7 Fakta Jenderal Sudirman, Pahlawan Nasional yang Berjuang dengan 1 Paru-Paru

Jumat 10 November 2023, 15:30 WIB
Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman saat Ditandu, Pimpin Pasukan Perang Gerilya dengan 1 Paru-Paru | Sumber: Instagram/@arsip_indonesia

Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman saat Ditandu, Pimpin Pasukan Perang Gerilya dengan 1 Paru-Paru | Sumber: Instagram/@arsip_indonesia

SUKABUMIUPDATE.com - Jenderal Soedirman adalah seorang pahlawan nasional Indonesia dan panglima tertinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) pertama. Pahlawan Nasional Indonesia itu lahir tanggal 24 Januari 1916 di Purbalingga, Jawa Tengah, dan meninggal dunia pada 29 Januari 1950 di Magelang, Jawa Tengah.

Jenderal Sudirman dikenal atas kegigihannya memimpin perang gerilya meskipun dalam kondisi sakit Tuberkulosis atau TBC. Ketika itu, Jenderal Sudirman terus berjuang dari atas tandu memimpin perang gerilya selama tujuh bulan.

Namun, karena kondisi kesehatannya semakin turun hingga sampai pada titik tidak memungkinkan lagi untuk bertempur, Jenderal Sudirman terpaksa meninggalkan medan pertempuran, meskipun pemikirannya selalu dibutuhkan.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Pikiran Stres Agar Hidup Bahagia

Berikut sederet Fakta Jenderal Soedirman, Pahlawan Nasional yang gigih berjuang meski Paru-Paru hanya berfungsi sebelah, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Fakta Pahlawan Nasional Jenderal Soedirman

Fakta Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman, Pimpin Gerilya dengan 1 Paru-Paru | Sumber: Instagram/@politik.pemudaFakta Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman, Pimpin Gerilya dengan 1 Paru-Paru | Sumber: Instagram/@politik.pemuda

1. Pejuang Kemerdekaan

Jenderal Soedirman memainkan peran kunci dalam Perang Kemerdekaan Indonesia melawan penjajah Belanda. Jenderal Sudirman memimpin pasukan Indonesia dalam merebut kembali kota-kota yang telah diduduki oleh Belanda.

2. Pemimpin Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Fakta Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman, Pimpin Gerilya dengan 1 Paru-Paru | Sumber: Instagram/@gerilyasastraFakta Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman, Pimpin Gerilya dengan 1 Paru-Paru | Sumber: Instagram/@gerilyasastra

Soedirman diangkat menjadi Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI) pada 18 Desember 1948. Sebagai pemimpin tertinggi militer, Jenderal Sudirman memimpin perjuangan rakyat Indonesia melawan agresi militer Belanda.

Salah satu kutipan yang terkenal tentang Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman adalah "Yang sakit Soedirman, Panglima tidak pernah sakit".

3. Strategi Perang Gerilya

Jenderal Soedirman dikenal dengan strategi perang gerilya yang efektif dalam menghadapi pasukan Belanda yang lebih besar dan lebih kuat. Taktik gerilya Jenderal Sudirman ini terbukti sebagai metode yang efektif dalam memperoleh keunggulan di medan perang yang sulit.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Depresi Pada Anak Tanpa Obat Agar Mental Sehat

4. Kesehatan Jenderal Sudirman Memburuk

Soedirman mengidap penyakit tuberkulosis paru-paru yang parah. Meskipun dalam kondisi kesehatan yang buruk, Jenderal Sudirman terus memimpin dan memberikan semangat kepada pasukannya.

5. Jenderal Sudirman sakit TBC

Jenderal Soedirman meninggal dunia pada usia 34 tahun. Pada saat wafatnya, Soedirman dihormati sebagai salah satu pahlawan terkemuka Indonesia. Jenazahnya dimakamkan dengan upacara militer di Lapangan Kebon Jahe, Magelang, Jawa Tengah.

6. Pimpin Perang dengan 1 Paru-Paru

Jenderal Sudirman gigi memimpin perang gerilya meski dalam kondisi sakit. Bahkan, merujuk laman ditsmp.kemdikbud.go.id, saat itu kondisi fisik Jenderal Sudirman lemah.

Baca Juga: 7 Ciri Luka Inner Child Pada Anak Broken Home, Kamu Memilikinya?

Oleh karena terserang penyakit tuberkulosis, paru-paru Jenderal Sudirman hanya berfungsi sebelah.

7. Pahlawan Nasional Indonesia

Soedirman dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia sebagai pengakuan atas jasanya dalam perjuangan kemerdekaan. Puncak prestasi Jenderal Sudirman dan keberanian dalam memimpin perang gerilya menjadikannya simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Nama Jenderal Soedirman tetap diabadikan dalam sejumlah institusi, termasuk nama kota (Purbalingga), universitas, monumen, dan tempat-tempat lainnya di seluruh Indonesia sebagai penghormatan kepada salah satu tokoh pahlawan yang sangat dihormati di negara tersebut.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 22:32 WIB

Monitoring Perbaikan Jalan di Cimangkok Sukabumi, Rahma Sakura Bantu Bahan Baku

Rahma Sakura berharap Pemkab Sukabumi dapat lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur dan SDM di wilayah Sukabumi Timur.
Momen legislator muda Golkar, Rahma Sakura Ramkar saat monitoring perbaikan jalan lingkungan di Cimangkok Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video TikTok Rahma Sakura)
Jawa Barat10 November 2024, 21:48 WIB

A Yamin Ajak Generasi Penerus Ingat Perjuangan Pahlawan Demi Jaga Persatuan Bangsa

Anggota DPRD Jabar A Yamin mengajak generasi penerus untuk selalu mengingat sejarah perjuangan para pahlawan.
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Demokrat, A Yamin S.I.P. (Sumber : Istimewa)
Sehat10 November 2024, 21:30 WIB

Menjalani Tes Hingga Pemeriksaan Rutin : Ini 3 Cara Mengurangi Resiko Serangan Jantung

Serangan jantung sangat berbahaya bagi siapapun yang mengalaminya. Namun, hal itu bisa kita hindari dengan mengurangi resikonya.
Ilustrasi cara mengurangi resiko serangan jantung (Sumber : Pexels.com/@Antoni Shkraba)
Nasional10 November 2024, 21:27 WIB

Polisi Ungkap Peran 2 Tersangka Baru Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi

Tangkap dua tersangka baru dalam kasus mafia akses judi online yang melibatkan pegawai Komdigi. Polisi ungkap peran keduanya.
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Film10 November 2024, 21:00 WIB

Sinopsis Film Anak Kolong, Mengangkat Kisah Kehidupan Remaja Anak TNI/Polri

Anak Kolong merupakan salah satu film terbaru Indonesia dengan mengusung genre drama romantis, yang telah tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis, 7 November 2024.
Sinopsis Film Anak Kolong, Mengangkat Kisah Kehidupan Remaja Anak TNI/Polri (Sumber : Instagram/@juniorrobetss)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 20:38 WIB

Potensi Wisata Mandrajaya Sukabumi Lebih Terekspos Karena GCS 2, Dewan Andri: Well Banget

Menurut Dewan Andri, kehadiran grup band Tipe X berhasil menyedot ribuan pengunjung di acara Geopark Ciletuh Spektakuler 2024 atau GCS ke-2.
Andri Hidayana foto bareng personil Tipe X di atas panggung GCS 2 di Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 20:21 WIB

Hari Pahlawan, Anggota DPRD Sukabumi Gaungkan Semangat Gotong Royong untuk Majukan Daerah

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Asri Mulyawati juga mengajak kepada generasi muda untuk meneladani semangat perjuangan dan patriotisme para pahlawan.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Asri Mulyawati (kebaya hitam) saat mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan tingkat Kecamatan Jampangtengah. (Sumber : Istimewa)
Science10 November 2024, 20:03 WIB

Hujan Badai Masif Terjang Wilayah Jawa Belakangan Ini, Peneliti BRIN Jelaskan Sebabnya

BRIN menyebut masifnya fenomena hujan badai di wilayah Jawa akhir-akhir ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Hujan deras kembali melanda Kota Sukabumi, sebanyak 17 lokasi terdampak bencana banjir | Foto : BPBD Kota Sukabumi
Musik10 November 2024, 20:00 WIB

Beyonce Kuasai 11 Nominasi, Berikut Daftar Lengkap Nominasi Grammy Awards 2025

Acara penghargaan musik ternama Amerika, Grammy Awards 2025 yang akan kembali diadakan nanti dan telah merilis daftar seluruh nominasinya. Beyonce membuat kejutan dengan masuk nominasi terbanyak
Beyonce Kuasai 11 Nominasi, Berikut Daftar Lengkap Nominasi Grammy Awards 2025 (Sumber : Instagram/@beyonce)
DPRD Kab. Sukabumi10 November 2024, 19:40 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Budi Azhar Minta Generasi Muda Tak Lupakan Jasa Para Pahlawan

Budi Azhar Mutawali kemudian turut mengajak dunia pendidikan untuk berperan dalam mengenalkan sejarah bangsa kepada generasi muda.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali usai mengikuti upacara Hari Pahlawan Nasional 2024 di Monumen Palagan Bojongkokosan. (Sumber : SU/Ibnu)