Sesar Cugenang Terus Bergerak, BMKG: 534 Gempa Sejak 21 November 2022

Rabu 29 Maret 2023, 13:31 WIB
dokumentasi kerusakan pasca gempa M5.6 akibat sesar Cugenang di Cianjur (Sumber: BNPB)

dokumentasi kerusakan pasca gempa M5.6 akibat sesar Cugenang di Cianjur (Sumber: BNPB)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Cianjur, Sukabumi dan sekitarnya, Rabu (29/3/2023) 12:34:44 WIB dikejutkan dengan guncangan gempa. BMKG menyebut gempabumi ini masih dipicu aktivitas sesar Cugenang, yang membuat kerusakan cukup masif pada 21 November 2022 silam.

Ahli Gempa BMKG, Dr Daryono menjelaskan gempa terbaru sesar cugenang ini, berkekuatan M 4,0, dengan episenter 6.84 LS dan 107.08 BT. Termasuk gempa darat dan dangkal, 6 km Barat Daya Kabupaten Cianjur pada kedalaman 10 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas aktivitas sesar Cugenang,” ucap Daryono kepada awak media.

Baca Juga: Gempa Darat Magnitudo 4,0 di Cianjur, Guncangan Terasa Hingga Sukabumi

Menurut Daryono, dampaknya digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Cianjur, Sukabumi, Warungkondang, Cibeber, Cugenang dan Bogor dengan Skala Intensitas III - IV MMI. Di Sukaresmi, Sabandar, Cibodas, Cipanas, dan Rancagoong dengan Skala Intensitas III MMI.

“Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 21 November 2022 hingga Rabu 29 Maret 2023 pukul 12:55 WIB telah terjadi gempabumi di wilayah Cianjur sebanyak 534 kali.” ungkap Daryono.

Bencana yang kemudian dikenal dengan gempa cugenang, hingga saat ini masih menyisakan banyak keluarga yang tinggal di hunian sementara. Data BNPB menyebut gempa Cugenang 21 November 2023, menelan 334 korban jiwa (8 masih belum ditemukan)

Baca Juga: Gempa M3.0 Guncang Sukabumi, Kedalaman 27 Kilometer

Korban luka berat sebanyak 593 orang, dan yang masih dirawat di rumah sakit tercatatat 49 orang. Jumlah pengungsi sebanyak 41.166 KK, dengan total pengungsi 114.683 jiwa. Pengungsi penyandang disabilitas sebanyak 147 jiwa, ibu hamil 1.640 jiwa, dan lansia 7.453 jiwa.

Selanjutnya, kerugian materiil rumah rusak berat ada 8.151 unit yang sudah terverifikasi dan tervalidasi. Kemudian rumah rusak sedang 11.210 unit; rusak ringan 18.469 unit. Fasilitas sekolah terdampak 525 unit, tempat ibadah 269 unit, fasilitas kesehatan 14 unit, dan gedung kantor 17 unit.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi