Akses Lalu Lintas Masih Ditutup, Berikut Progres Perbaikan Jembatan Cikereteg

Senin 03 Juli 2023, 18:34 WIB
Kementerian PUPR Update progres perbaikan Jembatan Cikereteg Bogor-Sukabumi. (Sumber : akun Instagram @pupr_jalan_dkijabar)

Kementerian PUPR Update progres perbaikan Jembatan Cikereteg Bogor-Sukabumi. (Sumber : akun Instagram @pupr_jalan_dkijabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian PUPR menyampaikan progres perbaikan jembatan Cikereteg yang pelaksanaannya sempat terkendala akibat adanya longsor susulan di area jembatan yang menjadi penghubung Kabupaten Bogor dengan Sukabumi tersebut.

Dilansir dari akun Instagram @pupr_jalan_dkijabar, penanganan longsoran dengan pembangunan Jembatan Cikereteg saat ini sudah memasuki progres erection girder pada sisi barat jembatan dengan bantuan Launcher Gantry. Saat ini, sudah berhasil dipasang 2 bentang girder dari 4 gider yang akan dipasangkan.

"Pemasangan girder di jembatan Cikereteg untuk 1 buah girder-nya sepanjang 50,8 meter dengan berat total 120 ton membutuhkan waktu hingga 29 jam, dikarenakan keterbatasan lahan di area jembatan membuat erection girder membutuhkan alat tambahan berupa Stiffener untuk menstabilkan girder saat akan diturunkan di abutmen jembatan," tulis akun tersebut, Senin (3/7/2023) sore.

Pada Minggu ini, PPK 5.3 Provinsi Jawa Barat menargetkan 4 buah girder di sisi barat jembatan Cikereteg rampung dikerjakan, sehingga pekerjaan lantai jembatan bisa segera dilaksanakan.

Baca Juga: PUPR Sebut Ada Retakan, Alasan Penutupan Jembatan Cikereteg

Akibatnya, Lalu lintas di area Jembatan Bailey Cikereteg hingga kini masih dilakukan penutupan untuk semua jenis kendaraan bermotor karena alasan keamanan, namun pejalan kaki masih diperbolehkan melintas di jembatan bailey Cikereteg.

Pengalihan arus lalu lintas untuk Kendaraan Roda 2 (dua) dapat menggunakan jalur alternatif Kampung Cibolang dan untuk kendaraan Roda 4 (empat) dapat melalui Tol Bocimi.

Sedangkan untuk pengguna lalu lintas dari Kota Bogor bisa melalui Batu Tulis, keluar di Pasar Caringin dan dari Ciawi melalui Tapos keluar di Pasar Cikereteg.

"Doakan ya Sobat, agar pekerjaan Penanganan Longsor Cikereteg berjalan lancar, sehingga lalu lintas di area Cikereteg bisa dibuka kembali seperti sedia kala," tutup akun resmi BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR tersebut.

Jembatan Cikereteg penghubung Sukabumi-Bogor.Jembatan Cikereteg penghubung Sukabumi-Bogor.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian PUPR akhirnya memutuskan untuk memperpanjang masa penutupan jembatan Cikereteg untuk kendaraan roda 2 dan roda 4. PUPR menyebut ada retakan baru yang mengancam kawasan tersebut pasca longsor susulan di lokasi tersebut.

Lewat akun medsos resminya, @pupr_jalan_dkijabar, pelaksana pembangunan jembatan baru cikereteg yang ambruk digerus longsor pada 14 Maret 2023, meminta pengguna jalan tetap mengikuti arahan petugas di lapangan.

Dalam postingannya, PUPR menyebut penutupan total Jembatan Bailey Cikereteg untuk semua jenis kendaraan kembali dilakukan. Sedianya akan dibuka pada tanggal 23 Juni 2023 untuk jenis kendaraan roda 2 (dua), kini masa penutupannya diperpanjang menyusul dampak longsoran susulan yang terjadi pada tanggal 22 Juni 2023.

Longsor tersebut mengakibatkan adanya retakan memanjang di area bahu jalan di samping Jembatan Bailey Cikereteg. Hingga Penutupan kembali dilakukan oleh PPK 5.3 Provinsi Jawa Barat guna melakukan evaluasi terhadap kestabilan tanah pada lokasi longsoran baru dan pengecekan terhadap keamanan struktur Jembatan Bailey Cikereteg.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin