Ricuh! Bupati Karawang Dilempari Batu, Relokasi Pasar Rengasdengklok Ditolak

Kamis 08 Desember 2022, 09:15 WIB
Bupati Karawang Meninjau Pasar Rengasdengklok | Foto: via karawangkab.go.id

Bupati Karawang Meninjau Pasar Rengasdengklok | Foto: via karawangkab.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dilempari batu saat menyambangi Pasar Rengasdengklok yang akan di relokasi.

Tak hanya Bupati, lemparan batu juga mengenai Acep Jamhuri, Sekretaris Daerah Karawang serta seorang anggota polisi.

Pasar Rengasdengklok Karawang rencananya akan di relokasi ke tempat baru sehingga Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana melakukan sosialisasi kepada pedagang, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Jadi Rp 32 Ribu per Kg, Harga Telur Ayam di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Naik

Akan tetapi, tidak seluruh pedagang menyambut niat Bupati Karawang soal relokasi pasar dengan tangan terbuka. Saat Cellica sosialisasi di Pasar Rengasdengklok, ia justru harus menyelamatkan diri karena dilempari batu oleh para pedagang.

Hal tersebut diketahui dari situs jabarnews.com, tentang Pedagang Pasar Rengasdengklok yang brutal melempari Batu kepada Bupati Karawang.

Penolakan Relokasi Pasar Rengasdengklok juga disertai aksi pembakaran ban oleh para pedagang. Aksi pembakaran ban dilakukan guna menghadang petugas yang datang ke Pasar Rengasdengklok.

Baca Juga: Dipicu Geber Gas, Ricuh Bikers dengan Warga saat Pawai di Cijangkar Sukabumi

Kejadian bermula sekitar pukul 11:00 WIB, saat petugas gabungan penertiban pedagang pasar Rengasdengklok berangkat menuju lokasi.

Tak sesuai harapan, para petugas gabungan penertiban pedagang pasar Rengasdengklok malah disambut dengan kepulan asap tebal berwarna hitam yang bersumber dari pembakaran ban.

Situasi tak kondusif ini mengakibatkan jalan menuju pasar Rengasdengklok terblokade, dengan terpaksa sejumlah kendaraan harus berputar balik.

Baca Juga: 15 Narapidana Tewas dalam Kerusuhan di Penjara Ekuador

Pukul 13:20 WIB pasca aksi penolakan dilakukan, pedagang pasar Rengasdengklok dan ormas mulai meninggalkan lokasi yang sebelumnya telah terblokade ini. (red)

Sekda Karawang, Acep menjelaskan saat ini aksi rusuh di Pasar Rengasdengklok sudah ditangani oleh pihak berwajib. Dirinya mengaku sudah memiliki data pelaku yang ikut terlibat dalam aksi penolakan relokasi Pasar Rengasdengklok, seperti ditulis dalam laman jabarnews.com, Rabu (7/12/22).

Akibat ricuhnya aksi penolakan pedagang pasar Rengasdengklok, rencana relokasi kemudian akan dilanjutkan pada Kamis, 8 Desember 2022.

Sebelumnya, dalam website resmi karawangkab.go.id, diketahui pembangunan pasar Rengasdengklok baru Pemerintah Kabupaten Karawang berlokasi di Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya Karawang yang tidak jauh dari lokasi Pasar Rengasdengklok sebelumnya.

Baca Juga: Tolak Putus Kontrak, Pedagang Ini Ingin Proyek Pasar Pelita Sukabumi Diselesaikan

Sementara Posisi Lahan Pasar Rengasdengklok Lama akan dijadikan pedestrian dan taman kota. Oleh sebab itu, relokasi dilakukan terhadap seluruh pedagang pasar rengasdengklok.

Selain itu, Pembangunan Pasar Rengasdengklok Baru telah ditargetkan selama sebelas bulan dengan jumlah sekitar 700 kios untuk para pedagang.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional19 Mei 2024, 17:31 WIB

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, 3 Orang Tewas

Pesawat latih jatuh di BSD Tangerang Selatan. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 17:04 WIB

BPJS Kesehatan Soal Isu Data Fiktif Kepesertaan JKN yang Dikeluhkan Bupati Sukabumi

BPJS Kesehatan angkat bicara terkait isu data fiktif kepesertaan JKN yang dikeluhkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Sukabumi Dwi Surini. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Musik19 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Espresso Sabrina Carpenter yang Viral di TikTok

Lagu Espresso Sabrina Carpenter sudah ditonton sebanyak lebih dari 61 juta kali dan banyak dijadikan backsound music video viral di TikTok.
Ilustrasi. Official Video Lagu Espresso Sabrina Carpenter (Sumber : YouTube/SabrinaCarpenter)
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)