Wajah Baru Situ Bagendit Garut, Suguhkan Pesona Wisata Alam yang Sarat Legenda

Sabtu 16 September 2023, 23:18 WIB
Situ Bagendit Garut, Jawa Barat | Foto : Ist

Situ Bagendit Garut, Jawa Barat | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Situ Bagendit atau Danau Bagendit merupakan danau yang terbentuk secara alami. Terletak di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Selain memiliki keindahan alam, Situ Bagendit menyimpan legenda atau cerita rakyat yang menjadi daya tarik tersendiri.

Berbagai aktivitas wisata bisa dilakukan di Situ Bagendit. Baik untuk dewasa maupun anak-anak. Jadi sangat cocok untuk tempat berlibur bersama keluarga.

Apalagi dimulai tahun 2022, tampilan Situ Bagendit berubah total setelah dilakukan revitalisasi oleh pemerintah. kini nampak modern dengan penambahan spot-spot foto.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Jodoh Disebut Belahan Jiwa, Sudah Tahu?

Salah satunya terletak pada bangunan dermaga yang menjorok ke tengah danau. Maka tidak heran jika tempat wisata ini menjadi pilihan utama para wisatawan. Bukan hanya wisatawan lokal dari Garut dan sekitarnya.

Daya tarik utama dari objek wisata ini adalah danau yang menghampar luas, ditambah dengan pemandangan yang indah dan suasana khas pedesaan, objek wisata ini menjadi salah satu tempat wisata di Garut yang sangat populer.

Setelah direnovasi, Situ Bagendit terbagi menjadi tiga bagian. Pintu masuk utamanya berada di Jalan KH Hasan Arif di Banyuresmi. Sedangkan situs kedua dan ketiga berada di tengah-tengah kawasan pemukiman.

Situ Bagendit dua dapat diakses melalui kawasan Sukaratu, sedangkan Situ Bagendit tiga dapat diakses melalui kawasan Serut. Ketiga bagian objek wisata Situ Bagendit ini masing-masing mempunyai daya tarik tersendiri.

Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung: Harga dan Cara Beli Online

Jika berkunjung ke tempat wisata ini, jangan lupa untuk menjajal rakit atau perahu yang terbuat dari susunan bambu dan mengelilingi danau Bagendit.

Mengutip dari disparbud.jabarprov.go.id, penataan Situ Bagendit menelan anggaran Rp 87,73 miliar, Situ Bagendit kini memiliki berbagai sarana prasarana seperti amphitheater, jembatan, jalur pedestrian, masjid, spot UMKM, hingga area bermain anak. Revitalisasi kawasan wisata Situ Bagendit Kabupaten Garut diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin 21 Agustus 2023.

Ridwan Kamil dalam sambutannya saat itu menyampaikan, Situ Bagendit kedepannya diharapkan menjadi salah satu destinasi unggulan yang ada di Jawa Barat khususnya Kabupaten Garut. Dengan begitu, akan timbul dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar yang menggantungkan hidupnya dari wisatawan yang berkunjung ke Situ Bagendit.

Baca Juga: Pecah! Lesti Kejora Nyanyi Dangdut di Sukabumi, Wargi Sunda Goyang Bersama

“Sebelumnya Situ Bagendit kurang terawat, tidak memberikan PAD (Pendapatan Asli Daerah), dan tidak menjadi kebanggaan. Tapi setelah ada Pak Gubernur (Ridwan Kamil), Situ Bagendit sekarang menjadi luar biasa,” ungkap Bupati Garut Rudy Gunawan.

Legenda Situ Bagendit

Konon, pada zaman dahulu di desa tersebut hiduplah seorang wanita paruh baya bernama Nyai Bagendit yang berstatus janda.

Janda tersebut memiliki harta yang melimpah peninggalan dari suaminya yang telah lebih dahulu meninggalkannya. Jadi Nyai Bagendit tidak memiliki anak sehingga ia hidup sendiri di rumahnya.

Nyai Bagendit dikenal sebagai orang yang biasa meminjamkan sebagian hartanya kepada tetangganya yang membutuhkannya, tetapi dia meminjamkan nya dengan meminta bunga yang tinggi sehingga tetangga nya keberatan untuk membayarnya, sehingga Nyai Bagendit tidak segan-segan akan menyita apa yang dimiliki oleh tetangga nya yang memiliki hutang kepadanya.

Baca Juga: Profil Oki Setiana Dewi, Ustadzah yang Ceramah di Masjid Agung Sukabumi

Disaat Nyai Bagendit sedang menghitung kekayaan nya datang sosok kakek yang berjalan menggunakan tongkat dan meminta minum kepada Nyai Bagendit, Nyai Bagendit tidak memberikan minum kepada si kakek tapi malah memarahi si kakek yang ingin meminta minum.

Si kakek sangat sedih dan kecewa melihat perilaku yang dilakukan oleh Nyai Bagendit, kemudian si kakek menancapkan tongkatnya di depan rumah Nyai Bagendit dan berkata bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Nyai Bagendit akan mendapatkan pelajaran atas apa yang telah dia perbuat.

Tongkat kakek yang tertancap di depan rumah Nyai Bagendit ditarik dan akhirnya mengeluarkan air yang akhirnya membanjiri desa. Para warga yang terkena dampaknya sibuk menyelamatkan diri agar terselamat dari kebanjiran tersebut, tapi Nyai Bagendit malah sibuk menyelamatkan harta yang ada di rumahnya.

Baca Juga: 7 Desa Wisata di Jawa Barat Raih Penghargaan ADWI 2023

Nyai Bagendit berusaha meminta tolong kepada warga tapi tidak ada yang menolongnya dan akhirnya Nyai Bagendit tenggelam bersama harta kekayaannya.
Air semakin meluap dan membentuk danau. Kemudian, danau itu dinamakan Danau Bagendit atau Situ Bagendit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola28 April 2024, 19:05 WIB

Usai Tuai Protes, MNC Group Akhirnya Bolehkan Nobar Piala Asia U-23 Asal Non-Komersial

MNC Group selaku pemilik hak siar akhirnya memberikan kesempatan masyarakat untuk bisa gelar nobar Piala Asia U-23 dengan syarat.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_)
Life28 April 2024, 19:00 WIB

Temukan Akar Penyebabnya, 8 Cara Menangani Perilaku Tidak Sopan Pada Anak

Anak yang tidak sopan bisa berubah menjadi orang dewasa yang tidak sopan. Ikuti tips berikut ini untuk menanggapi fitnah, makian, pembangkangan, dan bentuk perilaku tidak pantas lainnya.
Ilustrasi. Perilaku tidak sopan pada anak. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 18:30 WIB

Biarkan Anak Marah Bund! Ini 7 Cara Mengatasi Tantrum pada Balita

Amukan dapat membuat Anda mempertanyakan kemampuan Anda dalam mengasuh anak, namun sebenarnya hal tersebut adalah hal yang normal pada masa balita.
Ilustrasi. Anak menangis. Cara mengatasi tantrum pada balita. Sumber : Freepik/@user15285618
Life28 April 2024, 18:00 WIB

Kaya Jalur Langit, Amalkan Doa Mohon Dibukakan Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Berikut doa mohon dibukakan pintu rezeki dari segala penjuru sebagai salah satu upaya meraih kekayaan jalur langit.
Berdoa untuk memohon kekayaan jalur langit (Sumber : Freepik/)
Life28 April 2024, 17:44 WIB

5 Alasan Kenapa Seseorang Sulit Memaafkan Masa Lalunya, Ketahui Penyebabnya!

Tak sedikit orang yang sangat sulit memaafkan masa lalunya sendiri sehingga sampai kini terjebak dalam balutan masa kelam yang menyakitkan.
Ilustrasi. Orang menangis karena sulit memaafkan masa lalu. | Sumber poto : Pexels/ Karolina Grabowska
Sukabumi28 April 2024, 17:32 WIB

29 Motor Berknalpot Brong Terjaring Razia di Sukabumi, Pemiliknya Ditilang

Puluhan motor berknalpot brong disita polisi usai terjaring razia KRYD Polres Sukabumi Kota. Pemiliknya ditilang.
Pemiliknya ditilang, puluhan motor berknalpot brong diangkut Polres Sukabumi Kota. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 17:30 WIB

4 Jenis Emosi Besar yang Bisa Dibicarakan dengan Anak Agar Mereka Mengerti

Membicarakan emosi dengan anak-anak bisa jadi rumit, pelajari lebih lanjut tentang cara mendiskusikan perasaan besar dengan anak kecil.
Ilustrasi. Anak sedang emosi. Sumber : Freepik/@8foto
Keuangan28 April 2024, 17:11 WIB

6 Kesalahan Sepele yang Menyulitkan Anda Hidup Kaya, Yuk Evaluasi Diri!

Orang yang sulit sukses dan kaya hidupnya tentu disebabkan oleh beberapa alasan krusial sehingga membuat masa depannya mandeg atau stagnan.
Ilustrasi. Alasan hidup sulit sukses dan kaya. | Sumber foto : Pexels/Nicola Barts
Musik28 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut

Inilah Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki yang Dinyanyikan oleh Lyodra sebagai Original Soundtrack atau OST Film Ipar Adalah Maut.
Lirik Lagu Tak Selalu Memiliki Lyodra, OST Film Ipar Adalah Maut. Foto : YouTube/LyodraOfficial
Sukabumi28 April 2024, 16:57 WIB

Warga Keluhkan Sampah Bau Busuk Dibiarkan Menumpuk di Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi

Warga keluhkan tumpukan salah di pinggir Jalan Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. Baunya tak sedap hingga bahayakan pengguna jalan.
Tumpukan sampah berserakan ke pinggir jalan di Kampung Pangsor Lio, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)