Satu Sisi Jembatan Cikereteg Penghubung Sukabumi-Bogor Ditarget Rampung 15 Juli

Minggu 09 Juli 2023, 13:30 WIB
Kontruksi Jembatan Cikereteg penghubung jalan raya Sukabumi-Bogor. (Sumber : Istimewa/Instagram@BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat)

Kontruksi Jembatan Cikereteg penghubung jalan raya Sukabumi-Bogor. (Sumber : Istimewa/Instagram@BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat)

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan satu sisi jembatan permanen Cikereteg rampung pada Sabtu, 15 Juli 2023 mendatang. Apabila satu sisi rampung, maka jembatan Cikereteg yang menjadi penghubung Jalan Raya Sukabumi-Bogor dapat dilalui kendaraan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Brawijaya menyatakan pihaknya sedang berusaha untuk mempercepat proses pembangunan jembatan permanen. Sehingga, Ia meminta masyarakat untuk bersabar karena proyek ini terus berjalan.

"Tentunya kita meminta pengertian kepada seluruh masyarakat untuk bersabar, sambil kita mempercepat proses pembangunan jembatan yang satu sisi selesai tanggal 15 [Juli]," ujarnya kepada sukabumiupdate.com

Baca Juga: Kerap Kali Dilarang, Ini Hukum Memotong Rambut dan Kuku Saat Haid dalam Islam

Dalam proses pembangunan tersebut, Ia berharap semuanya berjalan lancar. Sehingga ketika satu sisi jembatan Cikereg rampung maka kendaraan roda empat dapat melintas seperti biasa.

Lebih lanjut, Brawijaya menjelaskan kendala yang dihadapi dalam proses pembangunan jembatan yaitu terbatasnya ruang gerak.

Kondisi itu, salah satunya mempengaruhi pada saat pemasangan gelagar. Menurut dia, dalam satu hari bisa 5 gelagar yang terpasang, namun karena terbatasnya ruang gerak maka cuma satu gelagar saja yang terpasang dalam satu hari. 

Baca Juga: Kisah Misteri Batu Alam Hitam Dekat Stadion Suryakencana Sukabumi

Kendati dengar ruang gerak yang terbatas, empat gelagar jembatan saat ini sudah terpasang. Pekerjaan lain yang akan dilakukan yaitu membongkar girder launcher atau peluncur gelagar.

"Sekarang gelagarnya sudah terpasang semua, kita dalam merangka membongkar girder launcher atau peluncur gelagar. Dibongkar sambil sekalian kita melakukan pekerjaan yang bisa kita lakukan, yaitu persiapan pengecoran plat lantai, nanti tentunya ada pembesian dan sebagainya," paparnya.

Selain itu, Ia menyebut saat ini tim teknis sedang fokus pada persiapan dek jembatan. Dek tersebut berupa betonan diperkuat dan proses pengerasan coran itu diupayakan cepat.

"Sekarang kita tengah melakukan persiapan untuk deknya. Kita tambah dengan zat untuk memperkuat dan mempercepat perkerasan dari beton itu sendiri, sehingga dalam satu minggu sudah bisa dilalui kendaraan," ujar Brawijaya.

Lebih lanjut Brawijaya, pejalan kaki bisa melintas di jembatan tersebut karena adanya jalur pejalan kaki di sebelah kanan jika dari arah Sukabumi menuju Bogor. "Itu untuk pejalan kaki, kalau motor belum bisa," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba
Sehat06 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup Sehat dan Bahagia, 5 Langkah Sederhana Menurunkan Kolesterol

Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya.
Ilustrasi - Kolesterol jahat bisa di atasi dengan langkah sederhana untuk menurunkannya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions).
Sukabumi06 Mei 2024, 08:40 WIB

Melalui Diskumindag, Pemkot Sukabumi Fokus Berdayakan Potensi UMKM

Pemberdayaan UMKM merupakan target yang dibebankan kepada Diskumindag.
Opening ceremony program UMKM Naik Kelas di Ruang Pertemuan Balai Kota Sukabumi, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 08:12 WIB

Masyarakat Ingin Perubahan? 7 Nama Potensial untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi

Terdapat tujuh kandidat yang berpotensi menjadi pemimpin di Kabupaten Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Direktur JSPP Muhamad Salman Ramdhani menyampailkan pandangannya terkait hasil survei Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: SU
Inspirasi06 Mei 2024, 08:00 WIB

Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development

Jika Minat dengan Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development, Simak Informasi Berikut!
Ilustrasi. Wawancara kerja. | Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development (Sumber : Freepik.com)
Life06 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi. Tertawa bersama teman. | Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri. Foto: Freepik
Food & Travel06 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Air Lemon. Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat | Foto:  Pixabay/Ri_Ya
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova