Pekerja Meninggal, Kemenhub Sebut Proyek Kereta Cepat Dihentikan Sementara

Senin 19 Desember 2022, 20:38 WIB
Kereta kerja yang keluar jalur di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). | Foto: Istimewa

Kereta kerja yang keluar jalur di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah insiden dialami kereta kerja yang anjlok keluar jalur di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Minggu (18/12/2022).

Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana menilai kereta kerja milik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang anjlok itu tak lepas dari masalah kejar tayang yang sudah ditargetkan. Sepur kilat itu ditargetkan beroperasi pada Juni 2023.

“Seharusnya kalau ngomongin safety itu tidak hanya dalam operasional, tapi safety ketika konstruksi, ketika pra operasi termasuk uji coba,” ujar dia melalui sambungan telepon pada Senin, 19 Desember 2022 Dikutip dari Tempo.co.

Baca Juga: PT KCIC Lakukan investigasi Soal Kereta Kerja Proyek KCJB Diduga Anjlok

Menurut Aditya, kejadian kecelakaan dalam konstruksi dalam proyek yang digarap PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, kata dia, ada kecelakaan pipa gas PT Pertamina (Persero) yang terbakar, lalu banjing di tol, bahkan sempat ada pilar yang diambrukan dan menimpa eskavator. “Karena ada penyimpangan.”

Dari beberapa kejadian tersebut, Aditya melanjutkan, seharusnya penyelenggara proyek mengambil kesimpulan agar proyek tersebut bisa dikerjakan secara prudent dan sifatnya tidak kejar tayang.

Dia juga mempertanyakan apa urgensinya kereta cepat itu harus beroperasi Juni 2023, sampai mengorbankan keamanan atau safety.

Baca Juga: Tawuran 2 Lawan 2, Pelajar SMP di Caringin Sukabumi Kena Sabet Celurit

“Ini nyawanya dua meninggal kalau saya nggak salah ya. Apa lagi ada korban jiwa, jadi saya pikir ayolah kita evaluasi lagi,” kata Aditya.

Dia menyarankan agar KCIC memetakan kembali apakah target Juni 2023 itu realistis atau target yang dipaksakan. Aditya mengatakan, hal itu sama saja dengan bayi yang baru lahir dipaksakan untuk berlari. “Kan ada analogi seperti ini. Maksud saya ini bayinya saja belum muncul tapi sudah dipaksa,” ucap Aditya.

Kementerian Perhubungan menyampaikan duka cita atas seluruh pekerja yang sedang bertugas dan menjadi korban dari insiden yang melibatkan kereta kerja yang anjlok milik proyek KCJB.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Gaji PNS dan PPPK Meski Sama-sama Aparatur Sipil Negara

“Sampai dengan pernyataan ini dibuat, dilaporkan bahwa terdapat 6 korban yang mencakup 2 korban jiwa, 2 korban luka berat, dan 2 korban luka ringan,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati lewat keterangan tertulis pada Senin, 19 Desember 2022.

Insiden itu terjadi di daerah Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Ahad, 18 Desember 2022. Lokasi insiden merupakan lokasi Track Laying KCJB pada ruas jalur DK 102+309.

Saat ini, kata Adita, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah mengerahkan personil untuk mengidentifikasi insiden tersebut. “Sarana ini merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang,” tutur Adita.

Baca Juga: Mengapa Sukabumi Dingin dan Sejuk? Yuk, Mengenal 3 Gunung yang Mengapit Wilayah Ini!

Murut dia, proses evakuasi tengah dilakukan oleh PT KCIC dan mitra kontraktor sejak kemarin malam dan berlanjut pada pagi ini. “Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut,” ucap dia.

Setelah identifikasi dan investigasi selesai dilakukan, akan dilaporkan temuan dan hasil rekomendasi yang bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pada proyek pembangunan perkeretaapian. “DJKA akan memastikan bahwa insiden ini akan dijadikan pelajaran penting untuk mencegah berulangnya insiden serupa,” kata Adita.

Sumber: Tempo.co/Francisca Christy Rosana

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:00 WIB

Percaya Diri dan Mandiri! 10 Ciri Kamu Perempuan yang Memiliki Mental Kuat dalam Menjalani Hidup

Perempuan yang memiliki mental kuat adalah mereka yang memiliki ketangguhan dan ketahanan dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam hidup.
Ilustrasi - Perempuan yang memiliki mental kuat adalah mereka yang memiliki ketangguhan dan ketahanan dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)