Akibat Corona, Perkara Batuk Jadi Perilaku Tak Beradab di Cina

Minggu 26 April 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi virus Corona (COVID-19) memaksa pemerintah Cina untuk mengubah sejumlah kebijakannya. Dilansir dari tempo.co, salah satu yang terbaru adalah pembaruan aturan soal kebersihan di ruang publik.

Di aturan tersebut, Cina memasukkan sejumlah perilaku baru dalam kategori 'Tidak Beradab' (Uncivilised Behaviour). Beberapa di antaranya adalah batuk tanpa menutup mulut, bersin tanpa menutup hidung, serta tidak menggunakan masker ketika sakit. Semuanya berkaitan langsung dengan virus Corona.

"Tujuan dari aturan ini adalah untuk mempromosikan perilaku beradab di ruang publik serta melawan pandemi virus Corona yang sudah memakan 80 ribu korban," sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Ahad, 26 April 2020.

Tidak hanya perkara batuk dan bersin saja yang masuk dalam kategori tidak beradab. Masalah berpakaian, peralatan makan, dan jarak pun jadi ikut masuk ke dalamnya karena virus Corona.

Perkara jarak, sekarang tiap fasilitas publik harus memberi panduan jarak 1 meter antar orang. Sementara itu, soal peralatan makan, warga Cina tidak boleh lagi mengambil makanan bersama dengan sumpit masing-masing, harus menggunakan sendok khusus.

Soal berpakaian, warga Cina tidak boleh berpergian dengan pakaian minim seperti bikni. Menunjukkan perut saja pun akan dilarang karena dianggap tidak beradab dan bahaya.

Bagi mereka yang ketahuan melanggar pembatasan-pembatasan di atas, maka denda akan diberikan. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui berapa besar denda yang disiapkan. Namun, apabila mengacu pada aturan kebersihan lainnya, diperkirakan besarnya sekitar 200 Yuan atau setara Rp500 ribu.

"Aturan ini juga meminta masyarakat untuk proaktif melaporkan pelanggaran ke polisi. Hal itu akan mempengaruhi skor sosial mereka," sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

Saat ini, Cina tercatat memiliki 82.827 kasus dan 4.632 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)