa).
Life04 Oktober 2024, 07:00 WIB

11 Cara Mengembalikan Kepercayaan Orang yang Sudah Hilang Respect

Membangun kembali kepercayaan dan rasa hormat memerlukan ketulusan, kesabaran, dan usaha yang konsisten.
Ilustrasi. Ada Cara untuk Mengembalikan Kepercayaan Orang yang Sudah Hilang Respect (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel04 Oktober 2024, 06:00 WIB

Resep Sup Tahu Putih, Menu Simpel untuk Sarapan Anak Sekolah!

Sup Tahu Putih sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai makanan sehat rendah kalori.
Ilustrasi. Tahu Putih, Inspirasi Olahan Menu Simpel untuk Sarapan Anak Sekolah! (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Science04 Oktober 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Oktober 2024, Sukabumi Potensi Diguyur Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 4 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 4 Oktober 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Keuangan04 Oktober 2024, 00:55 WIB

Utang Pemerintah Tembus Rp8.641 Triliun, Ini Jumlah Cicilan yang Harus Dibayar Setiap Tahunnya

Laporan Kinerja APBN yang dirilis Kementerian Keuangan pada akhir September 2024 mencatat bahwa utang pemerintah Indonesia telah mencapai Rp8.641 triliun
Utang pemerintah tembus Rp 8.641 triliun per September 2024| Foto : Pixabay
Nasional03 Oktober 2024, 23:19 WIB

Nasib Cawapres? Gugatan PDIP atas Pencalonan Gibran Diputuskan 10 Hari Jelang Pelantikan Presiden

Gugatan PDI Perjuangan atas pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden akan diputus Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024 pekan depan
Didampingi Gibran Rakabuming, Prabowo Subianto sampaikan pidato perdana setelah resmi ditetapkan jadi Presiden RI terpilih. (Sumber : Youtube KPU RI)
Sukabumi03 Oktober 2024, 22:20 WIB

60 Persen Perlintasan Kereta di Sukabumi Tanpa Palang Pintu, Ini Tindakan PT KAI

Pelaksana Harian Humas Daop 1 Jakarta, Tohari menyebutkan berdasarkan data yang dimiliki KAI Daop 1 Jakarta, tercatat ada 503 perlintasan liar, 60 persen diantaranya tidak memiliki palang pintu.
Tohari, Pelaksana Harian Humas Daop 1 Jakarta saat diwawancarai pada Kamis (3/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Bola03 Oktober 2024, 21:19 WIB

Hasil Zhejiang FC vs Persib di ACL 2 2024/2025: Maung Bandung Tumbang 1-0

Persib Bandung tumbang satu gol tanpa balas dari tuan rumah Zhejiang FC pada laga lanjutan Grup F ACL 2 2024/2025, Kamis (3/10/2024).
Momen Winger Persib Bandung Ciro Alves mencoba melewati pemain Zhejiang FC di laga ACL 2 2024/2025, Kamis (3/10/2024) malam WIB. (Sumber Foto: PERSIB.co.id)
Sukabumi03 Oktober 2024, 21:19 WIB

KAI Hadirkan Rail Clinic di Cisaat Sukabumi, Warga Sumringah Periksa Kesehatan Gratis

Dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 PT Kereta Api Indonesia mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menghadirkan Rail Clinic atau Kereta Api Klinik di stasiun Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/10/2024)
Pemeriksaan warga di dalam gerbong Kereta Api Rail Clinic di Stasiun Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/10/2024) | Foto : Asep Awaludin