Kenapa Sukabumi Dingin dan Sejuk? Yuk, Mengenal 3 Gunung yang Mengapit Wilayah Ini!

Senin 19 Desember 2022, 20:15 WIB
Pengamatan Visual Gunung Salak, Minggu (18/12/2022) | Foto : via magma.esdm.go.id

Pengamatan Visual Gunung Salak, Minggu (18/12/2022) | Foto : via magma.esdm.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi dikenal sebagai daerah yang dingin, asri dan sejuk dibandingkan kota-kota besar lain di Jawa Barat.

Tak heran, Sukabumi memiliki panorama alam yang indah baik pagi maupun malam hari.

Berbicara tentang dingin dan sejuknya Sukabumi, ternyata ada alasan logis yang mendasari hal tersebut.

Dikutip dari indonesia.travel, letak Sukabumi diapit oleh tiga gunung sehingga membuat wilayah ini sejuk dan dingin terutama di malam hari. Tiga gunung tersebut yakni Gunung Gede, Gunung Salak dan Gunung Pangrango.

Yuk, mengenal lebih dekat tiga gunung yang mengapit Sukabumi, dilansir dari berbagai sumber!

Baca Juga: Sukabumi Dingin! Suhu Capai 15 Derajat Celcius, Ini Penjelasan BMKG

Sebelumnya seperti diketahui, Sukabumi terbagi menjadi dua daerah meliputi Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.

Kota Sukabumi merupakan dataran rendah yang terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango dengan ketinggian 584 meter di atas permukaan laut, dan berjarak 120 km dari Ibukota Negara (Jakarta) atau 96 km dari Ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung).

Luas wilayah Kota Sukabumi berupa daratan yakni sebesar 48,33 km2 yang terdiri dari 7 Kecamatan, luas dataran masing masing kecamatan yaitu Baros (5,58 km2), Lembursitu (10,69 km2), Cibeureum (9,12 km2), Citamiang (4,01 km2), Warudoyong (7,56 km2), Gunungpuyuh (5,15 km2), dan Cikole (6,22 km2).

Sedangkan, Kabupaten Sukabumi terletak di selatan Provinsi Jawa Barat dengan jarak tempuh 96 Km dari Ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) dan 119 Km dari Ibukota Negara (Jakarta).

Kabupaten Sukabumi terdiri dari 47 Kecamatan, 381 desa dan 5 kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Sukabumi adalah 4.162 km2 atau 416.220,94 ha (11,21% dari luas Jawa Barat atau 3,01% dari luas Pulau Jawa).

Wilayah Kabupaten Sukabumi berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat di sebelah utara, Samudera Indonesia di sebelah selatan, wilayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten dan Samudera Indonesia di sebelah barat dan wilayah Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat di sebelah timur.

Baca Juga: Daftar Top 5 Kabupaten/Kota Paling Hemat di Jawa Barat, Sukabumi Nomor Berapa?

1. Gunung Gede

Gunung pertama yang mengapit Sukabumi adalah Gunung Gede.

Gunung Api Gede terletak di Kab/Kota Cianjur, Bogor, Sukabumi, Jawa Barat dengan posisi geografis di Latitude -6.77°LU, Longitude 106.965°BT dengan ketinggian 2958 mdpl.

Pada hari Minggu, 18 Desember 2022, Gunung Api Gede berada di Level I (Normal), dimana cuaca cerah hingga hujan angin lemah ke arah timur.

Berdasarkan pengamatan visualnya, Gunung Gede terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Kemudian, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50-150 meter dari puncak.

Menurut keterangan klimatologinya, suhu udara sekitar 20-22°C dengan intensitas curah hujan 0.8 mm per hari.

Hingga Minggu (18/12/2022), masyarakat, pengunjung dan wisatawan Gunung Gede tidak diperbolehkan turun ke dasar kawah dan tidak mendekat ke kawah dalam kondisi mendung atau hujan.

Baca Juga: Di Sukabumi Paling Bahaya, Daftar Jalur Ilegal Pendakian Gunung Gede Pangrango

2. Gunung Salak

Gunung Salak adalah gunung kedua yang mengapit Sukabumi, bersanding dengan dua lainnya.

Gunung Api Salak terletak di Kab\Kota Sukabumi, Bogor, Jawa Barat dengan posisi geografis di Latitude -6.72°LU, Longitude 106.73°BT dan memiliki ketinggian 2211 mdpl.

Per hari kemarin, Minggu, 18 Desember 2022, Gunung Api salak terlihat jelas dan asap kawah tidak teramati serta berada di Level I (Normal).

Menurut keterangan klimatologinya, cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah selatan dengan suhu udara sekitar 22-28°C.

Hingga Minggu (18/12/2022), masyarakat sekitar dan para pengunjung/wisatawan Gunung Api Salak tidak diperbolehkan mendekati Kawah (Kawah Ratu, Kawah Hirup, Kawah Paeh) terlebih ketika musim hujan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik TNGHS Hutan Hujan Pegunungan Terluas di Jawa Barat

3. Gunung Pangrango

Gunung Pangrango termasuk gunung tertinggi kedua setelah Gunung Ciremai dan merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.

Gunung Pangrango terletak sekitar 3.019 mdpl dan termasuk titik pertemuan dari tiga kabupaten di Jawa Barat yaitu Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.

Gunung Pangrango menjadi tempat Soe Hok Gie, tokoh Indonesia yang juga seorang pecinta alam sering menghabiskan waktu, tepatnya di Lembah Mandalawangi.

Lembah Mandalawangi Gunung Pangrango menjadi saksi terciptanya puisi Soe Hok Gie berjudul “Mandalawangi–Pangrango”. Pasca tutup usia, abu Soe Hok Gie kemudian diletakkan di puncak Gunung Pangrango.

Selain Lembah, Gunung Pangrango juga menjadi satu-satunya lokasi untuk bunga edelweiss endemik langka, bernama Anaphalis maxima.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cianjur, Lereng Gunung Gede-Pangrango Berpotensi Hujan

Untuk diketahui, Laporan Magma Indonesia pada tahun 2021, ada 127 Gunung api yang aktif dengan kategori A, B, C.

Dari 127 gunung tersebut, Gunung Gede dan Gunung Salak adalah dua Gunung Api Aktif Tipe A yang mengapit Sukabumi. Namun, berbeda dengan dua gunung sebelumnya, Gunung Pangrango termasuk kategori yang sudah tidak aktif lagi.

Gunung api Tipe A merupakan gunung api yang memiliki catatan sejarah letusan sejak tahun 1600.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).