Suara Resah Pedagang Pasar Pelita Sukabumi Soal Rencana Pembangunan Pasar Baru

Senin 29 Agustus 2022, 22:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang Pasar Pelita Blok A Kota Sukabumi resah dengan rencana pembangunan pasar baru. Pasalnya, bangunan pasar baru itu akan dibangun tak jauh dari Pasar Pelita, sehingga pedagang menolak rencana tersebut. 

Redaksi sukabumiupdate.com mendapat sketsa bangunan pasar tersebut. Pasar dibangun di Jalan Kapten Harun Kabir, Kota Sukabumi

"Kami para pedagang pasar pelita blok A menolak pembangunan ini,” ujar Cepi Hermawan, pedagang.

Baca Juga :

Kasus Pasar Pelita Diungkit Lagi, Massa Aksi Ingatkan Kejari Kota Sukabumi

Menurut dia, keberadaan pasar baru akan menutup akses jalan ke Pasar Pelita. Kondisi tersebut akan berdampak ke pasar Pelita yang saat masih sepi dari kunjungan pembeli. “Jadi menutup akses jalan. Sedangkan pembeli susah, apalagi ditambah jadi," kata Cepi. 

Pedagang lainnya Junno Fatoren mengatakan kendati masih dalam rencana, namun tidak ada sama sekali sosialisasi mengenai pembangunan pasar baru tersebut.

"Kita pihak pasar tidak ada menerima sosialisasi tentang pembangunan ini sebelumnya," ujarnya.

Senada dengan Cepi, Junno menyatakan kunjungan pembeli di Pasar Pelita saat ini belum stabil. “Pembeli juga belum begitu stabil," ujar Junno.

Maka dari itu para pedagang khususnya yang ada di blok A pasar Pelita, menolak pembangunan adanya pasar baru. Pedagang pun meminta perusahaan pengelola Pasar Pelita, PT Fortunindo Artha Perkasa mengambil sikap. 

"Kami meminta pihak PT Fortunindo untuk mengambil sikap dan menolak adanya rencana pembangunan pasar baru yang akan menutup akses dan ekonomi pedagang di blok A pasar pelita ini," ucapnya.

Selain itu pedagang juga meminta kepada pemerintah khususnya Wali Kota Sukabumi agar menolak rencana pembangunan tersebut.

"Kami minta wali kota tidak mengeluarkan izin. Ini akan berdampak bagi pedagang di blok A pasar Pelita," kata Junno.

Sementara itu, humas PT Fortunindo Artha Perkasa, Sonya Yuliana menyatakan ada 160 pedagang yang akan terdampak apabila dibangun pasar baru tersebut. Menurut dia, pedagang meminta pemerintah untuk tidak mengeluarkan izin.

"Memang info yang saya dapat peruntukannya untuk pasar. Tadi pun pedagang di dalam Pasar Pelita sudah mengutarakan keresahannya dengan rencana pembangunan pasar tersebut. Mereka [pedagang] menuntut kami sebagai pengelola tidak tinggal diam," ujarnya.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)